Penelitian yang relevan KAJIAN PUSTAKA

34

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif, karena peneliti ingin mengungkapkan fenomena anak jalanan yang ada di rumah singgah Girlan Nusantara berdasarkan fakta yang ada. Menurut Kirk dan Miller dalam Moleong 2011:4 penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial secara fundamental tergantung pada pengamatan manusia dalam kawasannya sendiri dan hubungannya dengan orang-orang tersebut dalam bahasannya dan dalam peristilahannya. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, di mana dalam penelitian deskriptif proses penelitian lebih spesifik dan mendalam yang berhubungan dengan proses penelitian. Dengan metode ini, peneliti menjabarkan tentang kegiatan pemberdayaan yang dilakukan pihak rumah singgah Girlan Nusantara. Tujuannya adalah untuk mengetahui gambaran umum tentang pemberdayaan anak jalanan yang dilakukan pihak rumah singgah Girlan Nusantara. Dalam penelitian kualitatif, kedudukan peneliti adalah sebagai perencana, pelaksana pengumpulan data, analisis, penafsir data, dan pada akhirnya menjadi pelapor hasil penelitian Moleong, 2009:168. Oleh karena itu, peneliti lebih aktif ikut terjun langsung dan berpartisipasi dalam kegiatan yang sedang berlangsung. 35

B. Setting

Setting dalam penelitian ini adalah di Rumah Singgah tempat kagiatan pemberdayaan anak jalanan berlangsung dan di jalanan tempat anak jalanan melakukan aktivitas bekerja sebagai pengamen, pengasong, penyemir sepatu, dan lain-lain. Sedangkan alasan penulis memilih lokasi penelitian di rumah singgah Girlan Nusantara yang terletak di kecamatan Prambanan Sleman adalah : 1. Anak jalanan dan pihak rumah singgah Girlan Nusantara yang sangat terbuka sehingga peneliti dapat dengan mudah memperoleh informasi. 2. Karena rumah singgah Girlan Nusantara tersebut adalah salah satu binaan Deparrtemen Sosial Dan Tenaga Kerja Sleman yang masih aktif sampai sekarang.

C. Subyek Penelitian

Subyek penelitian adalah orang yang bias memberikan informasi- informasi utama yang dibutuhkan dalam kegiatan penelitian. Apabila subyek penelitian terbatas dan masih dalam jangkauan sumber daya, maka dapat dilakukan studi populasi, yaitu mempelajari seluruh subyek secara langsung. Dalam menentukan subyek penelitian, peneliti menggunakan teknik purposive sampling. Menurut Sugiyono, 2011: 85 teknik purposive sampling merupakan teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Disini peneliti menentukan sendiri sampel yang diambil. Teknik ini digunakan karena peneliti menganggap bahwa unsur-unsur mengenai penelitian sudah terpenuhi pada sampel yang diambil. Jadi, sampel diambil