19 orangtua terhadap anak menyebabkan anak tidak betah sehingga
memilih lari dari rumah. 3
Ikut-ikutan teman, teman disini bisa berarti teman sekitar lingkungan tempat tinggal atau teman-teman sekolah yang pernah
melakukan kegiatan di jalan. Awalnya mereka mungkin hanya menonton saja ketika diajak atau mengikuti temannya,namun
secara perlahan anak mulai tertarik untuk ikut terlibat dalam kegiatan di jalanan ketika mengetahui temannya bisa
menghasilkan uang. Pengaruh .teman akan berdampak semakin besar ketika pihak keluarga atau komunitas sekitar tidak memiliki
kepedulian terhadap anak di jalanan. Uraian diatas menjadi dasar bahwa keberadaan anak jalanan
dapat dilatarbelakangi oleh keadaan keluarga yang tidak harmonis, pemenuhan kebutuhan hidup yang sulit, serta kemiskinan yang
mengakibatkan anak harus turun dan bekerja menjadi anak jalanan.
3. Kajian tentang Rumah Singgah
a. Definisi rumah singgah
Kalida 2005:89 mendefinisikan rumah singgah sebagai wahana yang dipersiapkan sebagai perantara antara anak jalanan
dengan pihak yang akan membantu mereka. Sedangkan menurut Departemen Sosial 2000 : 96, rumah singgah merupakan proses
sosial informal yang memberikan suasana resosialisasi kepada anak
20 jalanan terhadap sistem nilai dan norma yang berlaku di mayarakat
setempat. Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa rumah
singgah adalah tempat resosialisasi yang disediakan oleh pihak-pihak tertentu yang nantinya dapat digunakan oleh anak jalanan untuk
berlindung dan utamanya belajar tentang nilai dan norma yang ada di masyarakat. Rumah singgah sianggap sebagai dasar dari berbagai
tahap yang diadakan untuk anak agar memperoleh pelayanan selanjutnya. Oleh karena itu penting kiranya pendirian rumah singgah
sebagai tempat yang aman, nyaman, dan menarik bagi anak jalanan.
b. Tujuan Rumah Singgah
Rumah singgah memiliki dua tujuan, secara umum dan khusus. Secara umum rumah singgah dibentuk dengan tujuan membantu anak
jalanan mengatasi masalah-masalahnya serta menemukan alternatif untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sedangkan menurut Widagdo
2010:31 secara khusus rumah singgah mempunyai tujuan yaitu : 1
Membentuk kembali sikap dan perilaku anak yang sesuai dengan nilai-nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.
2 Mengupayakan anak-anak kembali ke rumah jika memungkinkan
atau ke panti dan lembaga pengganti lainnya jika diperlukan. 3
Memberikan berbagai alternatif pelayanan untuk pemenuhan kebutuhan anak dan menyiapkan masa depannya sehingga
menjadi masyarakat yang produktif.
Menurut Departemen Sosial 2000 : 96-97, peran dan fungsi rumah singgah sama-sama memiliki peran yang sangat penting, yaitu:
21 1
Tempat pertemuan pekerja sosial dengan anak jalanan untuk menciptakan persahabatan dan mengkaji kebutuhan dan
melaksanakan kegiatan. 2
Tempat untuk mengkaji kebutuhan dan masalah anak serta menyediakan rujukan untuk pelayanan lanjutan.
3 Perantara anak jalanan dengan keluarga, panti, keluarga
pengganti, dan lembaga lainnya 4
Perlindungan bagi anak dari kekerasan dan penyalahgunaan narkoba dan seks bebas
5 Pusat informasi berbagai hal yang berkaitan dengan kepentingan
anak jalanan 6
Mengembalikan dan menanamkan fungsi sosial anak dimana para pekerja sosial diharapkan mampu mengatasi permasalahan anak
jalanan dan membetulkan sikap dan perilaku sehari-hari yang akhirnya akan mampu menumbuhkan keberfungsisosialan anak.
7 Jalur masuk berbagai pelayanan sosial dimana pekerja sosial
membantu anak mencapai pelayanan tersebut 8
Pengenalan norma dan nilai pada anak Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan
rumah singgah adalah untuk membantu anak jalanan mengatasi masalah-masalahnya serta menemukan alternatif untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Selain itu rumah singgah juga bertujuan untuk : 1
Mempertemukan anak jalanan dengan pekerja sosial untuk mengkaji permasalahan dan kebutuhan anak jalanan serta
memberikan solusi pelayanan bagi anak jalanan 2
Mengupayakan anak-anak kembali ke rumah jika memungkinkan atau ke panti dan lembaga pengganti lainnya jika diperlukan
3 Perlindungan bagi anak dari kekerasan dan penyalahgunaan
narkoba dan seks bebas 4
Memberikan berbagai alternatif pelayanan untuk pemenuhan kebutuhan anak.
c. Tahap-tahap Pelayanan Rumah Singgah
Tahapan pelayanan yang diberikan oleh rumah singgah pada anak jalanan dijelaskan secara rinci oleh Departemen Sosial 2000 :
99 sebagai berikut: