dikarenakan sinar matahari  mengandung sinar ultraviolet A UVA dan ultraviolet B UVB  dapat  merusak  membran  sel  sehingga  mengakibatkan  kulit  merah  dan
terbakar,  serta  merusak  sel-sel  kulit.  Akibatnya,  mekanisme  regenerasi  sel-sel  akan rusak.  Apabila  kulit  terpapar  sinar  matahari  cukup  lama  dan  dalam  intensitas  yang
cukup tinggi akan  mempercepat proses  premature skin aging penuaan kulit dini di samping pengaruh faktor lain seperti polusi dan asap rokok Moeljosoedarmo, 2008.
5.3. Hubungan  Tempat  Pembuangan  Akhir  Sampah  Berdasarkan  Paparan
terhadap Bau-Bauan dengan Keluhan Kesehatan
Berdasarkan  hasi  penelitian  menunjukkan  bahwa  responden  yang  terpapar
bau-bauan  memiliki  keluhan  kesehatan  yang  tinggi.  Hasil  uji  menunjukan  tidak  ada hubungan  paparan  terhadap  bau-bauan  dengan  keluhan  kesehatan  dengan  nilai
p=0,384  p0,05.  Hal  ini  mungkin  terjadi  karena  adanya  faktor  lain  yang  menjadi penyebab keluhan kesehatan. Penyebabnya bisa saja karena responden sudah terbiasa
dengan mencium bau-bauan di lingkungan tersebut. Hasil  pengamatan peneliti  bahwa  setiap  hari  pemulung  berada di  lingkungan
tempat  pembuangan  akhir  sampah  dan  tidak  memakai  masker  atau  penutup  hidung dan  mulut.  Proses  pembusukkan  sampah  oleh  mikroorganisme  menghasilkan  bau
busuk  yang  sangat  tajam,  apabila  pemulung  menghirup  bau-bauan  terus  menerus dapat mempengaruhi sistem penciuman.
Bau-bauan merupakan jenis pencemaran udara yang tidak hanya mengganggu penciuman  tetapi  juga  menggambarkan  hygiene  kebersihan  lingkungan  pada
umumnya.  Cara  pengukuran  bau-bauan  yang  dapat  mengklarifikasikan  derajat
Universitas Sumatera Utara
gangguan  kesehatan  belum  ada,  sehingga  pengukurannya  masih  bersifat  subjektif. Hal  ini  disebabkan  karena  seseorang  yang  mencium  bau  tertentu  dan  merasa  tidak
biasa dengan bau tersebut, apabila sudah lama atau biasa mencium bau tersebut maka akhirnya  menjadi  terbiasa  karena  telah  terjadi  penyesuaian.  Penyesuaian  penciuman
apabila  indra  penciuman  menjadi  kurang  peka  setelah  dirangsang  oleh  bau-bauan secara terus-menerus. Sedangkan kelelahan penciuman adalah apabila seseorang tidak
mampu mencium kadar bau yang normal setelah mencium kadar bau yang lebih besar Notoatmodjo, 2003.
Tempat  pembuangan  sampah  sebagai  sumber  pencemaran  karena  aroma  gas yang  dihasilkan  dari  proses  dekomposisi  khususnya  sampah  organik  yang  dapat
mengurai  dan  menimbulkan  bau  yang  mempengaruhi  kepekaan  penciuman  yang menimbulkan gangguan kesehatan Sedarmayanti, 2009.
5.4. Hubungan  Tempat  Pembuangan  Akhir  Sampah  Berdasarkan  Kontak