4.3.1. Analisis  Hubungan  Lingkungan  Tempat  Pembuangan  Akhir  Sampah
dengan Keluhan Kesehatan Berdasarkan  hasil  analisis  hubungan  lingkungan  tempat  pembuangan  akhir
sampah  yang  terdiri  dari  paparan  dengan  cahaya  matahari,  paparan  terhadap  bau- bauan,  dan  kontak  dengan  vektor  dengan  keluhan  kesehatan.  Hasil  penelitian  dapat
dilihat pada tabel 4.28. sebagai berikut:
Tabel 4.28. Hubungan  Lingkungan  Tempat  Pembuangan  Akhir  Sampah
Berdasarkan  Paparan  terhadap  Cahaya  Matahari,  Paparan terhadap Bau-Bauan, dan Kontak dengan Vektor dengan Keluhan
Kesehatan  Pemulung  di  TPA  Kelurahan  Terjun  Kecamatan Medan Marelan Tahun 2012
Lingkungan Tempat
Pembuangan Akhir Sampah
Keluhan Kesehatan p Value
Ada Tidak Ada
Total N
N N
Paparan terhadap Cahaya Matahari Baik
Tidak Baik 2
66 40,0
85,7 3
11 60,0
14,3 5
77 100
100 0,033
Paparan terhadap Bau-bauan Bau
Tidak bau 39
29 79,6
87,9 10
4 20,4
12,1 49
33 100
100 0,497
Kontak dengan Vektor Ada
Tidak ada 44
24 80,0
88,9 11
3 20,0
11,1 55
27 100
100 0,369
Berdasarkan hasil tabulasi silang pada tabel 4.28 di atas pada variabel paparan terhadap  cahaya  matahari  diketahui  bahwa  dari  5  responden  yang  terpapar  cahaya
matahari  baik  yang  ada  keluhan  kesehatan  hanya  2  orang  40,0  dibandingkan dengan  responden  yang  tidak  ada  keluhan  kesehatan  yaitu  3  orang  60.
Sedangkan  77  responden  yang  mendapat  paparan  terhadap  cahaya  matahari  yang
Universitas Sumatera Utara
tidak  baik  mayoritas  ada  keluhan  kesehatan  yaitu  sebanyak  66  orang  85,7 dibandingkan dengan responden yang tidak ada keluhan yaitu 11 orang 14,3
Berdasarkan  hasil  analisis  bivariat  dengan  uji  fisher  exact  diperoleh  nilai p=0,033  p0,05  yang  berarti  ada  hubungan  paparan  terhadap  cahaya  matahari
dengan  keluhan  kesehatan  pada  pemulung  di  TPA  Kelurahan  Terjun  Kecamatan Medan Marelan Tahun 2012.
Hasil  tabulasi  silang  pada  variabel  paparan  terhadap  bau-bauan  diketahui bahwa dari 49 responden yang terpapar bau-bauan  mayoritas  ada keluhan kesehatan
yaitu  sebanyak  39  orang  79,6  dibandingkan  dengan  responden  yang  tidak  ada keluhan  kesehatan  yaitu  10  orang  20,4.  Sedangkan  33  responden  yang  tidak
memiliki  paparan  terhadap  bau-bauan  mayoritas  ada  keluhan  kesehatan  yaitu sebanyak 29 orang 87,9 dibandingkan dengan responden yang tidak ada keluhan
kesehatan yaitu sebanyak 4 orang 12,1. Berdasarkan  hasil  analisis  bivariat  dengan  uji  chi  square  diperoleh  nilai
p=0,497  p0,05  yang  berarti  tidak  ada  hubungan  paparan  terhadap  bau-bauan dengan  keluhan  kesehatan  pada  pemulung  di  TPA  Kelurahan  Terjun  Kecamatan
Medan Marelan Tahun 2012. Hasil tabulasi silang pada variabel kontak dengan vektor diketahui bahwa dari
55  responden  yang  kontak  dengan  vektor  mayoritas  ada  keluhan  kesehatan  yaitu sebanyak  44  orang  80,0  dibandingkan  dengan  responden  tidak  ada  keluhan
kesehatan  yaitu  11  orang  20,4.  Sedangkan  27  responden  yang  tidak  kontak dengan  vektor  mayoritas  ada  keluhan  kesehatan  yaitu  sebanyak  24  orang  88,9
Universitas Sumatera Utara
dibandingkan dengan responden yang tidak ada keluhan kesehatan yaitu sebanyak  3 orang 11,1.
Berdasarkan  hasil  analisis  bivariat  dengan  uji  fisher  exact  didapat  nilai p=0,369    p0,05  yang  berarti  tidak  ada  hubungan  kontak  dengan  vektor  dengan
keluhan  kesehatan  pada  pemulung  di  TPA  Kelurahan  Terjun  Kecamatan  Medan Marelan Tahun 2012.
Hasil analisis hubungan lingkungan tempat pembuangan akhir sampah dengan keluhan  kesehatan,  diperoleh  hasil  penelitian  yang  dapat  dilihat  pada  tabel  4.29  di
bawah ini:
Tabel 4.29. Hubungan  Lingkungan  Tempat  Pembuangan  Akhir  Sampah
dengan  Keluhan Kesehatan  Pemulung  di  TPA  Kelurahan  Terjun Kecamatan Medan Marelan Tahun 2012
Lingkungan Tempat Pembuangan Akhir Sampah
Keluhan Kesehatan p Value
Ada Tidak Ada
Total N
n N
Baik Tidak baik
26 42
96,3 76,4
1 13
3,7 23,6
27 55
100 100
0,029
Berdasarkan hasil tabulasi silang pada tabel 4.29 diatas mengenai lingkungan tempat  pembuangan  akhir  sampah  diketahui  bahwa  dari  27  responden  yang  kontak
dengan  lingkungan  tempat  pembuangan  akhir  sampah  yang  baik  hampir  seluruhnya ada keluhan kesehatan yaitu 26 orang 96,3 dan responden yang tidak ada keluhan
kesehatan  hanya  1  orang  3,7.  Sedangkan  55  responden  yang  kontak  dengan lingkungan  tempat  pembuangan  akhir  sampah  tidak  baik  mayoritas  ada  keluhan
Universitas Sumatera Utara
kesehatan  yaitu  sebanyak  42  orang  76,4  dibandingkan  dengan  responden  yang tidak ada keluhan kesehatan yaitu 13 orang 23,6.
Berdasarkan  hasil  analisis  bivariat  dengan  uji  fisher  exact  diperoleh  nilai p=0,029  p0,05  yang  berarti  ada  hubungan  lingkungan  tempat  pembuangan  akhir
sampah  dengan  keluhan  kesehatan  pada  pemulung  di  TPA  Kelurahan  Terjun Kecamatan Medan Marelan Tahun 2012.
4.30. Analisis Hubungan Zat Kimia dengan Keluhan Kesehatan