II III
IV a
b a
b a
b
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari karakteristik dan jumlah dari populasi penelitian Sugiyono, 2011. Pengambilan sampel dilakukan karena
keterbatasan waktu, dana, dan tempat. Sampel yang digunakan harus representatif mewakili dari populasi. Penelitian ini menggunakan
penentuan sampel berdasarkan rumus Slovin yaitu: n= N N
�
2
+1 n= 580 580
0,05
2
+1 n= 237
No SKPD
ESELON Jumlah
34 Kecamatan Mlati 1
1 4
2 8
35 Kecamatan Depok 1
1 5
2 9
36 Kecamatan Berbah 1
1 5
2 9
37 Kecamatan Prambanan 1
1 5
2 9
38 Kecamatan Kalasan 1
1 5
2 9
39 Kecamatan Ngemplak 1
1 5
2 9
40 Kecamatan Ngaglik 1
1 5
2 9
41 Kecamatan Sleman 1
1 5
2 9
42 Kecamatan Tempel 1
1 5
2 9
43 Kecamatan Turi 1
1 5
1 8
44 Kecamatan Pakem 1
1 4
2 8
45 Kecamatan Cangkringan 1
1 5
2 9
46 RSUD Sleman 1
1 3
8 13
47 RSUD Prambanan 1
3 4
Jumlah 25 54 91 376 38
580
Sampel pada penelitian ini berjumlah 237, dengan taraf signifikansi 0,05. Pengambilan sampel menggunakan metode proportionate
stratified random sampling, karena jumlah unit populasi dalam setiap strata tidak sama. Dengan menggunakan proportionate stratified
random sampling diharapkan dapat mewakili setiap strata dalam populasi tersebut dibandingkan dengan menggunakan teknik random
sampling. Prosedur pengambilan sampel dapat dilihat pada Tabel 3. Jumlah sampel berdasarkan pada Tabel 3 diperoleh sebanyak 237.
Tabel 3. Prosedur Pengambilan Sampel No
Keterangan Persentase Sampel
Jumlah Sampel 1
Pejabat Struktural Eselon II b
25580 x 100 = 4
4 x 237 = 9,48 = 10
2 Pejabat Struktural
Eselon III a 54580 x 100 =
9 9 x 237 = 21,33
= 22
3 Pejabat Struktural
Eselon III b 91580 x 100 =
16 16 x 237 = 37,92
= 38
4 Pejabat Struktural
Eselon IV a 376580 x 100
= 64 64 x 237 =
151,68 = 152
5 Pejabat Struktural
Eselon IV b 38580 x 100 =
6 6 x 237 = 14,22
= 15 Jumlah Sampel
237 orang
E. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner dan dari laporan realisasi anggaran di Pemerintah
Daerah Sleman. Menurut Babbie 2004 dalam Wuradji 2006:89 kuesioner adalah instrumen yang dirancang untuk memperoleh suatu
informasi yang akan digunakan dalam rangka analisis. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang diperoleh dari
sumber asli yang secara khusus dikumpulkan oleh peneliti. Kuesioner yang disebarkan berupa daftar pernyataan tertulis kepada responden mengenai
anggaran partisipatif, kapasitas individu, budaya organisasi, dan budgetary slack. Masing-masing variabel tersebut disiapkan dengan jumlah
pernyataan yang berbeda satu dengan yang lainnya. Kuesioner disertai surat pemohonan untuk menjadi responden diberikan secara langsung. Kuesioner
tiap SKPD diserahkan kepada salah satu staff pada SKPD tersebut. Setelah beberapa minggu kuesioner diberikan kepada staff tersebut, peneliti
mengambil kembali kuesioner tersebut. Waktu yang diperlukan oleh seorang responden untuk mengisi kuesioner tersebut adalah 3 hingga 5
menit.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen pengumpulan data merupakan suatu alat yang dapat membantu peneliti dalam rangka pengumpulan data agar kegiatan tersebut
sistematis dan lebih mudah Arikunto, 2002. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini merupakan instrumen yang telah digunakan oleh
penelitian-penelitian terdahulu. Penelitian ini menggunakan skala pengukuran Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.
Pengukuran masing-masing variabel menggunakan skala Likert empat point untuk menghindari kemungkinan terjadinya bias. Penelitian ini
menggunakan data ordinal adalah data kualitatif yang menggunakan angka