Stasiun Pemurnian Stasiun Penguapan Evaporator Station Stasiun Masakan Stasiun Putaran

Ketel uap memproduksi uap yang berasal dari penguapan air yang telah memperoleh panas atau kalor dari pembakaran bahan bakar pada ruang bakar ketel. Uap tersebut mempunyai tekanan suhu dan enthalpy. Sedangkan enthalpy yang dimaksud adalah sejumlah kalor yang diperlukan oleh ketel uap untuk memanaskan air menjadi uap. Air yang digunakan untuk mengisi ketel uap harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan karena dapat mengakibatkan kerugian pada bagian-bagaian instalasi yang bersinggungan dengan air ketel.

4. Stasiun Pemurnian

Nira yang berasal dari stasiun penggilingan merupakan nira mentah, masih mengandung kotoran disamping gula, dapat dikatakan nira mentah ini hampir masih semua komponenartikel pada tebu masih ada di dalamnya. Pada pemurnian ada 3 cara yaitu : 1. Cara fisik yaitu pemisahan kotoran-kotoran yang ada dalam nira mentah dengan pengendapan dan penyaringan 2. Cara kimia yaitu dengan menambahkan zat imia pada proses pemurnian. 3. Cara kimia-fisik yaitu proses penggabungan ini diendapkan pada clarifier dengan menambahkan Flokulant

5. Stasiun Penguapan Evaporator Station

Stasiun penguapan pada proses pengolahan gula dipabrik Gula Kwala Madu Menggunakan empat unit, yang disebut Quadruple Evaporator dan memakai cara Forward Feed yang bertujuan untuk menguapkan air dan nira yang menggunakan proses pem vakuman. Tujuan dari stasiun penguapan adalah untuk Universitas Sumatera Utara menguapkan air yang terkandung dalam nira encer, sehingga nira akan lebih mudah di kristalkan dalam proses selanjutnya. Penguapan di lakukan pada temperatur 50-100 C dan untuk menghindari kerusakan sukrosa maupun monosakaridanya di lakukan penurunan tekanan di dalam evaporator sehingga titik didih nira turun.

6. Stasiun Masakan

Untuk mencapai kualitas gula dalam nira kental tidak cukup di kristalkan dalam satu kali proses kristalisasi. Untuk mengeluarkan gula sebanyak mungkin dari nira kental. Pada stasiun masakan ini dilakukan pemasakan nira sampai dengan cara menguapkan sampai terbentuk kristal gula dengan suhu masakan 50- 65 C.

7. Stasiun Putaran

Hasil dari proses pengkristalan dalam pemasakan adalah campuran antara kristal gula, stroop dan tetes. Fungsi dari stasiun pemutaran adalah untuk memisahkan kristal gula dari stroop dan tetes yang terdapat dalam masakan, alat ini bekerja berdasarkan gaya sentrifugal. Untuk mendapatkan kristal dalam bentuk murni,maka campuran ini harus di pisahkan, pemisahan di lakukan dengan penyaringan. Saringan yang digunakan untuk masa campuran ini dengan menggunakan kekuatan gaya sentrifugal.

8. Stasiun Laboratorium