Selanjutnya penambahan asam akrilat dan BPO pada sistem diatas aspal- CNR  sebagai  bahan  campuran  aspal  ternyata  memberikan  pengaruh  terhadap
nilai  daktilitas  aspal.  Gambar  4.6  menunjukkan  bahwa  penambahan  asam  akrilat dan BPO mengakibatkan nilai daktilitas yang cukup tinggi 107,5 cm, akan tetapi
menjadi menurun harga  daktilitasnya dengan penambahan asam akrilat dan BPO diatas 0,1 phr
. Terlihat bahwa nilai daktilitas aspal yang ditambahkan 6 phr CNR,
0,5 phr asam akriltas dan BPO turun menjadi 104 cm. Demikian juga dengan nilai daktilitas aspal yang ditambahkan 6 phr CNR, 1 phr asam akriltas dan BPO lebih
kecil jika dibandingkan dengan nilai daktilitas aspal ditambahkan 6 phr CNR.
Gambar 4.6. Grafik hubungan nilai daktilitas campuran aspal dan CNR, asam akrilat dan BPO
4.1.2. 4 Pengujian Kehilangan Berat
Yang  dimaksud  dengan  penurunankehilangan berat  aspal  adalah
persentase selisih berat sebelum dan sesudah pemanasan pada suhu 163C.
Gambar 4.7. Grafik hubungan antara nilai kehilangan berat dan campuran aspal-CNR
Universitas Sumatera Utara
Dari  Gambar  4.7  terlihat  bahwa  penambahan  konsentrasi  CNR mengakibatkan  pengaruh  terhadap  nilai  kehilangan  berat.  Nilai  persentase
kehilangan  berat  aspal  murni adalan  0,0152  .  Sedangkan  nilai  persentase kehilangan berat aspal setelah ditambahkan 3 phr, 6 phr, 9 phr, dan 12 phr adalah
0,0296  ,  0,0482  ,  0,1065    dan  0,1333  .  Penambahan  konsentrasi  CNR mengakibatkan semakin tinggi nilai persentase kehilangan berat aspal.
Selanjutnya penambahan  asam  akrilat  dan  BPO  pada  sitem  aspal-CNR juga  memberikan  pengaruh  terhadap  nilai  kehilangan  berat  aspal.  Gambar  4.8
menunjukkan  bahwa  penambahan    asam  akrilat  dan  BPO  pada  campuran  aspal dan  CNR  juga  mengakibatkan  persentase  kehilangan  berat  campuran  aspal
semakin tinggi. Nilai kehilangan berat aspal jika ditambahkan 6 phr CNR adalah 0,0483 . Sementara nilai persentase kehilangan berat aspal dan 6 phr CNR jika
ditambahkan 0,1 phr, 0,5 phr dan 1 phr serta ditambahkan 0,05 mr BPO semakin tinggi berturut-turut menjadi 0,0559 , 0,0913  dan 0,1 .
Gambar 4.8 Grafik hubungan nilai kehilangan berat dan campuran aspal, CNR, asam akrilat dan BPO
4.1.2. 5 Pengujian Titik Lembek
Pemeriksaan  titik  lembek  bertujuan  untuk  mengukur  nilai  temperatur dimana bola-bola baja mendesak turun lapisan aspal yang ada pada cincin, hingga
menyentuh  dasar  pelat  yang  terletak  dibawah  cincin  pada  jarak  1  inci,  sebagai
Universitas Sumatera Utara
akibat  dari  percepatan  pemanasan  tertentu.  Pemeriksaan  ini  diperlukan  untuk mengetahui  batas  kekerasan  aspal  setelah  dilakukan  penambahan  variasi  CNR
terhadap aspal. Gambar  4.9  menunjukkan  bahwa  penambahan  CNR  sebagai  bahan
campuran aspal memiliki pengaruh berbeda pada nilai titik lembek aspal. terlihat bahwa nilai titik lembek aspal murni adalah 49,24C. Penambahan karet sebanyak
3 phr berdampak pada penurunan nilai titik lembek menjadi 45,75 C. Sedangkan Penambahan  variasi  persentase  CNR  yang  lebih  besar  6  phr,  9  phr  dan  12  phr
juga  memiliki  nilai  titik  lembek  yang  cenderung  mendekati  titik  lembek  aspal murni  yaitu  47C,  49,25C  dan  49,35C.  Meskipun  demikian  jika  mengacu
kepada  persyaratan  fisik  aspal,  keseluruhan  nilai  titik  lembek  tersebut  di  atas masih memenuhi kriteria yang ditetapkan.
Gambar 4.9 Grafik hubungan antara nilai titik lembek dan campuran aspal-CNR Gambar  4.10  menunjukkan  bahwa  penambahan  asam  akrilat  dan  BPO
memberikan  pengaruh  pada  nilai  titik  lembek  aspal.  Penambahan  ini mengakibatkan  semakin  meningkatknya  nilai  titik  lembek  dari  campuran aspal.
Nilai titik lembek aspal dan ditambahkan 6 phr CNR adalah 47C. Penambahan 3 phr, 6 phr, 9 phr, 12 phr asam akrilat dan 0,5 mr BPO mengakibatkan nilai titik
lembek  aspal  menjadi  meningkat  yakni  47C,  47,75C,  48,10C  dan  48,85C. Terlihat  bahwa  semakin  banyak  variasi  asam  akrilat  yang  dicampurkan  dalam
aspal  mengakibatkan  semakin  bertambahnya  nilai  titik  lembek  campuran  aspal yang berarti aspal semakin keras.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.10 Grafik hubungan nilai titik lembek dan campuran aspal-CNR-asam akrilat-BPO
4.1.3 Hasil Penelitian Sifat Fisik Agregat