Persepsi kegunaan berpengaruh positif terhadap intensi
99 terhadap intensi penggunaan. Jadi jika persepsi kemudahan penggunaan
semakin tinggi maka akan meningkatkan intensi penggunaan dalam penggunaan edmodo, begitu juga sebaliknya atau dapat disebut juga hubungan dua variabel
tersebut searah. Hal tersebut dapat dibuat persamaan Y = 6,831 + 0,373X yang artinya setiap variabel persepsi kemudahan penggunaan meningkat satu satuan,
maka intensi penggunaan akan meningkatkan sebesar 0,373. Berdasarkan hasil koefisien korelasi antara dua variabel tersebut adalah
sebesar 0,305 maka berdasarkan tabel interpretasi tingkat korelasi, angka tersebut termasuk dalam kategori rendah karena berdasarkan pada interval
0,200 sampai dengan 0,399. Hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,305. Selain itu juga
diperoleh koefisien determinan r
2
sebesar 0,093 yang mengindikasikan bahwa persepsi kemudahan penggunaan terhadap intensi penggunaan sebesar 9,3.
Dari hasil tersebut sumbangan relatif dan koefisien determinan persepsi kemudahan penggunaan ada pengaruh terhadap intensi penggunaan.
Dalam penelitian ini juga menguji signifikansi menggunakan metode uji t, dan didapat nilai
t
hitung
sebesar 2,485. Jika dibandingkan dengan t
tabel
yaitu 1,671, maka
t
hitung
2,485 dari t
tabel
1,671. Dari nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel persepsi kemudahan penggunaan memiliki pengaruh yang positif
terhadap intensi penggunaan. Dari hasil statistik tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis ketujuh
yang menyatakan persepsi kemudahan penggunaan dapat berpengaruh positif terhadap intensi penggunaan dapat diterima. Hasil ini sesusai dengan hasil
100 penelitian yang dialkukan oelh peneliti-peneliti sebelumnya Davis, 1989; Bonita,
2012; Sentosa, 2012.