Proses Pengujian Kuat Tarik Proses Pengujian Impak

1. Sampel diletakkan memanjang di atas dua tumpuan dengan jarak sangga sebesar 100 mm. 2. Kemudian diletakkan sampel di mesin penguji dimana jarak dari tepi balok ke tumpuan harus sama pada kedua ujungnya. Dan diposisikan garis tengah spesimen tepat di bawah penekan. 3. Secara perlahan-lahan beban diberikan sebesar 100 kgf dengan menurunkan penekan dengan kecepatan 10 mmmenit. 4. Pemompaan terus dilakukan perlahan sampai spesimen mengalami defleksi maksimumsebelum patah. 5. Saat spesimen mengalami defleksi maksimum sebelum patah tersebut dicatat gaya yang diberikan oleh mesin tersebut, yang kemudian dicatat sabagai P 2 . 6. Berdasarkan data tersebut dengan menggunakan persamaan 2.2, maka besarnya nilai Modulus Elastisitas dapat dihitung.

3.5.4.3 Proses Pengujian Kuat Tarik

Alat yang digunakan pada uji kuat tarik adalah Tokyo Testing Machine Type- 20E MGF No. 6079 dengan kapasitas 2000 kgf. Sampel uji mengacu pada ASTM D 638 untuk bentuk dan ukurannya sesuai dengan Gambar 3.3. Gambar 3.3 Sampel Uji Kuat Tarik Pengukuran kuat tarik mengacu pada SNI 03-2105-2006. Dengan prosedur pengujian sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 1. Spesimen dipersiapkan sesuai dengan Gambar 3.3 Spesimen ditempatkan pada mesin uji tarik, kemudian spesimen dicengkram dengan pemegang yang tersedia di mesin dengan kuat untuk menghindari spesimen bergeser. 2. Spesimen dicengkram dengan jarak pencengkram 80 mm. 3. Diberikan beban sebesar 100 kgf sambil melakukan penarikan. Dengan kecepatan pembebanan 10 mmmenit. 4. Dicatat gaya tarik maksimum dalam satuan kgf. 5. Berdasarkan data tersebut dengan menggunakan persamaan 2.3, maka besarnya nilai kuat tarik dapat dihitung.

3.5.4.4 Proses Pengujian Impak

Alat yang digunakan pada uji impak adalah Wollpert Werkstoff Pruf Maschine Type CPSA metode Charpy dengan pendulum atau godam yang digunakan sebesar 4 joule Sampel uji berbentuk balok dengan ukuran 100 mm x 15 mm x 6 mm. Pengukuran uji impak mengacu pada SNI 07-6732-2002. Dengan prosedur sebagai berikut : 1. Dipastikan terlebih dahulu jarum skala berwarna merah sebagai penunjuk harga impak material berada pada posisi nol. 2. Selanjutnya handel diputar untuk menaikkan pendulum hingga jarum penunjuk beban berwarna hitam mencapai batas merah. 3. Benda uji diletakkan pada tempatnya dengan takik membelakangi arah datangnya pendulum. Dan dipastikan benda uji tepat berada di tengah dengan bantuan centre setting. 4. Setelah benda uji siap, centre setting ditarik ke posisi semula. Dan centre setting tetap dijaga di belakang benda uji karena akan ikut mengalami tumbukan oleh pendulum. 5. Tombol pada tangkai pendulum dilepaskan sehingga pendulum berayun dan menumbuk benda uji. Universitas Sumatera Utara 6. Kemudian dilakukan pengereman dengan menarik tuas rem sehingga ayunan pendulum dapat dikurangi. 7. Dicatat nilai yang ditunjukkan oleh jarum merah pada skala. 8. Dan setiap pengujian dikurangi dengan energi kosong sebesar 0,02 joule. 9. Berdasarkan data tersebut dengan menggunakan persamaan 2.4, maka besarnya harga impak dapat dihitung.

3.5.4.5 Proses Pengujian Densitas