Penilaian Prestasi Kerja Performance appraisal

3.13. Penilaian Prestasi Kerja Performance appraisal

Penilaian prestasi kerja performance appraisal adalah proses yang dilakukan organisasi-organisasi untuk mengevaluasi atau menilai prestasi kerja karyawan. Kegiatan ini dapat memperbaiki keputusan-keputusan personalia dan memberikan umpan balik kepada karyawan tentang pelaksanaan kerja mereka. Kegunaan-kegunaan peningkatan prestasi kerja dapat dirinci sebagai berikut : a. Perencanaan dan pengembangan karier Umpan balik prestasi mengarahkan keputusan-keputusan karier, yaitu tentang jalur karier yang harus diteliti. b. Perbaikan prestasi kerja Umpan balik pelaksanaan memungkinkan karyawan, manajer, dan departemen personalia dapat membetulkan kegiatan-kegiatan mereka untuk memperbaiki prestasi. c. Penyesuaian-penyesuaian kompensasi Evaluasi prestasi kerja membantu para pengambil keputusan dalam menentukan kenaikan upah, pemberian bonus, dan bentuk kompensasi lainya. d. Keputusan-keptusan penempatan Promosi prestasi kerja masa lalu atau antisipasinya. Promosi sering merupakan bentuk penghargaan terhadap prestasi kerja masa lalu. Universitas Sumatera Utara e. Kebutuhan-kebutuhan latihan dan pengembangan Prestasi yang jelek mungkin menunjukkan kebutuhan latihan. Demikian juga, prestasi yang baik mungkin mencerminkan potensi yang harus dikembangkan. f. Penyimpangan-penyimpangan Prestasi kerja yang baik atau jelek mencerminkan kekuatan atau kelemahan prosedur staffing departemen personalia. g. Ketidakakuratan informasional Presatasi yang jelek mungkin menunjukkan kesalahan-kesalahan dalam informasi analisis jabatan, rencana-rencana sumber daya manusia atau komponen-komponen lain sistem informasi manajemen personalia. Menggantungkan diri pada informasi yang akurat dapat menyebabkan keputusan-keputusan personalia yang diambil tidak cepat. h. Kesalahan-kesalahan desain pekerjaan Prestasi kerja yang jelek mungkin merupakan suatu tanda kesalahan dalam desain pekerjaan. Penilaian prestasi membantu diagnosis kesalahan-kesalahan tersebut. i. Kesempatan kerja yang adil Penilaian prestasi kerja secara akurat akan menjamin keputusan- keputusan penempatan internal diambil tanpa diskriminasi. Universitas Sumatera Utara j. Tantangan-tantangan eksternal Kadang-kadang prestasi kerja dipengaruhi oleh faktor-faktor diluar lingkungan kerja, seperti keluarga, kesehatan, kondisi finansial atau masalah-masalah pribadi lainya. Ada berbagai metode untuk menilai prestasi kerja karyawan di waktu yang lalu. Hampir semua teknik-teknik tersebut merupakan suatu upaya langsung untuk meminimkan berbagai masalah tertentu yang di jumpai dalam penekatan- pendekatan lain. Tidak ada satupun teknik yang sempurna, masing-masing mempunyai kebaikan dan kelemahan. Metode-metode yang berorientasi masa lalu mempunyai kelebihan dalam hal perlakuan terhadap prestasi kerja yang terjadi dan sampai derajat tertentu dapat diukur. Kelemahannya adalah bahwa prestasi kerja di masa lalu, karyawan memperoleh umpan balik mengenai upaya-upaya merek. Umpan balik ini selanjutnya bisa mengarahkan kepada perbaikan-perbaikan prestasi. Teknik-teknik penilaian tersebut mencaku, antara lain : 1. Rating scale 2. Checklist 3. Metode peristiwa kritis 4. Field reviews method 5. Tes dan observasi prestasi kerja 6. Metode evaluasi kelompok Universitas Sumatera Utara Penilaian-penilaian yang berorientasi masa depan memusatkan pada prestasi kerja diwaktu yang akan datang melalui penilaian-penilaian potensi karyawan atau penetapan sasaran-sasaran prestasi kerja di masa mendatang. Teknik-teknik yang bisa digunakan adalah : 1. Penilaian diri 2. Penilaian psikologis 3. Pendekatan mangement by objectives 4. Teknik pusat penilaian Universitas Sumatera Utara

BAB IV METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

Penelitian merupakan proses yang panjang dimana hasil dari suatu tahap akan berpengaruh bagi tahap selanjutnya, karena itu harus dilaksanakan secara cermat dan sistematis. Penelitian ini terjadi dari beberapa tahapan sistematik yang diharapkan dapat memberikan gambaran secara menyeluruh dari hasil kegiatan penelitian.Hasil yang diperoleh dalam suatu penelitian memungkinkan adanya pengembangan kembali dan merupakan dasar dari suatu proses belajar yang kritis terhadap permasalahan sekitarnya. Untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih baik diperlukan langkah-langkah penelitian yang baik pula. Hal ini disebabkan karena penenlitian merupakan suatu proses sehingga perlu melewati setiap tahap proses dengan cermat dan teliti.

4.1. Objek dan Subjek Penelitian

Objek penelitian adalah untuk mengembangkan kesejahteraan gajiupah karyawan, sedangkan subjeknya adalah para pekerja yang dituntut untuk bekerja secara optimal. 4.2. Teknik Pengumpulan Data Sehubungan dengan tujuan penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa penilaian jabatan sangat penting untuk melihat beban kerja dan tanggung jawab suatu jabatan dibandingkan jabatan yang lain. Untuk itu perlu diketahui bobot dari jabatan yang akan dinilai dan metode analisa yang digunakan. 1. Metode yang digunakan Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara menggunakan daftar pertanyaan, wawancara dan pengamatan langsung. 2. Sumber data Universitas Sumatera Utara