Sistem Pernafasan Keluhan Kesehatan

manusia. Sumber penyakit atau agent masuk kedalam tubuh melalui tiga cara yaitu sistem pernafasan, sistem pencernaan dan melalui permukaan kulit Achmadi, 2008.

2.2.1. Sistem Pernafasan

Manusia menghirup udara dan oksigen yang di dalamnya terdapat debu, bakteri, virus, spora, jamur dan lain-lain. Sistem pernafasan berawal dari hidung, tenggorokan, bronkus, cabang-cabang bronkhioli hingga akhirnya alveoli dilengkapi dengan sistem pertahanan tubuh Achmadi, 2011. Pernafasan merupakan proses untuk memenuhi kebutuhan oksigen yang diperlukan dalam mengubah sumber energi menjadi energi serta membuang CO 2 sebagai sisa metabolisme. Sistem pernafasan manusia terdiri atas beberapa organ yang dapat mengalami gangguan. Gangguan ini biasanya berupa kelainan atau penyakit yang dapat mengakibatkan terganggunya proses pernafasan. Penyebabnya bisa karena infeksi kuman, bakteri, virus, asap rokok, debu atau polutan udara. Tingkat polusi yang tinggi akan menyebabkan banyak sekali gangguan pernafasan Budiono, 2011. Lingkungan yang digunakan untuk membuang sampah terutama sampah yang mudah membusuk karena aktifitas mikroorganisme menghasilkan gas metan NH 4 dan gas hidrogen sulfida H 2 S yang menimbulkan polutan udara dan berpengaruh terhadap sistem pernafasan serta bersifat racun bagi tubuh Soemirat 2009. Universitas Sumatera Utara Menurut Somantri 2009, pernafasan pada manusia sangat dipengaruhi oleh beberapa hal berikut ini: 1. Lingkungan Pada lingkungan yang panas terjadi dilatasi pelebaran pembuluh darah. Hal ini mengakibatkan darah mengalir ke kulit sehingga akan meningkatkan jumlah kehilangan panas dari permukaan tubuh. 2. Aktivitas dan istirahat Latihan atau kegiatan akan meningkatkan laju respirasi dan menyebabkan peningkatan suplai serta kebutuhan oksigen dalam tubuh. 3. Kesehatan Seorang yang sehat sistem pernafasan secara normal menyediakan oksigen bagi kebutuhan tubuh. Penyakit sistem pernafasan dapat mempengaruhi oksigenasi dalam darah. 4. Gaya hidup Orang yang perokok atau terpapar polusi udara dapat mengindikasikan adanya gangguan paru-paru. Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan sistem pernafasan adalah sebagai berikut: 1. Batuk Batuk adalah salah satu keluhan kesehatan pada sistem pernafasan, batuk bukan suatu penyakit. Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh di saluran pernafasan dan merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi di Universitas Sumatera Utara tenggorokan karena adanya lendir, makanan, debu, asap dan sebagainya. Batuk dapat dibedakan dua jenis yaitu batuk akut dan batuk kronik. Batuk akut adalah batuk yang berlangsung kurang dari 14 hari. Bila batuk sudah lebih dari 14 hari berturut-turut disebut batuk kronik atau batuk kronik berulang Zein, 2010. Gangguan pernafasan harus tetap diwaspadai karena dapat berupa gejala penyakit yang lebih serius. Adanya batuk terus-menerus, dahak bercampur darah, dan timbul rasa sakit atau nyeri dada merupakan gejala yang mengarah ke penyakit kanker paru-paru Budiono, 2011. 2. Nyeri dada Paru-paru merupakan organ dalam sistem pernafasan yang berfungsi menukar oksigen dalam sistem karbondioksida dari darah dengan bantuan hemoglobin, proses ini dikenal sebagai respirasi atau pernafasan. Seseorang yang tinggal di lingkungan dengan tingkat pencemaran udara yang tinggi lebih rentan mengalami gangguan pernafasan Budiono, 2011. Nyeri dada adalah salah satu keluhan pada sistem pernafasan, nyeri dada merupakan perasaan sakit atau perasaan tidak nyaman yang cukup mengganggu di daerah dada. Nyeri terjadi akibat rangsangan organ tubuh pada rongga dada yang disalurkan ke dinding dada melalui saraf pusat. Nyeri dada berkaitan dengan paru, jantung atau organ yang lain. Sifat nyeri dada bermacam-macam diantaranya nyeri terasa berat, dada terasa penuh, dada seperti diremas, menusuk dan rasa terbakar Suddarth, 2002. Universitas Sumatera Utara Nyeri dada yang berkaitan dengan paru, nyeri terasa tajam dan menusuk. Sedangkan nyeri yang berkaitan dengan jantung biasanya dimulai dari daerah dada bagian tengah kemudian menyebar ke bagian leher dan dagu. Rasa nyeri tersebut dapat pula menjalar ke bahu hingga ke lengan kiri bagian dalam. Nyeri dada juga dapat disebabkan gangguan pada oesophagus dan lambung. Nyeri biasanya berasal dari ulu hati yang kemudian dirasakan di dada bagian dalam dan disertai adanya mual dan muntah Anonimous, 2003. 3. Sesak Nafas Sesak nafas adalah suatu istilah yang menggambarkan suatu persepsi subjektif merasakan ketidaknyamanan bernafas yang terdiri dari berbagai sensasi yang berbeda intensitasnya yang merupakan hasil interaksi berbagai faktor fisiologi, psikologi, sosial dan lingkungan. Sesak nafas biasanya disertai dengan keluhan batuk dan nyeri dada Zein, 2010. Orang yang mengalami sesak napas, frekuensi pernapasan meningkat di atas 24 kali per menit. Sesak napas merupakan gejala dari suatu penyakit serius yang tidak boleh diabaikan karena dapat menyebabkan kematian. Oleh karena itu harus dicari penyebab awalnya dan segera diatasi. Sesak nafas dapat terjadi karena faktor lingkungan, pencemaran lingkungan, udara dingin dan lembab. Selain itu bekerja di lingkungan berdebu atau asap dapat memicu sesak nafas berkepanjangan Hasyim, 2008. Universitas Sumatera Utara

2.2.2. Sistem Pencernaan