32 Gambar 1. Kerangka Berpikir
D. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan kerangka berpikir di atas, maka diajukan pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1.
Apa faktor penyebab seseorang menjadi anak jalanan?
a.
Apa faktor internal penyebab seseorang menjadi anak jalanan?
b.
Apa faktor eksternal penyebab seseorang menjadi anak jalanan?
2. Bagaimana bentuk-bentuk kegiatan yang dilakukan rumah singgah Girlan
Nusantara dalam memberdayakan anak jalanan? a.
Apa saja bentuk kegiatan yang dilakukan Rumah Singgah Girlan Nusantara dalam memberdayakan anak jalanan?
b. Pendekatan apa yang dilakukan Rumah Singgah Girlan Nusantara
dalam memberdayakan anak jalanan? Pengangguran
disebabkan rendahnya pendidikan
Kemiskinan
Anak turun ke jalan
Rentan tindak kekerasan fisik
dan psikis Pemberdayaan anak jalanan di
rumah singgah Girlan Nusantara
Pelaksanaan pemberdayaan melalui ketrampilan dan modal usaha
Anak menjadi berdaya
33 c.
Apa manfaat kegiatan yang yang dilakukan Rumah Singgah Girlan Nusantara dalam memberdayakan anak jalanan?
34
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif, karena peneliti ingin mengungkapkan fenomena anak
jalanan yang ada di rumah singgah Girlan Nusantara berdasarkan fakta yang ada. Menurut Kirk dan Miller dalam Moleong 2011:4 penelitian kualitatif
adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial secara fundamental tergantung pada pengamatan manusia dalam kawasannya sendiri dan
hubungannya dengan orang-orang tersebut dalam bahasannya dan dalam peristilahannya.
Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, di mana dalam penelitian deskriptif proses
penelitian lebih spesifik dan mendalam yang berhubungan dengan proses penelitian. Dengan metode ini, peneliti menjabarkan tentang kegiatan
pemberdayaan yang dilakukan pihak rumah singgah Girlan Nusantara. Tujuannya adalah untuk mengetahui gambaran umum tentang pemberdayaan
anak jalanan yang dilakukan pihak rumah singgah Girlan Nusantara. Dalam penelitian kualitatif, kedudukan peneliti adalah sebagai
perencana, pelaksana pengumpulan data, analisis, penafsir data, dan pada akhirnya menjadi pelapor hasil penelitian Moleong, 2009:168. Oleh karena
itu, peneliti lebih aktif ikut terjun langsung dan berpartisipasi dalam kegiatan
yang sedang berlangsung.