Jika jawaban lengkap 4
Jika jawaban hampir lengkap 3
Jika jawaban setengah lengkap 2
Jika jawaban kurang lengkap 1
Jika peserta didik tidak menjawab b. Kesesuaian
Jika jawaban sesuai 4
Jika jawaban hampir sesuai 3
Jika jawaban setengah sesuai 2
Jika jawaban kurang sesuai 1
Jika peserta didik tidak menjawab c. Ejaan
Jika ejaan seluruhnya benar 2
Jika ejaan hampir seluruhnya benar 1,5
Jika ejaan setengah benar 1
Jika ejaan hanya sedikit benar 0,5
Jika ejaan tidak ada yang benar
h. Pengelolaan Kelas
Selama pembelajaran konvensional, meja dan kursi diatur menghadap ke papan tulis dan―peserta didik‖ duduk berjajar. Dalam pembelajaran yang
menggunakan pendekatanPAKEM pengaturan tempat duduk peserta didik disesuaikan dengan model pembelajaranyang akan dilaksanakan oleh guru,
misalnya pola tempat duduk berpasangan, pola tempatduduk dalam bentuk
‖U‖ akan memudahkan peserta didik berinteraksi dan melakukan aksidalam proses pembelajaran. Sebaiknya guru selalu mendesain pola tempat duduk
yangdisesuaikan dengan skenario pembelajaran yang dirancang dalam RPP
Contoh model tempat duduk
Gambar Contoh Model Tempat Duduk
i. Mengembangkan Keterampilan Bertanya
1 Pengantar Umpan balik merupakan salah satu bagian penting suatu proses
pembelajaran. Respon guru terhadap sikap dan perilaku peserta didik di awal, proses, dan akhir pembelajaran dapat menjadi pengembang pola
pikir, sikap dan tindakan peserta didik ke arah yanglebih baik. Kemampuan guru memberikan umpan balik yang sesuai baik
kuantitasmaupun kualitas dapat meningkatkan perolehan belajar peserta didik.
Pemahaman
guru terhadap
perilaku peserta
didik dalam
mengekspresikan hasil belajar menjadi pijakan kuat untuk memunculkan ‖pertanyaan atau tugas‖ lanjutan sebagai pengembangan kegiatan
peserta didik. Pelaksanaan umpan balik dilakukan sebagai respon guru setelah mencermati sikap peserta didik terhadap penilaian dirinya
maupun kepuasan terhadap hasil kerjanya. Oleh karena itu, perlu diciptakan kesesuaian antara penilaian diri peserta didik, persepsi guru,
dan harapan agar hasil belajar mencapai kompetensi secara optimal. Modul ini memberikan gambaran bagaimana membantu peserta didik
dalam proses belajar melalui pemberian umpan balik yang mampu memotivasi dan mengarahkan peserta didik untuk menghasilkan
perolehan belajar yang optimal.
2 Tujuan
Tujuan Umpan BalikKetrampilan Bertanya bagi guru dalam mengajar adalah
- Menggali potensi peserta didik sebelum pembelajaran dilaksanakan
- Meningkatkan kualitas pengembangan daya pikir, sikap, dan hasil
belajar pesertadidik -
Melatih peserta didik berani mengemukakan pendapat
3 Cara Mengembangkan
Adi W. Gunawan 2003 dalam Genius Learning Strategy ,menyatakan cara memberikan umpan balik yang benar sebagai berikut:
- Umpan balik harus bersifat korektif, guru dapat memberikan
jawaban penjelasan,tidak hanya jawaban yang salah tetapi apa jawaban yang benar dan akurat serta bagaimana bisa mencapai
jawaban yang benar tersebut. Yang terpenting adalahproses berfikir dibalik hasil jawaban yang salah maupun jawaban yang benar.
- Umpan balik harus diberikan pada waktu yang tepat, ajarkan materi
yang inginanda ujikan setelah itu murid langsung diminta mengerjakan tes tanpa menunggujeda yang terlalu lama.
- Umpan balik harus spesifik dan mengacu pada satu kriteria tertentu,
umpan balikdidasarkan pada satu level pengetahuan atau keahlian yang spesifik dengan cara membandingkan anak dengan dirinya
sendiri bukan dengan rekan atau murid lainnya.
- Murid memberikan umpan balik untuk diri mereka sendiri, murid
membuat catatan sendiri terhadap prestasi yang telah mereka capai dan melakukan pembandinganantara prestasi terdahulu dengan
prestasi mereka saat ini.
Gambar Contoh Pemberian Bantuan dan Umpan Balik
j. AlatMediaSumber Belajar