BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Sampah
2.1.1. Pengertian Sampah
Sampah adalah semua jenis bahan padat, termasuk cairan dalam container yang dibuang sebagai bahan buangan yang tidak bermanfaat atau berbagai barang
yang dibuang karena berlebihan Sarudji dan Keman, 2010. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 tahun 2008, mengartikan
sampah sebagai sisa kegiatan sehari-hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat. Sampah adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak terpakai, tidak disenangi
atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari kegiatan manusia. Berdasarkan batasan- batasan tersebut menunjukkan bahwa sampah merupakan hasil kegiatan manusia
yang dibuang karena sudah tidak berguna Adnani, 2011.
2.1.2. Jenis Sampah
Menurut Kusnoputranto dan Susanna 2000, sampah padat dibagi beberapa jenis yaitu sebagai berikut:
1. Berdasarkan zat kimia yang terkandung didalamnya: a. Sampah yang bersifat anorganik. Contohnya: logam-logam, pecahan gelas dan
abu. b. Sampah yang bersifat organik. Contohnya: sisa-sisa makanan, kertas, plastik,
daun-daunan, sisa sayur-sayuran dan buah-buahan.
Universitas Sumatera Utara
2. Berdasarkan dapat tidaknya dibakar: a. Sampah yang mudah dibakar. Contohnya: kertas, karet, plastik, kain-kain dan
kayu. b. Sampah yang tidak dapat terbakar. Contohnya: kaleng-kaleng, sisa-sisa
potongan besi, gelas dan abu. 3. Berdasarkan dapat tidaknya membusuk:
a. Sampah-sampah yang tidak membusuk. Contohnya: plastik, kaleng-kaleng, pecahan gelas, karet dan abu.
b. Sampah-sampah yang mudah membusuk. Contohnya: potongan-potongan daging, sisa-sisa makanan, sisa-sisa daun-daunan, buah-buahan, kertas dan
lain-lain.
2.1.3. Sumber Sampah
Menurut Chandra 2007, sampah berasal dari beberapa sumber yaitu sebagai berikut:
1. Permukiman penduduk Sampah di suatu permukiman biasanya dihasilkan oleh satu atau beberapa
keluarga yang tinggal dalam suatu bangunan atau asrama yang terdapat di desa atau di kota. Jenis sampah yang dihasilkan biasanya sisa makanan dan bahan sisa
proses pengolahan makanan atau sampah basah garbage, sampah kering rubbish, abu atau sampah sisa tumbuhan.
Universitas Sumatera Utara
2. Tempat umum dan tempat perdagangan Tempat umum adalah tempat yang memungkinkan banyak orang berkumpul dan
melakukan kegiatan, termasuk juga tempat perdagangan. Jenis sampah yang dihasilkan berupa sisa makanan garbage, sampah kering rubbish, sisa-sisa
bahan bangunan, sampah khusus dan terkadang sampah berbahaya. 3. Sarana layanan masyarakat milik pemerintah
Sarana layanan masyarakat yang dimaksud yaitu tempat hiburan dan umum, tempat parkir, tempat layanan kesehatan misalnya rumah sakit dan puskesmas,
kompeks militer, gedung pertemuan, pantai tempat hiburan dan sarana pemerintah yang lain. Tempat tersebut biasanya menghasilkan sampah khusus
dan sampah kering. 4. Industri berat dan ringan
Yang termasuk industri berat dan ringan yaitu industri makanan dan minuman, industri kayu, industri kimia, industri logam, tempat pengolahan air kotor dan air
minum dan kegiatan industri lainnya, baik yang sifatnya distributif atau proses bahan mentah. Sampah yang dihasilkan dari tempat ini biasanya sampah basah,
sampah kering, sisa-sisa bangunan, sampah khusus dan sampah berbahaya. 5. Pertanian
Sampah dihasilkan dari lokasi pertanian seperti kebun, ladang atau sawah sampah yang dihasilkan berupa bahan-bahan makanan yang telah membusuk,
sampah pertanian, pupuk maupun bahan pembasmi serangga tanaman.
Universitas Sumatera Utara
2.1.4. Pengelolaan Sampah