Berdasarkan distribusi frekuensi di atas, dapat digambarkan histogram sebagai berikut:
Gambar 8. Histogram Distribusi Frekuensi Budaya Organisasi Data tersebut kemudian digolongkan ke dalam kategori
kecenderungan budaya organisasi. Ketegori kecenderungan data variabel budaya organisasi dapat dikategorikan dalam 3 kategori yaitu
sangat kuat, sedang, dan lemah. Hasil distribusi kecenderungan data variabel budaya organisasi dapat dilihat pada Tabel 22 berikut:
Tabel 22. Kategori Kecenderungan Data Variabel Budaya Organisasi No. Kategori
Interval Frekuensi
Frekuensi Relatif 1
Kuat 23
86 31
2 Sedang
19 ≤ X ≤ 23 185
67 3
Lemah 19
6 2
Total 277
100 Sumber: Data Primer diolah, 2016
120 100
80 60
40
Budaya Organisasi
104
43 52
49 20
2 2
10 15
Kelas Interval F
r ek
uen si
Gambar 9. Pie Chart Kecenderungan Data Variabel Budaya Organisasi
Pie chart di atas menunjukkan bahwa kategori kuat sebanyak 86 responden 31, kategori sedang sebanyak 185 responden 67, dan
kategori lemah 6 responden 2. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penilaian responden tentang variabel budaya
organisasi adalah sedang karena mayoritas responden memberikan penilaian sedang.
5. Variabel Asimetri Informasi
Hasil analisis deskriptif variabel asimetri informasi diperoleh nilai tertinggi max sebesar 24 dan nilai terendah min sebesar 10 dengan
rata-rata sebesar 17 dan standar deviasi sebesar 2,33. Cara mengetahui jumlah kelas interval digunakan rumus Sturgess Sturgess Rule, yaitu
jumlah kelas interval= 1+3,3 log n, maka dapat diketahui jumlah kelas interval= 1+3,3 log 277=9,06 dibulatkan menjadi 9. Rentang data
Kuat Sedang
Lemah
Budaya Organisasi
2 31
67
sebesar 24-10+1=15. Dengan diketahui rentang data, maka dapat diperoleh panjang kelas interval masing-masing kelompok yaitu
159=1,67 dibulatkan menjadi 1,67. Berdasarkan perhitungan tersebut kemudian dibuat tabel distribusi frekuensi variabel asimetri informasi
sebagai berikut: Tabel 23.Distribusi Frekuensi Variabel Asimetri Informasi
No Kelas Interval
Jumlah Orang Persentase
1 9-10,67
1 0,36
2 10,68-12,34
13 4,69
3 12,35-14,02
52 18,77
4 14,03-15,70
27 9,75
5 15,17-17,37
58 20,94
6 17,38-19,05
95 34,30
7 19,06-20,73
9 3,25
8 20,74-22,4
8 2,89
9 22,41-24,08
14 5,05
277 100
Sumber: Data Primer diolah, 2016 Berdasarkan distribusi frekuensi di atas, dapat digambarkan
histogram sebagai berikut:
Gambar 10. Histogram Distribusi Frekuensi Asimetri Informasi Data tersebut kemudian digolongkan ke dalam kategori
kecenderungan melakukan asimetri informasi. Kategori kecenderungan data variabel asimetri informasi dapat dikategorikan dalam 3 kategori
yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. Hasil distribusi kecenderungan data variabel asimetri informasi dapat dilihat
pada Tabel 24 berikut: Tabel 24. Kategori Kecenderungan Data Variabel Asimetri Informasi
No. Kategori
Interval Frekuensi
Frekuensi Relatif 1
Tinggi 19
31 11
2 Sedang
15≤X≤19 180
65 3
Rendah 15
66 24
Total 277
100 Sumber: Data Primer diolah, 2016
100 90
80 70
60 50
40 30
20 10
Asimetri Informasi
95
52 58
27 13
9 14
1 8
Kelas Interval F
r ek
uen si