Pengolahan dan Pemanfaatan Gipsum

yang bersifat karbonatan misal pada batu lempung akan menghasilkan gipsum yang berlembar pipih. Adanya fumarol dari daerah batuan yang bersifat karbonatan akan menghasilkan gips kristal. Demikian pula adanya pirit FeS 2 . Di samping itu gipsum berbentuk akibat hidrotermal yang berdekatan dengan batuan karbonat akan menghasilkan gips kristal seperti yang didapatkan di daerah Ponorogo. Secara teoritis gipsum mempunyai komposisi CaO 32,6, SO 3 46, dan H 2 O 20,9. Gipsum sering didapatkan bersama dengan halit dan anhidrit Gips : CaSO 4 .2H 2 O; anhidrit CaSO 4 . Sukandarrumidi, 2003.

2.1.1 Pengolahan dan Pemanfaatan Gipsum

Gipsum yang diperoleh dari tempat penambangan dibersihkan dari kotoran kemudian dicuci dengan air lalu dikeringkan. Apabila diinginkan akan dibuat tepung gips, harus dirubah dulu gips CaSO 4 .2H 2 O menjadi anhidrat CaSO 4 dengan cara dimasukkan ke dalam tungku pemanas. Keluarkan gips yang masih dalam bentuk kristal dari oven, gips yang telah berubah menjadi anhidrat siap untuk dibuat serbuk. Pengolahan gipsum dimaksudkan untuk menghilangkan mineral pengotor yang terkandung di dalamnya serta untuk mendapatkan spesifikasi yang diperlukan industri pemakai. Pada dasarnya garis besar, pengolahan gipsum terdiri dari 3 tahap yaitu : preparasi pengecilan ukuran, pengayakan dan lain-lain, kalsinasi dan formulasi. Tambahan proses tersebut tidak perlu dilakukan seluruhnya, tergantung pada kualitas dan jenis gipsum yang dibutuhkan. Berikut bagan alir dari pengolahan gipsum. Universitas Sumatera Utara Gipsum dari tambang Peremukan I Kemungkinan pemisahan Peremukan II Pengayakan Kemungkinan pengayakan buangan Produk gipsum untuk semen Pengeringan Kalsinasi Penghalusan Penghalusan Kalsinasi Gipsum untuk filler dan pertanian Stucco Kemungkinan pengayakan buangan Produk gipsum untuk semen Pengeringan Produk Produk Gambar 2.1 Bagan Alir Pengolahan Gipsum Pemanfaatan gipsum antara lain yaitu sebagai : 1. Bahan tambahan semen portland. Dimana dalam jumlah yang relatif sedikit gips dalam bentuk kristal dicampur bersaa dengan bahan baku semen portland untuk bersama-sama dipanaskan atau dicampur dengan klin. Tujuan menambah gips ke dalam semen agar tidak cepat membeku apabila diaduk dengan air. Universitas Sumatera Utara 2. Bahan plester. Anhidrat dalam bentuk serbuk diaduk dengan cairan perekat dan siap untuk dipergunakan untuk plester dinding. 3. Bahan pembuat cetakan. Serbuk anhidrat ditambah air secukupnya. Bahan campuran ini siap untuk dipakai sebagai bahan pembuat cetakan. 4. Kedokteran. Sebuk anhidart direkayasa untuk spalk. 5. Bahan pembuat kapur tulis. Serbuk anhidrat dicampur dengan air. Adonan ini siap untuk dicetak menjadi kapur tulis. 6. Alat optik dalam mikroskop polarisasi. Gips yang pipih untuk keping gips. Dengan adanya keping gips yang merupakan asesori pada mikroskop petrografi maka identifikasi suatu mineral dapat lebih nyata. 7. Industri kimia. Sebagai bahan utama pembuat asam sulfat. 8. Industri makanan. Dicampur dalam bentuk anhidrat dengan bahan pembuat tahu. Dengan campuran anhidrat dan keledai yang sudah dibuat sebagai bahan dasar perusahaan kecil dalam bentuk bubur tahu. Tahu menjadi relatif keras dan awet.

2.1.2 Sifat dan Jenis Gipsum