3 Uji Daktilitas 4 Uji Berat Jenis

antara 2 temperatur pada saat bola baja yang diselimuti aspal jatuh menyentuh pelat dasar terdapat perbedaan melebihi 1 o C, ulangi pengujian titik lembek.

3.3.2. 3 Uji Daktilitas

Menurut SNI 06-2432-1991, Pengujian daktilitas dilakukan melaui 2 tahap, yaitu tahap Persiapan dan pembuatan benda uji serta tahap pengujian. Tahap pertama adalah persiapan dan pembuatan sampel uji adalah aspal sebanyak 100 gram yang dipersiapkan sebagai berikut: 1. Lapisi semua bagian dalam sisi-sisi cetakan daktilitas dan bagian atas pelat dasar dengan campuran glycerin, kemudian pasanglah cetakan daktilitas di atas pelat dasar; 2. Panaskan contoh aspal sehingga cair dan dapat dituang; untuk menghindarkan pemanasan setempat, lakukan dengan hati-hati; pemanasan dilakukan sampai suhu antara 80 o C – 100 o C di atas titik lembek; setelah diaduk, dituang dalam cetakan. 3. Pada waktu mengisi cetakan, contoh dituang hati-hati dari ujung ke ujung hingga penuh berlebihan; 4. Dinginkan cetakan pada suhu ruang selama 30 sampai 40 menit lalu pindahkan seluruhnya ke dalam bak perendam yang telah disiapkan pada suhu pemeriksaan selama 30 menit. Setelah persiapan dan pembuatan benda uji dilakukan, maka tahapan berikutnya adalah tahap pengujian sampel dengan langkah sebagai berikut: 1. Diamkan benda uji pada suhu 25 o C dalam bak perendam selama 85 sampai 95 menit, kemudian lepaskan benda uji dari pelat dasar dan sisi-sisi cetakannya; 2. Pasanglah benda uji pada alat mesin dan tariklah benda uji secara teratur dengan kecepatan 50 mmmenit sampai benda uji putus; bacalah jarak antara pemegang benda uji, pada saat benda uji putus dalam sentimeter; selama percobaan berlangsung benda uji harus selalu terendam sekurang-kurangnya 25 mm dalam air dan suhu harus dipertahankan tetap 25 o C ± 0,5 o C; Universitas Sumatera Utara

3.3.2. 4 Uji Berat Jenis

Prosedur pengujian uji berat jenis sebagai berikut: 1. Isi Bejana dengan air suling dengan bagian atas piknometer yang tidak terendam 40 mm, kemudian rendam dan jepit bejana kedalam bak perendam. 2. Bersihkan, keringkan dan timbanglah piknometer dengan ketelitian 1 mg 3. Angkat bejana dan bak perendam dan isilah piknometer dengan air suling kemudian tutup piknometer tanpa ditekan 4. Panaskan contoh bitumen keras atau ter sejumlah 100 gram sampai menjadi cair dan tuangkan kedalaman piknometer kemudian tunggu sampai dingin 5. Isi piknometer yang berisi benda benda uji dengan air suling, diamkan agar gelembung-gelembung udara keluar.

3.3.2. 5 Uji PenurunanKehilangan Berat