5.3. Pembahasan
Berdasarkan hubungan nilai jabatan yang diperoleh dari analisa jabatan dengan upah yang berlaku sekarang di perusahaan, maka dapat di tentukan harga
persatuan dari nilai jabatan. Dimana perhitungan besar upah pokok dengan menggunakan tren linier atau garis lurus karena dengan menggunakan persamaan
ini besar upah pokok yang dapat dihasilkan Y diperoleh dengan mengetahui nilai bilangan konstanta a.b dari hasil perhitungan regresi linier dan koefisien antara
nilai point dan besar upah pokok yang layak secara langsung. Dari perbandingan besarnya upah pokok yang disarankan dengan upah
sekarang dapat diperoleh dengan menggunakan cara persamaan garis lurus sebagai berikut :
Y’ = a + b X
i
Dimana :
X = Nilai point jabatan yang diperoleh Y’ = besar upah pokok yang direncanakan
a,b = Bilangan konstanta yang dihitung berdasarkan rumus Pada perhitungan regresi linier dan koefisien korelasi antara nilai point
dan besar upah pokok yang sekarang pada perusahaan tersebut dengan menggunakan persamaan garis lurus dapat dilihat pada Tabel 5.27.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.27. Perhitungan Regresi Linier dan Koefisien Korelasi antara Nilai Point dan Besar Upah Pokok yang Sekarang.
Nama Jabatan Nilai
ponit x Besar Upah
SekarangHari OrangRp.Y
X .Y X
2
Y
2
K. Timbangan 188
27.700 5.207.600
35.344 767.290.000
K. MillGilingan 249
35.300 8.789.700
62.001 1.246.090.000
K. BoilerKetel 248
34.800 8.630.400
61.504 1.211.040.000
K. Pemurnian 233
37.700 8.784.100
54.289 1.421.290.000
K. Evaporator 231
37.100 8.570.100
53.361 1.376.410.000
K. Masakan 233
32.300 7.525.900
54.289 1.043.290.000
K. Putaran 243
35.500 8.626.500
59.049 1.260.250.000
K. Laboratorium 248
34.200 8.481.600
61.504 1.169.640.000
K. Packing 156
25.300 3.946.800
24.336 640.090.000
Total 2.029
299.900 68.562.700
465.677 10.135.390.000
Sumber : Hasil Penelitian dari Pabrik Gula Kwala Madu dan diolah
Dari persamaan diatas dengan menggunakan metode persamaan regresi linier nilai a dan b yang dapat dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
a =
∑ ∑
∑ ∑ ∑
− −
2 2
2
. .
. .
X X
n Y
X X
X Y
=
2
029 .
2 677
. 465
. 9
700 .
562 .
68 .
029 .
2 677
. 465
. 900
. 299
− −
= 841
. 116
. 4
093 .
191 .
4 000
. 400
. 911
. 13
000 .
000 .
657 .
139 −
−
=
252 .
74 000
. 814
. 542
= 7.310, 42 Sehingga nilai a = 7.310,42
b =
∑ ∑
∑ ∑ ∑
− −
2 2
. .
. X
X n
Y X
Y X
n
Universitas Sumatera Utara
=
2
029 .
2 677
. 465
. 9
900 .
299 .
029 .
2 700
. 562
. 68
. 9
− −
= 841
. 116
. 4
093 .
191 .
4 100
. 497
. 608
300 .
064 .
617 −
−
=
252 .
74 200
. 567
. 8
= 115, 38
Nilai b = Rp 115, 38 Sehingga diperoleh persamaan garis lurus untuk penentuan upah pokok :
Y
’
= 7.310,42 + 115,38 X
i
Sebagai contoh untuk menghitung upah pokok karyawan pada timbangan dengan menggunakan nilai point yang diperoleh adalah, X
i =
188 maka dapat dihitung :
Y
’
= 7.310,42+ 115,38 188 = 29.001
Y
’
= Rp. 29.000,-hariorang Variabel tak bebas Y dalam regresi linier telah dinyatakan oleh simbol Y
’
. Koefisien b dinamakan koefisien arah regresi linier dan menyatakan perubahan
rata-rata variabel Y untuk setiap perubahan X, untuk contoh tersebut dimana b = 115,38 sehingga dapat dikatakan bahwa jika X nilai jabatan bertambah 1 satu,
maka gaji Y bertambah sebesar Rp. 115,38. Sehingga besar upah pokok pada karyawan timbangan yang disarankan berdasarkan analisa dan evaluasi jabatan
seharusnya sebesar Rp. 29.000,-hariorang. Dengan menggunakan cara yang
Universitas Sumatera Utara
sama dalam perhitungan besar upah pokok untuk jabatan-jabatan pengolahan lainnya dapat dilihat pada Tabel 5.28.
Tabel 5.28. Perhitungan Besar Upah Pokok yang di Sarankan Berdasarkan Nilai Point Analisa dan Evaluasi Jabatan Karyawan Bagian
Proses Produksi Pabrik Gula Kwala Madu.
Nama Jabatan Nilai Point
x Upah Pokok yang di
Sarankan Y
’
= a + bx Pembulatan
Upah Pokok yang di Sarankan
RpHariOrang
K.Timbangan 188
29.001,88 29.000
K.MillGilingan 249
36.040,06 36.000
K.Boiler 248
35.924, 68 35.900
K.Pemurnian 233
34.193, 98 34.200
K.Evaporator 231
33.963, 22 34.000
K.Masakan 233
34.193, 98 34.200
K.Putaran 243
35.347, 78 35.300
K.Laboratorium 248
35.924, 68 35.900
K.Packing 156
25.309,71 25.300
Total 2.029
299.900 299.800
Sumber : Pabrik Gula Kwala Madu
Perbandingan besar upah pokok yang berlaku pada perusahaan dengan besar upah pokok setelah dilakukan analisa dan evaluasi jabatan pada karyawan
pengolahan dapat dilihat pada Tabel 5.29.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.29. Perbandingan Besar Upah Pokok Sekarang dengan Besar Upah Pokok Berdasarkan Analisa dan Evaluasi Jabatan dengan
Menggunakan Garis Lurus
Nama Jabatan Nilai Point x
Besar Upah Pokok Sekarang
RpHariOrg Upah Pokok
yang di Sarankan RpHariOrg
K.Timbangan 188
27.700 29.000
K.MillGilingan 249
35.300 36.000
K.Boiler 248
34.800 35.900
K.Pemurnian 233
37.700 34.200
K.Evaporator 231
37.100 34.000
K.Masakan 233
32.300 34.200
K.Putaran 243
35.500 35.300
K.Laboratorium 248
34.200 35.900
K.Packing 156
25.300 25.300
Sumber : Parik Gula Kwala Madu
Perhitungan regresi linier dan koefisien korelasi antara nilai point dan besar upah pokok yang di sarankan dengan menggunakan persamaan garis lurus
dapat dilihat pada Tabel 5.30. Untuk dapat mengetahui apakah hasil dari perhitungan perencanaan skala
upah pokok dengan menggunakan metode point sistem yang memiliki pengaruh yang kuat antara nilai point dengan besar upah pokok yang di sarankan sehingga
dapat digunakan koefisien korelasi regresi linier. Hasil perhitungan tersebut dapat di cari dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.30. Perhitungan Regresi Linier dan Koefisien Korelasi antara Nilai Point dan Besar Upah Pokok yang Disarankan
Nama Jabatan Nilai
ponit x Besar Upah
SekarangHari OrangRp.Y
X .Y X
2
Y
2
K. Timbangan 188
29.000 5.452.000
35.344 891.000.000
K. MillGilingan 249
36.000 8.964.000
62.001 1.296.000.000
K. BoilerKetel 248
35.900 8.903.200
61.504 1.288.810.000
K. Pemurnian 233
34.200 7.968.600
54.289 1.169.640.000
K. Evaporator 231
34.000 7.854.000
53.361 1.156.000.000
K. Masakan 233
34.200 7.968.600
54.289 1.169.640.000
K. Putaran 243
35.300 8.577.900
59.049 1.246.090.000
K. Laboratorium 248
35.900 8.903.200
61.504 1.288.810.000
K. Packing 156
25.300 3.946.800
24.336 640.090.000
Total 2.029
299.800 68.038.300
465.677 10.096.080.000
Sumber : Hasil Penelitian dari PGKM Data yang Sudah Diolah
r =
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑ ∑
− −
− ]
. ][
. [
. .
.
2 2
2 2
Y Y
n X
X N
Y X
Y X
n
r =
2 2
800 .
299 000
. 080
. 096
. 10
. 9
].[ 029
. 2
677 .
465 .
9 [
800 .
299 .
029 .
2 300
. 038
. 68
. 9
− −
−
= 000
. 040
. 880
. 89
000 .
720 .
864 .
90 .
841 .
116 .
4 093
. 191
. 4
200 .
294 .
608 700
. 344
. 612
− −
−
= 000
. 680
. 984
. 252
. 74
200 .
294 .
608 700
. 344
. 612
−
= 000
. 000
. 145
. 731
500 .
050 .
4
=
701 .
550 .
8 500
. 050
. 4
Universitas Sumatera Utara
= 0.4 Diantara upah pokok yang disarankan dengan nilai point pada setiap
jabatan yang di analisa yang terdapat adanya hubungan atau korelasi, dimana hal ini dapat membuktikan dari nilai r = 0.4. Hal ini menunjukkan hubungan yang
kuat atau berpengaruh.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI ANALISA DAN EVALUASI
6.1. Analisa
Data yang sudah dikumpulkan dan diolah, maka data tersebut dilakukan penganalisaan dengan tujuan agar mengetahui apakah terdapat unsur-unsur yang
berpengaruh dalam tingkat kesatuan kerja yang efektif dalam perusahaan tersebut yang khususnya pada bagian pelaksana pengolahan. Analisa dan evaluasi jabatan
dapat meningkatkan efektifitas dan semangat kerja bagi setiap karyawan dalam mencapai tujuan perusahaan.
Dalam penentuan upah pokok yang seharusnya atau yang layak diterima bagi karyawan dapat dilakukan dengan menerapkam metode Point System.
Dimana perhitungan besar upah pokok yang disarankan dengan menggunakan metode Point System ditentukan dengan menggunakan treng garis linier garis
lurus karena dengan menggunakan persamaan ini besar upah pokok yang dapat dihasilkan Y diperoleh dengan mengetahui nilai bilangan konstanta a,b dari
hasil perhitungan regresi linier dan koefisien korelasi antara nilai point dan besar upah pokok yang layak secara langsung, sehingga semakin tinggi nilai point yang
dihasilkan maka tingkat upah yang akan disarankan per hari akan semakin bertambah atau makin besar. Bentuk persamaan trend garis linier yang dihasilkan
adalah sebagai berikut : Y’ = 7.310,42 + 115,38 Xi
Universitas Sumatera Utara