Sistem Pencernaan Keluhan Kesehatan

2.2.2. Sistem Pencernaan

Sistem pencernaan sangat penting dalam menunjang kesehatan, sistem pencernaan memproses apa yang kita makan dan minum untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan nutrisi dan energi untuk berfungsi dengan baik. Sistem pencernaan meliputi mulut, kerongkongan, lambung, usus kecil, usus besar hingga anus. Penyakit dan gangguan sistem pencernaan bervariasi, namun biasanya memiliki gejala yang serupa lalu mengarah ke salah satu jenis penyakit. Perlu diwaspadai apabila buang air besar yang disertai adanya darah karena merupakan salah satu gejala penyakit yang lebih serius Shanty, 2011. Diare adalah gangguan yang terjadi ketika adanya perubahan konsistensi feses dan frekuensi buang air besar. Seseorang dikatakan menderita diare ababila feses cair dan buang air besar tiga kali atau lebih. Diare disebabkan oleh infeksi mikroorganisme meliputi bakteri, virus, parasit dan protozoa. Diare dapat mengenai semua kelompok umur dan berbagai golongan sosial, baik di negara maju maupun di negara berkembang dan erat hubungannya dengan lingkungan yang tidak higienis Depkes RI, 2009. Menurut Depkes RI 2006, penularan diare dapat terjadi melalui air yang terkontaminasi bakteri, melalui vektor penyakit, melalui tangan yang kontak dengan bakteri dan melalui tanah yang terkontaminasi. Faktor risiko yang paling dominan menimbulkan diare adalah: 1. Sarana air bersih, yaitu semua sarana air bersih yang dipakai sebagai sumber air yang dipakai sehari-hari oleh masyarakat. Yang perlu diperhatikan antara lain Universitas Sumatera Utara kualitas jumlah air yang digunakan oleh masyarakat, kuantitas air serta sumber air bersih yang digunakan. 2. Pembuangan kotoran, berupa jamban yang digunakan oleh masyarakat yang memenuhi syarat antara lain kotoran manusia tidak mencemari lingkungan, tidak mencemari air dan tanah, tidak terjamah oleh manusia dan vektor. 3. Pembuangan air limbah yang berasal dari industri dan rumah tangga. 4. Pembuangan sampah apabila pengelolaan sampah tidak memenuhi persyaratan.

2.2.3. Penyakit Kulit