Berdasarkan survai pendahuluan yang dilakukan penulis di Puskesmas Terjun Kecamatan Medan Marelan, penulis memperoleh data pada tanggal 16 Februari 2012
bahwa tahun 2011 ada 3 jenis penyakit yang berhubungan dengan sampah yaitu Infeksi Saluran Pernafasan Akut ISPA sebagai penyakit yang terbesar di Puskesmas
Terjun yaitu sebanyak 2778 kasus, diare yang merupakan urutan nomor 2 dari 10 penyakit terbesar sebanyak 1661 kasus dan penyakit kulit sebanyak 117 kasus yang
merupakan penyakit urutan ke 9 dari 10 penyakit terbesar. Selain itu penulis melakukan survai lapangan ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah TPAS di
Kelurahan Terjun Kecematan Medan Marelan diketahui bahwa jumlah pemulung yang datang bekerja sebanyak 203 orang dengan karakteristik umur yang beraneka
ragam dan kebiasaan pola hidup yang tidak sehat seperti tidak mencuci tangan sebelum makan. Selain itu pada saat wawancara mengenai keluhan penyakit, keluhan
yang sering dirasakan adalah batuk, nyeri dada, sesak nafas, diare, gatal-gatal dan kulit kemerahan.
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh lingkungan tempat pembuangan akhir
sampah, personal hygiene dan Indeks Massa Tubut IMT terhadap keluhan kesehatan di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan tahun 2012.
1.2. Permasalahan
Sampah merupakan suatu masalah karena pengelolaannya dengan cara open dumping yang menyebabkan pencemaran lingkungan dan lahannya menjadi
Universitas Sumatera Utara
perkembangbiakan vektor penyebab penyakit, salah satu kelompok yang berisiko mengalami keluhan kesehatan adalah pemulung yang bekerja di tempat pembuangan
akhir sampah. Berdasarkan hal tersebut maka permasalahan dalam penelitian ini adalah lingkungan tempat pembuangan akhir sampah yang tidak memenuhi syarat
kesehatan dan didukung rendahnya personal hygiene serta tingginya penyakit- penyakit yang berhubungan dengan sampah.
1.3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lingkungan tempat pembuangan akhir sampah, personal hygiene dan IMT terhadap keluhan kesehatan
pada pemulung di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan tahun 2012.
1.4. Hipotesis
Hipotesis pada penelitian ini yaitu ada pengaruh lingkungan tempat pembuangan akhir sampah, personal hygiene dan IMT terhadap keluhan kesehatan
pada pemulung di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan tahun 2012.
1.5. Manfaat Penelitian
1.5.1.
Bagi Dinas Kesehatan Sebagai bahan masukan bagi pemerintah dan instansi terkait
dalam penanganan sampah di TPA sehingga dapat mengurangi pencemaran dan penyakit yang
diakibatkan oleh sampah.
Universitas Sumatera Utara
1.5.2. Bagi puskesmas
Sebagai bahan masukan kepada puskesmas Terjun tentang keluhan kesehatan pada pemulung di TPA sampah sehingga di masa yang akan datang akan ada
suatu program kesehatan yang dapat menjangkau para pemulung.
1.5.3.
Bagi pemulung Sebagai informasi dan sumbangan pemikiran bagi pemulung untuk
memperhatikan personal hygiene dan menambah pengetahuan para pemulung tentang risiko terkena penyakit yang berhubungan dengan sampah.
1.5.4. Ilmu pengetahuan Sebagai pengembangan ilmu pengetahuan tentang keluhan kesehatan yang
berhubungan dengan sampah.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Sampah