Teknik Pengumpulan Data a. Hasil Belajar Bahasa Arab

2. Memperoleh informasi dari berbagai bentuk teks lisan pendek sederhana  Menentukan tema suatu teks  Menentukan informasi secara global tentang isi teks mis: nama, jumlah pembicara dan tempat  Menentukan informasi selektif dari teks lisan  Menentukan informasi rinci dari suatu teks  Menentukan kata- kata kunci yang terdapat dalam suatu teks  Menjawab pertanyaan mengenai informasi tertentu  Menjawab pertanyaan tentang isi teks secara rinci يساسأا جئا حلا يم يلا لامعأا ا تئيب سردملا ددعلا ماعلا قفارملا نط لا حصلا ينيدلا ةايحلا  Percakapan singkat sederhana  Teks lisan pendeks sederhana  Lagu, yang memuat kosakata, pola kalimat dan ungkapan komunikatif sesauai konteks. Berbicara: 3. Melakukan percakapan pendek sederhana dengan lancar  Melafalkan ungkapan-ungkapan komunikatif dengan intonasi yang tepat  Mengajukan pertanyaan dengan lafal dan intonasi yang tepat sesuai konteks  Memberikan jawaban dengan lafal dan intonasi yang tepat sesuai konteks  Menggunakan ujaran dengan lafal dan intonasi yang benar sesuai konteks  Melakukan percakapan dengan lancar serta lafal dan intonasi yang benar sesuai konteks Contoh tema Jati Diri, Kehidupan Sekolah, Kehidupan Keluarga, Kebutuhan sehari-hari, Pekerjaan, KegemaranHobi, Berbelanja يساسأا جئا حلا يم يلا لامعأا ا تئيب سردملا ضايرلا  Situasi tertentu sesuai tema,  Gambar-gambar,  Permainan,  Lagu,  Puisi, dengan kosakata, pola kalimat dan ungkapan komunikatif sesuai konteks 4. Menyampaikan berbagai informasi secara lisan sesuai konteks  Mengucapkan ujaran dengan lafal dan intonasi yang benasr sesuai konteks  Menggunakan ujaran dengan lafal dan intonasi yang benar sesuai konteks  Menyampaikan deskripsi secara lisan sesuai konteks Membaca: 5. Mengidentifikasi teks sesuai konteks  Menentukan bentuk suatu teks mis: surat, dialog, wawancara, dsb.  Menentukan informasi secara global tentang bentuks teks, isi teks  Menentukan tema suatu teks Contoh tema Jati Diri, Kehidupan Sekolah, Kehidupan Keluarga, Kebutuhan sehari-hari, Pekerjaan, KegemaranHobi, Berbelanja  Percakapan singkat sederhana  Teks lisan pendek sederhana يساسأا جئا حلا يم يلا لامعأا ا تئيب سردملا ددعلا ماعلا قفارملا نط لا حصلا ينيدلا ةايحلا 6. Menemukan berbagai informasi dari teks tulis pendek sederhan  Menentukan informasi selektif dari suatu teks  Menentukan informasi rinci dari suatu teks  Menentukan kata- kata kunci yang terdapat dalam suatu teks  Menafsirkan makna kata sesuai konteks  Menjawab pertanyaan mengenai informasi selektif dari suatu teks  Menjawab pertanyaan mengenai informasi rinci sesuai tema Menulis: 7. Mengungkapkan informasi secara tertulis dalam kalimat sederhana sesuai konteks  Menyusun kalimat sederhana berdasarkan kata- kata yang tersedia sesuai konteks  Menyusun kalimat menjadi satu paragraph yang padu Contoh tema Jati Diri, Kehidupan Sekolah, Kehidupan Keluarga, Kebutuhan sehari-hari, Pekerjaan, Kegemaran Hobi, Berbelanja  Situasi tertentu sesuai tema sesuai konteks  Menggunakan kata dan frasa dalam kalimat dengan ejaan, tanda baca dan struktur yang benar serta kosakata yang tepat sesuai konteks  Gambar-gambar  Permainan Dengan kosakata, pola kalimat dan ungkapan komunikatif sesuai tema B. Hakikat Pembelajaran Bahasa Arab 1 Pengertian Pembelajaran Bahasa Padanan istilah ‗belajar‘, ‘mengajar‘, dan ‗pembelajaran‘ merupakan terjemahan dari kata learning dan instruction . Istilah ‗learning‘ mengandung pengertian proses perubahan yang relatif tetap dalam perilaku sebagai hasil dari pengalaman. Makna belajar di atas dapat dirumuskan bahwa belajar adalah proses perubahan perilaku siswa sebagai hasil respon dari faktor- faktor tertentu dan terjadi di bawah syarat-syarat yang prinsipil seperti kematangan, kesiapan, latihan dengan tujuan memenuhi kebutuhan dan dorongan. Pengajaran dan pembelajaran juga berbeda dalam prosesnya. Bila dalam pengajaran yang lebih berperan adalah guru, sedangkan dalam pembelajaran yang lebih berperan adalah siswa. Pengajaran berfokus pada guru teacher centered dan pembelajaran berfokus pada siswa student centered . Di atas dikatakan, bahwa pengajaran bahasa berbeda dengan pembelajaran bahasa. Seseorang yang belajar bahasa, biasanya dimulai dengan bagaimana menguasai bagian-bagian terkecil yang terdapat dalam suatu bahasa tersebut. Dimulai dengan kosakata, kalimat, struktur, hingga wacana, dan teks yang makin kompleks. Belajar bahasa ibu dengan belajar bahasa asing tidaklah dapat disamakan karena perbedaan karakteristik masing-masing. Penguasaan bahasa asing biasanya dapat dengan cepat bila menggunakan teknik-teknik tertentu yang sesuai dengan bahasa yang dipelajari. Seseorang dapat dikatakan telah mempelajari dan menguasai suatu bahasa asing bila dengan kosakata yang terbatas dia telah menguasai sistem tata bunyi dan pola dasar kalimatnya. Dengan pembelajaran yang menggunakan metode dan teknik yang tepat, akan membuat seseorang yang belajar bahasa asing cepat menguasainya, meskipun tingkat kebahasaannya sulit. Dengan demikian, pembelajaran bahasa Arab merupakan proses yang direncanakan secara sistematis untuk meningkatkan kemampuan dan penguasaan berbahasa Arab yang meliputi kemampuan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis bahasa arab. 2 Pendekatan Pembelajaran Bahasa Arab Istilah pendekatan approach dalam bahasa Inggris atau لخدم dalam bahasa Arab. Secara etimologi, berarti penghampiran, jalan, dan tindakan mendekati. Sedangkan secara terminologi menurut Edward Anthony dalam Junaidi 1987 bahwa pendekatan adalah ―serangkaian asumsi yang bersifat aksiomatis tentang sifat dan hakekat bahasa, pengajaran bahasa serta belajar bahasa‖. Konsep pendekatan di sini mencakup tentang sifat dan hakikat bahasa serta teori tentang sifat, hakikat, dan belajar bahasa. Berikut ini disajikan beberapa pendekatan pembelajaran bahasa: a. Pendekatan Struktural, yakni pandangan yang menyatakan bahwa bahasa itu adalah suatu sistem tata bunyi untuk menyatakan makna. Jadi, mempelajari bahasa asing di pandang sebagai mempelajari fonologi, morfologi, sintaksis, dan kosakata dari suatu sistem bahasa tersebut. Salah satu metode yang dilandasi pendekatan ini adalah ―metode audiolingual ‖.