4.1.4 Hasil Penelitian Pengujian Marshall
Dari hasil uji Marshall dengan penggunaan aspal murni maupun dengan variasi bahan tambah karet alam siklik CNR, Asam Akrilat dan BPO
dipresentasikan pada Tabel 4.5 sampai dengan Tabel 4.7 sebagai berikut :
Tabel 4.5 Hasil Penelitian Pengujian Marshall Aspal Murni
No Jenis Pengujian
Kadar Aspal Spesifikasi
5.0 5.5
6.0 6.5
7
1 Density grml
2,297 2,311
2,340 2,345
2,344 -
2 Stability Kg
1131 1143
1396 1336
1143 Min 800
3 Flow mm
3,05 3,25
3,48 3,71
4,05 Min. 3
4 VIM
6,267 5,012
2,833 2,945
2,274 3 – 5
5 VFA
64,078 71,167
81,327 86,841
91,014 Min 65
Tabel 4.6 Hasil Penelitian Pengujian Marshall campuran Aspal dan CNR 6 phr
No Jenis Pengujian
Kadar Aspal Spesifikasi
5.0 5.5
6.0 6.5
7
1 Density grml
2,240 2,313
2,308 2,328
2,347 -
2 Stability Kg
1237 1348
1481 1144
1040 Min 800
3 Flow mm
3,88 4,05
5,05 3,63
3,15 Min. 3
4 VIM
8,689 5,047
5,275 3,764
2,285 3 – 5
5 VFA
55,439 70,867
74,396 82,574
90,850 Min 65
Tabel 4.7 Hasil Penelitian Pengujian Marshall campuran Aspal, 6 phr CNR,
0,5 phr Asam Akrilat dan 0,5 mr BPO
No Jenis Pengujian
Kadar Aspal Spesifikasi
5.0 5.5
6.0 6.5
7
1 Density grml
2,225 2,292
2,303 2,320
2,332 -
2 Stability Kg
1056 1099
1415 1211
996 Min 800
3 Flow mm
2,90 3,53
4,15 4,10
3,05 Min. 3
4 VIM
9,360 5,985
5,533 4,149
2,972 3 – 5
5 VFA
53,310 66,918
73,182 80,656
87,24 Min 65
4.1.4. 1 Pengaruh Penambahan CNR, Asam Akrilat dan BPO Tehadap Berat Isi
densitas
Dari Gambar 4.11 menunjukkan bahwa penambahan CNR menyebabkan terjadinya perubahan nilai densitas aspal. secara umum nilai densitas aspal
mengalami penurunan dengan penambahan CNR. Terlihat bahwa pada kadar
Universitas Sumatera Utara
aspal 5 nilai densitas aspal murni grafik berwarna biru adalah 2,297 grml, dan aspal yang telah dicampurkan CNR grafik berwarna merah nilai densitasnya
menurun menjadi 2,240 grml. Demikian halnya pada kadar aspal 6, nilai densitas aspal murni 2,340 grml dan nilai densitas aspal ditambahkan CNR
mengalami penurunan menjadi 2,308 grml. Selanjutnya penambahan asam akrilat dan BPO kedalam campuran aspal
dan CNR ternyata mengakibatkan nilai densitas aspal semakin kecil. Nilai densitas aspal ditambahkan CNR, asam akrilat serta BPO pada kadar aspal 5
adalah 2,225 grml. Nilai densitas ini lebih rendah jika dibandingkan dengan nilai densitas aspal murni 2,297 grml dan nilai densitas aspal CNR 2,240 grml
Gambar 4.11 Grafik hubungan nilai densitas dan campuran aspal Gambar 4.11 juga menunjukkan bahwa penambahan kadar aspal secara
umum juga berpengaruh terhadap nilai densitas campuran aspal. Terlihat bahwa semakin tinggi kadar aspal yang dicampurkan pada agregat maka nilai densitas
aspal menjadi lebih tinggi. Pada aspal murni menunjukkan bahwa nilai densitas 5, 5,5 , 6,0, 6,5 dan 7 berturut-turut adalah 2,297 grml, 2,311 grml,
2,340 grml, 2,345 grml dan 2,344 grml. Pada aspal-CNR menunjukkan bahwa nilai densitas 5, 5,5 , 6,0, 6,5 dan 7 berturut-turut adalah 2,240 grml,
2,313 grml, 2,303 grml, 2,328 grml, 2,345 grml dan 2,344 grml. Demikian
Universitas Sumatera Utara
juga halnya dengan nilai densitas aspal yang dicampurkan dengan asam akrilat dan BPO menunjukkan penambahan kadar aspal akan dapat meningkatkan nilai
densitas aspal. Hal ini dapat digambarkan bahwa secara umum penambahan CNR, asam akrilat dan BPO berdampak pada berkurang densitas kepadatan campuran
aspal dan agregatnya.
4.1.4. 2 Pengaruh Penambahan CNR, Asam Akrilat dan BPO Tehadap Stabilitas