b. Penilaian dilakukan dengan berpedoman pada penilaian jabatan yang
memuat faktor pembanding dengan derajat serta nilai point yang disusun oleh beberapa orang penilai sehingga hasilnya akan lebih teliti.
c. Pemberian nilai angka tidak hanya menunjukkan jabatan mana yang
lebih tinggi akan tetapi menunjukkan posisi jabatannya. d.
Penilaian jabatan dengan sistem angka ini mengandung suatu pendekatan yang kuantitatif dan lebih terperinci.
e. Dapat mengubah nilai relatif jabatan kedalam nilai uang.
3.8. Langkah-langkah Penilaian Jabatan dengan Sistem Angka
Penilaian jabatan dengan sistem angka dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Menentukan kelompok jabatan yang hendak dinilai. Pada perusahaan industri umumnya jabatan-jabatn dibagi atas 3 kelompok yaitu :
- Kelompok kepemimpinan
- Kelompok pelaksana kantor
- Lelompok pelaksana pengolahan pabrik
Menentuan kelompok dilakukan karena faktor-faktor karakteristik untuk penilaian mungkin berbeda dari kelompok yang satu dengan yang lain.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.4. Kriteria dari Masing-Masing Tingkat Derajat dan Defenisi Faktor Jabatan
Tingkat Derajat Faktor
Kriteria dari Tingkat Derajat dan Defenisi Faktor Jabatan
1 Pekerjaan mudah dan dilakukan sangat berulang-ulang,
syarat pelatihan minimal, tanggung jawab dan inisiatif yang relatif kecil, dan supervisi ketat.
2 Pekerjaan mudah dan berulang-ulang, membutuhkan
pelatihan dan keterampilan, supervisi agak ketat. Karyawan diharapkan memiliki tanggung jawab atau inisiatif.
3 Pekerjaan mudah, variasi sedikit dan supervisi umum.
Pelatihan dan keterampilan dibutuhkan. Karyawan memiliki tanggung jawab minimal dan harus mengambil
inisiatif untuk melakukannya dengan memuaskan.
4 Pekerjaan agak komplek dengan beberapa variasi dan
supervisi umum. Tingkat keterampilan keahlian tinggi. Karyawan bertanggung jawab untuk peralatan dan
keamanan dan teratur menunjukkan inisiatif.
5 Pekerjaan komplek, bervariasi dan supervisi umum.
Tingkat keahlian lanjutan. Karyawan bertanggung jawab terhadap peralatan dan keamanan dan menunjukkan derajat
inisiatif tinggi.
b. Penentuan faktor-faktor pembanding
Di dalam setiap jabatan faktor-faktor jabatan yang dijumpai cukup banyak, oleh sebab itu perlu dilakukan pemilihan dan penentuan faktor-
faktor yang akan dipakai dalam penilaian jabatan tersebut. Persyaratan yang harus dipenuhi faktor yang akan di pakai sebagai
faktor pembanding antara lain sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
- Faktor yang dipilih adalah faktor yang cukup penting peranannya
dalam jabatan. -
Faktor yang dipilih terdapat dalam semua atau sebagian besar jabatan-jabatan yang hendak di nilai.
- Faktor-faktor tidak mempunyai pengertian satu sama lain.
- Faktor-faktor yang dipilih harus dapat diterima pimpinan dan
karyawan. c.
Pendefinisian faktor-faktor Definisi faktor-faktor ini disusun dengan mengusahakan definisi yang
jelas mungkin dan sederhana sehingga akan memberikan pengertian yang sama dari setiap orang.
d. Penentuan pendefinisian derajat-derajat untuk setiap faktor
Faktor adalah sebagai pembanding didalam penilaian jabatan sehingga untuk dapat membandingkannya lebih tepat dibuat derajat-derajat faktor
yang dilengkapi dengan definisi yang jelas dan ringkas. e.
Penentuan bobot nilai dari faktor-faktor jabatan Masing-masing faktor yang dipilih dibuat suatu skala nilai untuk
memungkinkan penilaiannya dalam setiap jabatan. Langkah pertama adalah menentukan jumlah seluruhnya dari angka-angka yang akan
dipergunakan dalam sistem keseluruhannya. Kemudian jumlah dari angka-angka ini dibagi pada jumlah keseluruhannya. Beberapa Sistem
menggunakan angka lebih dari 1000, sedangkan beberapa sistem hanya menggunakan 100. Penetapan yang lebih penting adalah penetapan
Universitas Sumatera Utara
berapa persen angka-angka ini akan diperuntukkan untuk kecakapan, kegiatan, tanggung jawab dan kondisi kerja. Penentuan bobot nilai pada
umumnya adalah subjektif tergantung dari masing-masing penilaian. Untuk menentukan nilai relatif dari faktor-faktor jabatan adalah
sebagai berikut : -
Ditentukan beberapa orang sebagai penilai, yang berfungsi sebagai pemberi bobot nilai point.
- Penilai terlebih dahulu harus mempelajari faktor-faktor ataupun
persyaratan dalam penentuan jabatan dan memahami penjabaran dari tingkatan faktor-faktor tersebut serta defenisinya.
- Tim penilai menentukan urutan ranking dari setiap faktor
menurut seberapa penting peranan faktor-faktor tersebut dapat berpengaruh terhadap kelompok jabatan yang akan dinilai.
- Penilai memberikan bobot untuk setiap faktor dengan ketentuan
bahwa total faktor harus sama dengan 100. -
Hasil penilaian rata-rata yang telah di peroleh adalah merupakan nilai relatif dari faktor-faktor jabatan.
f. Penentuan nilai point dari setiap derajat faktor
Langkah selanjutnnya adalah menentukan nilai dari setiap derajat faktor dengan cara sebagai berikut :
- Nilai point derajat faktor terendah = nilai rata-rata dari sub faktor
- Nilai point derajat faktor tertinggi = jumlah derajat faktor x nilai
point derajat faktor terendah
Universitas Sumatera Utara
- Nilai point derajat faktor ke-n
= Nilai point derajat faktor terendah + n-1 x beda hitung Beda hitung :
1 derajat
Jumlah terendah
derajat point
nilai tertinggi
derajat point
Nilai −
−
g. Penyusunan pedoman penilaian
Hasil dari proses penentuan faktor dengan definisinya, derajat-derajat faktor dengan definisinya pembobotan faktor dan penentuan nilai point
derajat-derajat faktor digabungkan dan susun dengan teratur membentuk satu pedoman penilaian jabatan.
h. Menyusun uraian jabatan dan persyaratan jabatan
Sebelum penentuan nilai jabatan, dipersiapkan terlebih dahulu uraian jabatan dan persyaratan jabatan untuk setiap jabatan yang akan dinilai.
Persyaratan jabatan yang disussun haruslah memuat faktor-faktor jabatan dengan uraian yang berhubungan atau bersesuaian dengan
definisi derajat dalam pedoman penilaian jabatan yang telah dipersiapkan terlebih dahulu.
i. Penentuan nilai point dari setiap jabatan
Dengan menggunakan persyaratan jabatan dari masing-masing jabatan, ditentukan nilai point faktor-faktornya dengan berdasarkan kepada
pedoman penilaian jabatan. Kemudian nilai point dari faktor-faktor yang dipenuhi oleh masing-masing jabatan ditotalkan, dan nilai total untuk
satu jabatan merupakan nilai point dari jabatan yang bersangkutan.
Universitas Sumatera Utara
3.9. Penentuan Besarnya Upah Karyawan yang Optimal Berdasarkan Evaluasi Jabatan