Data Primer Metode Pengumpulan Data

5. Pemulung yang tidak merokok. 6. Bersedia menjadi subjek penelitian. Kriteria eksklusi: 1. Pemulung baik laki-laki maupun perempuan yang berusia 18 tahun 2. Pemulung yang tidak pernah mendapatkan pendidikan tidak sekolah 3. Pemulung yang bekerja diluar area tempat pembuangan akhir sampah 4. Pemulung yang memiliki riwayat penyakit menahun 5. Pemulung yang memiliki kebiasaan merokok 6. Pemulung yang tidak bersedia menjadi subjek penelitian. Sampel udara yang akan diambil terdiri dari 3 lokasi yaitu lokasi 1 ada 2 titik sumber gas, lokasi 2 ada 2 titik sampel kontrol dan tempat pemulung melakukan aktivitas 6 titik diambil sesuai dengan arah angin.

3.4. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data pada penelitian ini diperoleh dengan menggunakan data primer dan data sekunder sebagai berikut:

3.4.1. Data Primer

Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara: a. Wawancara langsung kepada responden dengan menggunakan pedoman wawancara kuesioner dan hasil penimbangan berat badan dan hasil pengukuran tinggi badan yang akan digunakan untuk mengukur Indeks Masa Tubuh IMT dengan cara perhitungan IMT. Universitas Sumatera Utara b. Data konsentrasi gas hidrogen sulfida H 2 S dan metan CH 4 diperoleh melalui pengukuran langsung di titik sampel yaitu lokasi 1 ada 2 titik sumber gas I dan sumber gas II, lokasi 2 ada 2 titik sampel kontrol I dan sampel kontrol II dan tempat pemulung melakukan aktivitas 6 titik yaitu 25 m dari sumber gas I, 50 m dari sumber gas I, 50 m dari sumber gas 1, 50 m dari sumber gas II, 20 m dari sumber gas II dan 50 m dari sumber gas I yang diambil sesuai dengan arah angin Cara pengukuran hidrogen sulfida H 2 S dan metan CH 4 SNI 19-7119.7- 2005 yaitu: a. Prinsip Gas hidrogen sulfida H 2 S atau metan CH 4 dari sumber dialirkan kedalam larutan penyerap dengan menggunakan pompa vakum. Hidrogen sulfida H 2 S atau metan CH 4 direaksikan dengan p-aminodimetilanilin dan besi dalam keadaan asam yang tinggi membentuk senyawa metilen biru dan diukur serapannya dengan panjang gelombang 670 mn menggunakan spektrofotometer. b. Alat yang digunakan adalah midget impinger, flow meter, pompa vakum, generator set dan spektrofotometer c. Pengambilan sampel 1. Susun peralatan pengambilan sampel dengan posisi alat setinggi 0,5 – 1 m dari permukaan tanah. 2. Masukkan 20 ml larutan penyerap H 2 S atau CH 4 ke dalam midget impinger. 3. Midget impinger dirangkaikan dengan pompa vakum dan diatur kecepatan aliran udara pada 2 Lmenit. Universitas Sumatera Utara 4. Pengambilan sampel dilakukan selama 1 jam dan pertahankan suhu pipa selama pengambilan sampel. 5. Catat temperatur dan tekanan sumber gas pada saat pengambilan sampel dengan menggunakan termometer dan manometer pada gas meter. 6. Matikan pompa, tutup aliran gas dan baca petunjuk akhir volum pada gas meter, V 2 L. 7. Setelah pengambilan sampel uji, diamkan selama 20 menit untuk menghilangkan pengganggu. d. Prosedur pembuatan kurva dan kalibrasi 1. Optimalkan alat spektrofotometer sesuai petunjuk penggunaan alat. 2. Siapkan 5 buah tabung sampel 25 mL, 0 mL, 5 mL, 10 mL, 15 mL, 20 mL larutan kerja H 2 S atau CH 4 ke dalam masing-masing labu ukur. 3. Tambahkan 0,5 ml larutan uji p-aminodimetilanilin dan 3 tetes larutan Fel3 kemudian tambahkan larutan penyerap sampai tanda batas. 4. Tunggu sampai 30-60 menit, baca absorbansi dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 670 nm. 5. Hitung konsentrasi H 2 S atau CH 4 dalam satu seri larutan tersebut. 6. Dibuat kurva yang menyatakan hubungan absorbansi dengan konsentrasi H 2 S atau CH 4. e. Cara analisa 1. Ambil 10 ml larutan sampel dalam midget masukkan ke dalam labu takar 25 ml dan tambahkan 5 ml air suling sebagai pembilas. Universitas Sumatera Utara 2. Sebanyak 0,5 ml larutan p-aminodimetilanin dan 3 tetes FecL3 ditambahkan ke dalam labu takar. 3. Air suling ditempatkan sampai tanda batas, dihomogenkan dan diamkan selam 30-60 menit. 4. Campuran larutan di atas diukur serapannya dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 680 nm. 5. Untuk pengujian blanko, ulangi seperti langkah-langkah di atas dengan menggunakan larutan penyerap sebanyak 10 ml.

3.4.2. Data Sekunder