Pemanfaatan Papan Gipsum Plafon Sebagai Pengganti Asbes

modifikasi sesuai dengan kebutuhan. Kekuatan papan gipsum berbanding lurus dengan ketebalannya Anonim, 2004. Mengacu pada SNI 03-6384-2000 tentang spesifikasi panel atau papan gipsum, menjelaskan ukuran atau standar nominal untuk papan gipsum, dengan rincian sebagai berikut : 1. Tebal minimal panel atau papan gipsum 6,4 mm; 8,0 mm; 9,5 mm; 12,7 mm; 15,9 mm; 19 mm atau 25 mm dengan toleransi ketebalan + 0,8 mm. 2. Lebar nominal papan gipsum adalah 1220 mm, papan gipsum dengan lebar sampai 1370 mm dengan toleransi + 2,4 mm 3. Panjang nominal papan gipsum 6,4 mm; 8,0 mm; 9,5 mm; 12,7 mm; atau 15,9 mm dengan toleransi ketebalan + 6,4 mm. Untuk ketebalan 6,4 mm panjang nominal 1200 – 3700 mm, 8,0 mm yaitu 1200 – 4300 mm, sedangkan untuk 9,5 mm; 12,7 mm; dan 15,9 mm yaitu 1200 – 4900 mm.

2.2.1 Pemanfaatan Papan Gipsum Plafon Sebagai Pengganti Asbes

Sekitar tahun 80-an bahan asbes umumnya sangat akrab digunakan sebagai penutup atap dan plafon rumah. Selain harga dan pemasangannya mudah karena asbes memiliki bobot yang ringan sehingga tidak membutuhkan gording yang khusus. Asbes plat biasanya digunakan sebagai partisi dan plafon. Karena sifatnya tahan panas, kedap suara dan kedap air, asbes juga sering digunakan pada insolating pipa pemanas dan juga untuk panel akustik. Sebenarnya asbes termasuk dalam kategori bahan berbahaya, karena asbes terdiri dari serat-serat yang berukuran sangat kecil, kira-kira lebih tipis dari 1700 rambut kita. Serat-serat ini menguap di udara dan tidak larut dalam air, jika terhirup oleh paru-paru akan menetap di sana dan menyebabkan berbagai macam penyakit. Asbes dapat membahayakan tubuh kita jika ada bagian asbes yang rusak, sehingga serat-seratnya bisa lepas, ini sangat berbahaya karena sulit untuk mendeteksi bagaimana yang dikatakan asbes rusak, dan kadang banyak orang yang tidak Universitas Sumatera Utara mengetahui kalau asbes yang digunakan sudah rusak. Dan kondisi lain yang sangat beresiko saat asbes diperbaiki atau dipotong akan mengeluarkan serpihan yang berupa serbuk yang sangat berbahaya bagi paru-paru. Adapun beberapa penyakit yang ditimbulkan karena asbes antara lain yaitu : 1. Asbestosis, yaitu luka pada paru-paru hingga kesulitan bernafas dan dapat mengakibatkan kematian. 2. Mesothelioma, sejenis kanker yang menyerang selaput pada perut dan dada, muncul gejalanya setelah 20-30 tahun sejak pertama kali menghirup serat asbes. 3. Kanker paru-paru, biasanya asbes putih penyebab utama kanker paru-paru. Sejak tahun 2001 pemerintah sudah melarang penjualan dan penggunaan asbes sebagai atap rumah. Sehingga banyak yang sekarang menggunakan triplek ataupun papan gipsum plafon Anonim. 2009. Plafon adalah bagian konstruksi, merupakan lapis pembatas antara rangka bangunan di bawah rangka atapnya. Sedangkan papan gipsum plafon merupakan papan yang digunakan untuk konstruksi bangunan, khususnya pada dinding-dinding langit yang bahan dasarnya menggunakan gipsum. Dimana kelebihan dari pada papan gipsum yaitu mudah didesain dan enak dipandang artistik, ruangan menjadi lebih sejuk karena dapat menahan panas, dapat sebagai peredam suara yang baik terutama untuk air hujan yang jatuh dari atap.

2.3 Polivinil Alkohol PVA