Keterampilan Membaca Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

bank, dan pesta adalah contoh lingkungan alamiah; sedangkan penjelasan kaidah-kaidah kebahasaan adalah contoh lingkungan yang formal. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pembelajar yang belajar dalam lingkungan alamiah memiliki kemampuan komunikatif yang lebih baik daripada pembelajar yang belajar dalam lingkungan formal. Namun demikian, belajar dengan cara yang formal memiliki kebaikan, khusus bagi orang dewasa, yaitu dapat memenuhi keingintahuan terhadap sistem BA. Di samping itu, belajar secara formal dapat juga meningkatkan keakuratan menggunakan sistem BA dalam komunikasi. Faktor kedua adalah peranan pembelajar dalam berkomunikasi, yang meliputi tiga kategori: komunikasi satu arah, komunikasi dua arah terbatas, dan komunikasi dua arah penuh. Dalam komunikasi satu arah, pembelajar mendengarkan atau membaca BA, tetapi tidak memberikan respon. Contohnya adalah mendengarkan orang berbicara, membaca buku, melihat televisi, dan sebagainya. Dalam komunikasi dua arah terbatas pembelajar men-dengar dan merespon, tetapi respon yang diberikan bukan dalam BA, mungkin dalam BI atau bahasa non-verbal. Dalam komunikasi dua arah penuh, pembelajar mendengar dan merespon dalam BA. Beberapa penelitian yang dilakukan menun-jukkan bahwa komunikasi satu arah dan komunikasi dua arah terbatas dalam masa-masa awal pembelajaran BA memiliki efek yang baik. Komunikasi dua arah penuh memperlihatkan keunggulannya apabila pembelajar sudah siap untuk berbicara. Faktor ketiga adalah tersedianya rujukan yang konkrit, yaitu peristiwa atau hal-hal yang dapat dilihat, didengar, atau dirasakan pada saat peristiwa atau hal-hal itu dibicarakan. Dikatakan bahwa komunikasi tentang hal-hal yang konkrit yang merujuk pada the here and now mempermudah pembelajar memahami sebagian besar dari apa yang dibicarakan dalam BA. Oleh karena itu, rujukan yang konkrit menjadi faktor penting dalam meningkatkan pemerolehan struktur dan kosa kata baru dalam BA. Faktor terakhir dalam lingkungan makro adalah orang-orang yang menjadi model dalam BA. Di sekitar pembelajar barangkali terdapat orang yang dapat menjadi model, tetapi pembelajar tidak memanfaatkan mereka secara merata. ASSESMENT

A. Assesment Pembelajaran 1 1. Kompetensi Guru

Evaluasi : 1. Jelaskan pengertian guru ? 2. Jelaskan pengertian pendidik ? 3. Deskripsikan profil pendidik guru yang ideal menurut anda. 4. Jelaskan makna tanggungjawab 5. Jelaskan hubungan tanggungjawab, kesadaran, pengabdian dan pengorbanan 6. Jelaskanlah kewajiban yang harus dilaksanakan guru professional 7. Jelaskanlah empat kompetensi guru professional dan berikan contoh- contoh pelaksanaan dalam pembelajaran 8. Bagaimana jika salah satu kompetensi tidak dikuasai guru dan apa dampaknya pada pembelajaran 9. Deskripsikan citra diri positif 10. Jelaskan manfaat citra diri positif 11. Jelaskan langkah-langkah pengembangan citra diri positif 12. Jelaskan pengertian etika ? 13. Jelaskan perbedaan antara etika ,moral, dan akhlak ? 14. Untuk apa guru memahami etika ? 15. Jelaskan makna komitmen 16. Jelaskan mengapa komitmen terhadap tugas penting bagi guru 17. Jelaskan makna empati 18. Jelaskan mengapa guru perlu memiki rasa empati yang tinggi terhadap siswanya 19. Jelaskan dampak empati guru terhadap siswanya dalam pembelajara?

B. Assesment Pembelajaran 2 1. Teori dan Desain Pengembangan Pembelajaran

Tes Formatif 1: 1. Teori ilmiah yang melandasi desain silabus dan RPP yang berkaitan dengan proses belajar. a. Teori analisis peserta didik b. Teori pembelajaran c. Teori belajar