24 kurikulum, isi program, sarana, prasarana, sasaran didik, sumber
belajar, serta faktor-faktor yang satu sama lain tak dapat dipisahkan dalam pendidikan nonformal.”
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan
bahwa pendidikan nonformal adalah proses belajar yang terjadi secara terorganisasi di luar sistem persekolahan atau pendidikan formal bagi
warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, danatau pelengkap
pendidikan formal. Pendidikan nonformal dalam proses penyelenggaraannya memiliki suatu sistem yang terlembagakan yang
tidak dapat dipisahkan dalam pendidikan nonformal.
b. Peran dan Fungsi Pendidikan Nonformal
Pentingnya peran pendidikan nonformal di masyarakat bisa di analisis dari jenis kebutuhan yang beragam. Pendidikan nonformal
memiliki peran mendasar dalam rangka membangun kemampuan dasar masyarakat sasaran didiknya, terutama dalam implementasi
belajar sepanjang hayat. Dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomer 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 26 ayat 2 disebutkan bahwa pendidikan nonformal berfungsi mengembangkan potensi
peserta didik dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian
profesional.
25 Peran dan fungsi di atas dapat direalisasikan dengan
memberikan layanan belajar kepada masyarakat yang belum memiliki kemampuan-kemampuan dasar seperti kemampuan membaca. Selain
itu dapat juga dilakukan dengan memberikan layanan belajar yang bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan peserta didik ke jenjang lebih tinggi.
c. Bentuk-bentuk Pendidikan Nonformal
Pendidikan nonformal meliputi 7 tujuh ranah kerja yang dilakssanakan untuk mendukung program pendidikan di Indonesia.
Dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomer 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 26 ayat 3, dijelaskan
bahwa : “pendidikan nonformal meliputi pendidikan kecakapan hidup,
pendidikan anak usia dini, pendidikan kepemudaan, pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan, pendidikan
keterampilan dan pelatihan kerja, pendidikan keseteraan, serta pendidikan lain yang ditujuan untuk mengembangkan
kemampuan peserta didik.” Berikut ini penjelasan dari masing-masing ranah kerja
pendidikan nonformal : 1
Pendidikan kecakapan hidup Pendidikan kecakapan hidup life skills adalah pendidikan
yang memberikan kecakapan personal, kecakapan sosial, kecakapan intelektual, dan kecakapan vokasional untuk bekerja
atau usaha mandiri. Program pendidikan kecakapan hidup