Parameter penentuan kekuatan aktivitas antioksidan ditetapkan pada batas 50 ppm. Suatu senyawa dikatakan sebagai antioksidan yang sangat kuat jika nilai
IC50 50 ppm dan dikatakan sebagai antioksidan yang cukup aktif jika nilai IC50 50 ppm Kuete, 2013.
4.5 Hasil Analisis Pengukuran Kapasitas Antioksidan Total
Pada penelitian ini juga dilakukan analisis untuk mengetahui kapasitas antioksidan total sari buah markisa ungu dan sari buah markisa konyal
menggunakan instrumen spektrofotometer sinar tampak.
4.5.1 Hasil pengukuran panjang gelombang serapan maksimum
Panjang gelombang maksimum dilakukan terhadap larutan standar vitamin C dengan konsentrasi 12,727 µgml pada rentang panjang gelombang 400-750 nm.
Kurva panjang gelombang maksimum vitamin C dapat dilihat pada Gambar 4.5.
Gambar 4.5 Kurva panjang gelombang maksimum vitamin C
Gambar 4.5 menunjukkan bahwa panjang gelombang maksimum dari kompleks Mo V yang berwarna hijau kebiruan adalah 715,5 nm. Sesuai dengan
Universitas Sumatera Utara
yang dikatakan Gandjar dan Abdul 2007, di mana warna hijau kebiruan memberikan panjang gelombang maksimum pada rentang 610-750 nm.
4.5.2 Hasil penentuan waktu kerja operating time
Penentuan waktu kerja dimulai setelah proses pemanasan selesai dan setelah suhu sampel turun. Waktu yang dibutukhkan untuk mendinginkan sampel adalah
36 menit, sehingga pengukuran waktu kerja larutan vitamin C dengan konsentrasi 12,727 µgml pada panjang gelombang 715,5 nm dimulai pada menit ke-37
dengan selang waktu satu menit selama 40 menit. Waktu pengukuran paling stabil yang diperoleh adalah pada menit ke-55 sampai menit ke-67 terhitung dari proses
pemanasan selesai. Pengukuran kompleks Mo V stabil selama 12 menit. Kurva waktu kerja dapat dilihat pada Gambar 4.6.
Gambar 4.6 Kurva waktu kerja operating time
4.5.3 Hasil pengukuran kurva kalibrasi vitamin C
Kurva kalibrasi vitamin C ditetapkan dengan membuat deret standar sebanyak 6 konsentrasi pada rentang 0,000 µgml sampai dengan 14,545 µgml pada
0.478 0.48
0.482 0.484
0.486 0.488
0.49 0.492
0.494 0.496
0.498 0.5
20.00 30.00
40.00 50.00
60.00 70.00
80.00
A bso
rba nsi
Waktu menit
Universitas Sumatera Utara
panjang gelombang 715,5 nm dan diukur pada waktu kerja yang diperoleh menit ke-55 sampai menit ke-67 setelah proses pemanasan selesai.
Kurva kalibrasi vitamin C yang diperoleh dapat dilihat pada Gambar 4.7.
Gambar 4.7 Kurva kalibrasi vitamin C
Pada kurva kalibrasi ini diperoleh persamaan regresinya adalah Y = 0,0418X
+ 0,0060 dengan koefisien korelasi r sebesar 0,9971. Menurut Watson 2010, nilai ini memenuhi syarat yang ditetapkan yaitu r
≥ 0,9950. Nilai koefisien korelasi yang tinggi menunjukkan hubungan yang linear antara sinyal detektor
yang terukur dengan jumlah antioksidan dalam sampel. Data kalibrasi, perhitungan persamaan garis regresi dan perhitungan persamaan korelasi dapat
dilihat pada Lampiran 10-12, halaman 70-72.
4.5.4 Hasil uji kapasitas antioksidan total sari kental buah markisa ungu