4 Pengaruh Penambahan CNR, Asam Akrilat dan BPO Tehadap VIM Void In the mix

4.1.4. 4 Pengaruh Penambahan CNR, Asam Akrilat dan BPO Tehadap VIM Void In the mix

VIM Void In the mix adalah volume pori yang tersisa setelah campuran beton aspal dipadatkan. VIM dibutuhkan untuk tempat bergesernya butir-butir agregat akibat pemadatan tambahan yang terjadi oleh repetisi beban lalu lintas, atau tempat aspal menjadi lunak mengembang akibat meningkatnya temperatur. VIM yang terlalu besar akan mengakibatkan beton aspal kurang kedap air, sehingga berakibat meningkatnya proses oksidasi aspal yang dapat mempercepat penuaan aspal dan menurunkan sifat durabilitas. VIM yang terlalu kecil akan berakibat perkerasan mengalami bleeding jika mengalami peningkatan temperatur rianung, 2007 . Gambar 4.14 menunjukkan bahwa penambahan aspal akan memberikan pengaruh terhadap VIM aspal. Terlihat bahwa nilai VIM aspal murni untuk kadar 5, 5,5, 6 6,5, dan 7 cenderung menurun. Demikian halnya dengan nilai VIM untuk aspal-CNR dan aspal-CNR-AA-BPO pada kadar 5, 5,5, 6 6,5, dan 7 memiliki kecenderungan menurun membentuk garis linier dari kadar aspal 5,0 ke 7. Gambar 4.14. Grafik hubungan antara nilai VIM dan campuran aspal Universitas Sumatera Utara Gambar 4.14 juga menunjukkan bahwa nilai VIM aspal murni lebih kecil jika dibandingkan oleh aspal-CNR. Pada kadar aspal 5, persertase VIM aspal murni sebesar 6,267 dan lebih kecil dari VIM aspal-CNR yaitu 8,689. Demikian juga dengan kadar aspal 5,5, 6, 6,5 dan 7 dimana nilia VIM aspal murni lebih kecil dibandingkan persentase VIM aspal-CNR. Selanjutnya penambahan asam akrilat dan BPO pada sistem aspal-CNR mengakibatkan nilai VIM aspal-CNR-AA-BPO lebih besar jika dibandingkan aspal murni dan aspal-CNR. Gambar 4.14 menunjukkan bahwa pada kadar aspal 5, persertase VIM aspal-CNR-AA-BPO 9,360 yang jauh lebih besar dari VIM aspal murni sebesar 6,267 dan aspal-CNR yaitu 8,689. Demikian juga dengan kadar aspal 5,5, 6, 6,5 dan 7 dimana nilia VIM aspal-CNR-AA-BPO lebih besar dibandingkan persentasi VIM aspal murni dan aspal-CNR. Dengan demikian penambahan CNR dan CNR-AA-BPO mengakibatkan volume pori didalam campuran beton aspal lebih besar dibandingkan dengan menggunakan aspal murni.

4.1.4. 5 Pengaruh Penambahan CNR , Asam Akrilat dan BPO Tehadap VFA Void Filled with Aspalt