2.1.3 Sistematika tumbuhan
Menurut Herbarium Medanesse 2013, sistematika tumbuhan buah markisa ungu dan buah markisa konyal adalah sebagai berikut :
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledoneae
Bangsa : Malpighiales
Suku : Passifloraceae
Marga : Passiflora
Jenis : Passiflora edulis Sims.
Nama lokal : Markisa ungu Sistematika tumbuhan buah markisa konyal adalah sebagai berikut :
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledoneae
Bangsa : Malpighiales
Suku : Passifloraceae
Marga : Passiflora
Jenis : Passiflora ligularis A.Juss
Nama lokal : Markisa konyal
2.1.4 Nama asing
Buah markisa ungu memiliki nama lain seperti purple granadilla Inggris, marajuca-doce Brazil, ji dan guo Cina, linmangkon Thailand, aul aanp
Nepal, paarse-passievrucht Belanda, buah susu Malaysia.
Universitas Sumatera Utara
Buah markisa konyal memiliki nama lain seperti sweet granadilla Inggris, zoete markoesa Belanda, buah selaseh Malaysia, tumbo Peru Duke, 2009.
2.1.5 Kandungan kimia
Terdapat 3 komponen senyawa kimia utama yang terdapat di dalam buah markisa yaitu alkaloid, flavonoid, dan karotenoid. Alkaloid yang terdapat pada
buah markisa adalah alkaloid harmala yang mengandung harman, harmin, harmlin, harmol, harmalol dalam jumlah yang kecil. Flavonoid yang terdapat
dalam buah markisa mengandung homoorientin, isooerientin, orientin, isovitexin, vitexin, saponaretin, saponarin, dan kandungan karotenoid dalam buah markisa
antara lain β-kriptoxanthin, α-karoten, β-karoten, dan likopen Joy, 2010.
Komposisi dari buah markisa ungu antara lain air, protein, lemak, karbohidrat, berbagai mineral kalsium, zat besi, magnesium, kalium, natrium,
berbagai vitamin tiamin, riboflavin, niasin, asam askorbat, dan asam organik seperti asam sitrat dan asam malat.
Komposisi dari buah markisa konyal antara lain air, protein, lemak, serat, polisakarida, berbagai mineral kalsium, zat besi, fosfor, dan berbagai vitamin
riboflavin, niasin, asam askorbat Lim, 2012.
2.1.6 Kegunaan
Buah markisa telah dibuktikan secara ilmiah memiliki efek sedatif, menurunkan tekanan darah, menekan sistem saraf pusat, dan sebagai antiansietas.
Secara tradisional buah markisa juga dilaporkan memiliki efek sebagai antikonvulsan, disinfektan, antidepresan, kardiotonik menstabilkan irama jantung
dan menguatkan jantung, sebagai obat penenang, dan meredakan keram
Universitas Sumatera Utara
menstruasi. Jus buah markisa digunakan untuk mengobati infeksi saluran kemih di Peru dan digunakan sebagai stimulan pencernaan di pulau Madeira Portugal.
Tidak hanya buah markisa yang digunakan untuk pengobatan, bunga dan daun markisa juga berkhasiat. Industri farmasi di Eropa mengambil senyawa
passiflorin dari daun markisa yang telah dikeringkan dengan cara ekstraksi untuk dijadikan sebagai obat penenang, sedangkan bunga markisa telah digunakan untuk
mengobati asma, kegelisahan, dan insomnia Mbora, A., et al, 2008 ; Hutabarat dan Manshur, 2010.
2.2 Freeze Drying