Definisi rumah singgah Kajian tentang Rumah Singgah

23 mengubah dirinya ataupun orang lain selama ia hidup. Secara mendasar pendidikan formal, informal dan nonformal merupakan sebuah konsep pendidikan dalam rangka pendidikan sepanjang hayat dan belajar sepanjang hayat. Pendidikan nonformal merupakan sebuah layanan pendidikan alternatif bagi masyarakat yang tidak dibatasi dengan waktu, usia, jenis kelamin, ras suku dan keturunan, kondisi sosial budaya, ekonomi, agama dan lain-lain. Dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomer 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 26 ayat 1 disebutkan bahwa pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, danatau pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat. Menurut H.M. Saleh Marzuki 2012: 137, yang dimaksud dengan pendidikan nonformal adalah : “proses belajar yang terjadi secara terorganisasi di luar sistem persekolahan atau pendidikan formal, baik dilaksanakan terpisah maupun bagian penting dari suatu kegiatan yang lebih besar yang dimaksudkan untuk melayani sasaran didik tertentu dan belajarnya tertentu pula.” Sedangkan Mustofa Kamil dalam bukunya yang berjudul Pendidikan Nonformal Pengembangan Melalui PKBM di Indonesia 2009: 14 menjelaskan bahwa : “pendidikan nonformal dalam proses penyelenggaraannya memiliki suatu sistem yang terlembagakan, yang di dalamnya terkandung makna bahwa setiap pengembangan pendidikan nonformal perlu perencanaan program yang matang, melalui 24 kurikulum, isi program, sarana, prasarana, sasaran didik, sumber belajar, serta faktor-faktor yang satu sama lain tak dapat dipisahkan dalam pendidikan nonformal.” Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa pendidikan nonformal adalah proses belajar yang terjadi secara terorganisasi di luar sistem persekolahan atau pendidikan formal bagi warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, danatau pelengkap pendidikan formal. Pendidikan nonformal dalam proses penyelenggaraannya memiliki suatu sistem yang terlembagakan yang tidak dapat dipisahkan dalam pendidikan nonformal.

b. Peran dan Fungsi Pendidikan Nonformal

Pentingnya peran pendidikan nonformal di masyarakat bisa di analisis dari jenis kebutuhan yang beragam. Pendidikan nonformal memiliki peran mendasar dalam rangka membangun kemampuan dasar masyarakat sasaran didiknya, terutama dalam implementasi belajar sepanjang hayat. Dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomer 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 26 ayat 2 disebutkan bahwa pendidikan nonformal berfungsi mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian profesional.