menumbuhkan motivasi dalam diri murid. Hal ini sengaja ditekankan di sini, karena berdasar pengamatan, banyak di antara tenaga pendidik guru
bahasa Arab yang cenderung mengajak murid-muridnya membaca buku teks sejak awal pembelajaran.
Secara umum tujuan latihan menyimak adalah agar siswa dapat memahami ujaran dalam bahasa Arab, baik bahasa sehari-hari maupun
bahasa yang digunakan dalam forum resmi. Adapun media yang dapat digunakan dalam pembelajaran
keterampilan menyimak antara lain: kaset, CD, radio, tape recorder, televisi, dan sebagainya.
b. Keterampilan Berbicara
Keterampilan berbicara merupakan salah satu jenis kemampuan berbahasa yang ingin dicapai dalam pengajaran bahasa modern termasuk
bahasa Arab. Berbicara merupakan sarana utama untuk membina saling pengertian, komunikasi timbal balik, dengan menggunakan bahasa sebagai
medianya. Kegiatan berbicara di dalam kelas bahasa mempunyai aspek
komunikasi dua arah, yakni antara pembicara dengan pendengarnya secara timbal balik.
Kegiatan berbicara ini sebenarnya merupakan kegiatan yang menarik dan ‗ramai‘ dalam kelas bahasa. Akan tetapi seringkali terjadi sebaliknya.
Kegiatan berbicara menjadi tidak menarik, tidak merangsang partisipasi siswa, suasana menjadi kaku dan akhirnya macet. Ini terjadi mungkin
karena penguasaan kosa kata dan pola kalimat oleh siswa masih sangat terbatas. Namun demikian, kunci keberhasilan kegiatan tersebut
sebenarnya ada pada guru. Apabila guru dapat secara tepat memilih topik pembicaraan sesuai dengan tingkat kemampuan siswa, dan memiliki
kreativitas dalam mengembangkan model-model pengajaran berbicara yang
banyak sekali variasinya, tentu kemacetan tidak akan terjadi. Faktor lain yang penting dalam menghidupkan kegiatan berbicara
ialah keberanian murid dan perasaan tidak takut salah. Oleh karena itu guru harus dapat memberikan dorongan kepada siswa agar berani
berbicara kendatipun dengan resiko salah. Kepada siswa hendaknya ditekankan bahwa takut salah adalah kesalahan yang paling besar.
Dengan demikian latihan berbicara harus terlebih dahulu didasari oleh:
1 kemampuan mendengarkan, 2 kemampuan mengucapkan, dan
3 penguasaan relatif kosakata dan ungkapan yang memungkinkan siswa dapat mengkomunikasikan maksudpikirannya.
Oleh karena itu dapat dikatakan, bahwa latihan berbicara ini merupakan kelanjutan dari latihan menyimak yang di dalam kegiatannya
juga terdapat latihan mengucapkan. Secara umum tujuan latihan berbicara untuk tingkat pemula dan
menengah ialah agar siswa dapat berkomunikasi lisan secara sederhana dalam bahasa Arab.
Adapun media yang dapat digunakan dalam pembelajaran keterampilan berbicara antara lain: gambar, film, CD, kaset, radio, tape
recorder, televisi, dan sebagainya.
c. Keterampilan Membaca
Keterampilan membaca mengandung dua pengertian. Pertama, mengubah lambang tulis menjadi bunyi. Kedua, menangkap arti dari
seluruh situasi yang diwujudkan dengan lambang-lambang tulis dan bunyi tersebut.
1 Keterampilan Mengubah Lambang Tulis Menjadi Bunyi Abjad Arab mempunyai sistem yang berbeda dengan abjad Latin.