Sifat dan Jenis Gipsum

2. Bahan plester. Anhidrat dalam bentuk serbuk diaduk dengan cairan perekat dan siap untuk dipergunakan untuk plester dinding. 3. Bahan pembuat cetakan. Serbuk anhidrat ditambah air secukupnya. Bahan campuran ini siap untuk dipakai sebagai bahan pembuat cetakan. 4. Kedokteran. Sebuk anhidart direkayasa untuk spalk. 5. Bahan pembuat kapur tulis. Serbuk anhidrat dicampur dengan air. Adonan ini siap untuk dicetak menjadi kapur tulis. 6. Alat optik dalam mikroskop polarisasi. Gips yang pipih untuk keping gips. Dengan adanya keping gips yang merupakan asesori pada mikroskop petrografi maka identifikasi suatu mineral dapat lebih nyata. 7. Industri kimia. Sebagai bahan utama pembuat asam sulfat. 8. Industri makanan. Dicampur dalam bentuk anhidrat dengan bahan pembuat tahu. Dengan campuran anhidrat dan keledai yang sudah dibuat sebagai bahan dasar perusahaan kecil dalam bentuk bubur tahu. Tahu menjadi relatif keras dan awet.

2.1.2 Sifat dan Jenis Gipsum

Di alam gipsum merupakan mineral hidroskalsium sulfat CaSO 4 .2H 2 O. Sifat fisik mineral antara lain : berwarna putih, kuning, abu-abu, merah jingga, atau hitam, bila tidak murni : lunak, pejal, kekerasan antara 1,5 – 2, b.d. : 2,35 dan mempunyai kilap sutera. Kelarutan air adalah 2,1 gl pada suhu 40 o C; 1,8 gl pada 0 o C dan 1,9 gl pada suhu 70 – 90 o C. Kelarutan bertambah dengan penambhan HCl atau HNO 3 . Pada umumnya gipsum mempunyai komposisi CaO; 32,6; SO 3 ; 46,5, dan H 2 O; 20,9. Berdasarkan penggunaannya gipsum dibagi menjadi dua jenis yaitu : 1. Gipsum yang belum dikalsinasi, dimanfaatkan untuk : a. Industri semen portland dengan persyaratan, SO 3 min 35, CaO min 23 berat SO 3 , garam Na dan MG maks 0,1, hilang pijar maks 9, ukuran partikel 95 -14 mesh. Universitas Sumatera Utara b. Industri pertanian sebagai conditioner tanah yang mengandung alkali dan sebagai pupuk terutama pada tanaman kacang tanah. c. Industri kertas, cat dan insektisida sebagai filler. 2. Gipsum yang telah mengalami proses kalsinasi, antara lain untuk : a. Sektor konstruksi : papan dnding wallboa rd dan partisi. b. Bidang kedokteran : cetakan gigi, spalk c. Industri pasta gigi dengan persyaratan : CaSO 4 1 2 H 2 O 93, waktu pengerasan 5 – 20 menit, ukuran partikel -100 mesh 95 dan -30 mesh 100. d. Industri bahan tahan api , sumber pembuatan asam sulfat, ammonium sulfat, untuk kapur tulis, lumpur pemboran Sukandarrumidi, 2003. Berdasarkan proses terbentuknya gipsum dibagi menjadi dua jenis yaitu : 1. Gipsum alam, yaitu merupakan mineral hidrous sulfat yang mengandung dua molekul air dengan rumus kimia CaSO 4 .2H 2 O, dimana jenis batuannya adalah satinspar, alabaster, gypsite dan selenit, dengan warna bervariasi mulai dari putih, kekuning-kuningan sampai abu-abu. 2. Gipsum sintetis, yaitu gipsum yang diperoleh dengan memproses air laut dan air kawah yang banyak mengandung sulfat dengan menambahkan unsur kalsium ke dalamnya, dan sumber lainnya adalah gipsum sebagai produk sampingan pembuatan asam fosfat, asam sulfat, dan asam sitrat Sentano, 1992.

2.2 Papan Gipsum Plafon