Sampel Populasi dan Sampel

4. Teknis pekerjaan 1 5. Mampu menilai dampak potensial 1 6. Pencapaian bidang kegiatan 1 Dunk 1993 5 Budgetary Slack 1. Produktivitas tidak meningkat karena standar dalam anggaran kurang tepat 1 2. Standar dalam anggaran mudah dicapai 1 3. Tidak terdapatnya batasan-batasan yang harus diperhatikan terutama batasan yang ditetapkan untuk biaya 1 4. Anggaran tidak menuntut hal khusus 1 5. Anggaran tidak mendorong efisiensi 1 6. Target umum yang ditetapkan dalam anggaran mudah untuk dicapai 1 Dunk 1993 Merupakan pernyataan negatif pada kuesioner

G. Pengujian Instrumen Penelitian

Suatu instrumen dapat memenuhi hasil yang dapat diandalkan apabila instrumen memenuhi kriteria validitas dan reliabilitas. Uji coba instrumen pada penelitian ini dilakukan pada seluruh sampel yang digunakan sesuai dengan rumus tarif kesalahan 0,05 dari seluruh populasi yaitu seluruh pejabat struktural SKPD Sleman yang terlibat dalam proses perencanaan anggaran. Pengujian instrumen penelitian dilakukan untuk menguji validitas dan reliabilitas.

1. Uji Validitas Data

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu kuesioner. Instrumen dikatakan valid jika dapat digunakan untuk mendapatkan apa yang hendak diukur. Instrumen yang tidak valid akan menghasilkan kesimpulan yang salah. Uji validitas dapat dilakukan dengan melihat nilai signifikansi pada hasil analisis korelasi bivariate pada kolom Corelations Ghozali, 2011. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur Sugiyono, 2011. Setelah melihat output, kita dapat mengetahui korelasi antara variabel dengan skor total. Kemudian, nilai dibandingkan dengan r tabel. Signifikansi 0,05 dengan uji dua sisi dan jumlah data 275 dk = n-2 didapat angka 0,12. Nilai korelasi yang kurang dari 0,12 dianggap tidak valid. Sedangkan seluruh hasil nilai korelasi di atas 0,12, sehingga data dianggap valid.

Dokumen yang terkait

INTERAKSI INFORMASI ASIMETRI, BUDAYA ORGANISASI, DAN GROUP COHESIVENESS DALAM HUBUNGAN ANTARAPARTISIPASI PENGANGGARAN DAN BUDGETARY SLACK (Studi kasus pada rumah sakit umum daerah...

0 3 20

PARTISIPASI ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI DAN ASIMETRI INFORMASI SERTA PENGARUHNYA TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN (Studi Empiris Pada SKPD Kabupaten Sleman)

19 117 158

ANGGARAN, PARTISIPASI ANGGARAN, KAPASITAS INDIVIDU, PENGARUH KAPASITAS INDIVIDU TERHADAP BUDGETARY SLACK DENGAN SELF ESTEEM SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI.

0 2 17

ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, INFORMASI ASIMETRI, BUDAYA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP Analisis Pengaruh Partisipasi Anggaran, Informasi Simetris, Budaya Dan Komitmen Organisasi Terhadap Budgetary Slack Pada Rumah Sakit Di Kabupaten Wonogi

0 7 16

Pengaruh Partisipasi Anggaran, Asimetri Informasi, Kapasitas Individu Dan Kejelasan Sasaran Anggaran Terhadap Potensi Terjadinya Budgetary Slack(Studi Empiris Pada SKPD KAbupaten Bangli).

0 2 38

Pengaruh partisipasi anggaran, informasi asimetri, dan kapasitas individu terhadap budgetary slack pada skpd pemerintah kota samarinda | Basyir | AKUNTABEL 1176 1842 1 PB

0 0 21

Pengaruh Partisipasi Anggaran, Penekanan Anggaran, Asimetri Informasi terhadap Budgetary Slack pada SKPD Kota Samarinda | Kusniawati | AKUNTABEL 1904 2956 1 PB

0 1 13

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, INFORMASI ASIMETRIS, BUDAYA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP BUDGETARY SLACK DENGAN JOB RELEVANT INFORMATION (JRI) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI KASUS PADA SKPD KABUPATEN KUDUS)

0 0 15

Analisis Pengaruh Partisipasi Anggaran, Informasi Simetris, Budaya dan Komitmen Organisasi Terhadap Budgetary Slack  

1 0 23

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI, DAN ASIMETRI INFORMASI TERHADAP BUDGETARY SLACK (Studi pada Pemerintah Desa di Kecamatan Karangnongko) - UNWIDHA Repository

0 13 32