Tabel 7.Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Variabel
Jumla h Item
Cronbach’s Alpha
Kriteri a
Keteranga n
Budgetary Slack Y
4 0,80
0,7 Reliabel
Kapasitas Individu Z1
5 0,76
0,7 Reliabel
Budaya Organisasi Z2
7 0,83
0,7 Reliabel
Asimetri Informasi Z3
6 0,89
0,7 Reliabel
Anggaran Partisipatif X
6 0,80
0,7 Reliabel
Sumber: Data Primer diolah, 2016 Berdasarkan uji reliabilitas di atas, seluruh variabel yang
digunakan reliabel yang berarti data yang digunakan mampu mengungkapkan keadaan yang sebenarnya.
H. Metode Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi moderasi interaksi untuk uji semua hipotesis, dengan bantuan
program komputer.
1. Analisis Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif adalah teknik statistika yang menganalisis data dengan cara mendeskripsikan semua data yang telah terkumpul salah
satunya untuk mencari korelasi antar variabel. Statistik deskriptif akan menyajikan data yang telah diolah menjadi tabel, grafik, diagram,
modus, mean, desil, dan standar deviasi. Variabel yang akan diukur dalam penelitian ini yaitu Anggaran partisipatif X, Kapasitas Individu
Z1, Budaya Organisasi Z2, Asimetri Informasi Z3, dan Budgetary Slack Y.
2. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Uji Normalitas digunakan untuk menguji apakah nilai residual terdistribusi normal atau tidak. Model regresi akan dikatakan baik
apabila data berdistribusi normal atau mendekati normal Adi, 2011. Penelitian ini akan mengunakan analisis statistik dalam
melakukan uji normalitas. Analisis statistik, yaitu uji statistik non- parametrik Kolmogorov-Smirnov K-S. Uji ini dilakukan dengan
membandingkan distribusi kumulatif relatif hasil observasi dengan distribusi kumulatif relatif teoretisnya. Data populasi dapat
dikatakan berdistribusi Normal bila koefisien Asymp. Sign. 2- tailed lebih besar dari α = 0,05 Ghozali, 2002
b. Uji Multikoloniearitas
Uji multikoloniearitas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas
Ghozali, 2011. Multikoloniearitas terjadi dalam analisis regresi berganda apabila variabel- variabel bebas saling berkorelasi yang
dapat dilihat dari nilai tolerance dan lawannya Variance Inflation Factor VIF. Kedua ukuran tersebut menunjukkan variabel
independen mana yang dijelaskan oleh variabel independen yang lainnya. Tolerance mengukur variabilitas variabel independen yang
terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi karena
VIF = 1tolerance. Nilai cut off yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikoloniearitas adalah nilai Tolerance
0.10 atau sama dengan nilai VIF 10 Ghozali, 2011.
c. Uji Heteroskedasitas
Uji Heteroskedastitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan
ke pengamatan yang lain Husein Umar 2000:82. Model regresi dapat dikatakan baik apabila homoskedastisitas atau tidak terjadi.
Homoskedastisitas adalah jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap. Salah satu uji statistik yang
dapat digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas adalah Uji Glejser yang mengusulkan untuk meregresi nilai absolut
residual terhadap variabel independen Gujarati dalam Imam Ghozali, 2006: 129, dengan persamaan regresi :
|Ut= α + βXt + vt| Jika variabel independen secara signifikan secara statistik tidak
mempengaruhi variabel
dependen, maka
terindikasi homoskedastisitas. Hal ini dapat dilihat apabila dari probabilitas
signifikansinya di atas tingkat kepercayaan 5 Ghozali, 2006.
3. Uji Hipotesis
Hipotesis merupakan dugaan sementara mengenai keadaan suatu populasi. Hipotesis akan diterima apabila hasil pengujian membenarkan
pernyataan dan akan ditolak apabila hasil pengujian berbeda dengan
pernyataan. Pengujian hipotesis adalah suatu prosedur yang akan menghasilkan suatu keputusan, yaitu keputusan menerima atau menolak
hipotesis tersebut. Pengujian hipotesis memiliki risiko karena keputusan yang dibuat mengandung ketidakpastian. Pada penelitian ini menggunakan
simple regression analysis dan moderated regression analysis. Penelitian ini menggunakan simple regression analysis untuk menguji hipotesis 1.
Persamaan untuk Hipotesis ke 1 H1: Y = a + bX
Model analisis regresi moderasi interaksi untuk Hipotesis 2 hingga 4 Moderated Regression Analysis dalam menganalisis data. Pengujian ini
dilakukan untuk mengetahui pengaruh anggaran partisipatif pada budgetary slack, serta mengetahui pengaruh kapasitas individu, budaya organisasi, dan
asimetri informasi yang memoderasi hubungan antara anggaran partisipatif dengan budgetary slack. Analisis regresi ini merupakan aplikasi khusus
regresi linier berganda yang mana dalam persamaan regresinya mengandung unsur interaksi yaitu perkalian dua atau lebih variabel
independen. Bentuk regresi ini dirancang untuk menentukan hubungan antar dua variabel yang dipengaruhi oleh variabel moderasi Suliyanto,
2011. Secara sistematis diperoleh persamaan regresi: Y= a+ bX+ b2Z1+ b3XZ1+ e
Y= a+ bX+ b2Z2+ b3XZ2+ e Y= a+ bX+ b2Z3+ b3XZ3+ e
atau