Pengukuran Prestasi Belajar Akuntansi Perusahaan Jasa

c. Pengukuran Prestasi Belajar Akuntansi Perusahaan Jasa

Prestasi belajar seorang siswa berbeda antara satu siswa dengan siswa yang lainnya. Prestasi belajar siswa dapat diketahui dengan melakukan pengukuran prestasi belajar. Menurut Sugihartono 2013: 129 pengukuran sebagai usaha untuk mengetahui keadaan sesuatu sebagaimana adanya. Hasil pengukuran berupa angka tentang kenyataan yang menggambarkan derajat kualitas, kuantitas dan eksistensi keadaan yang diukur. Namun demikian, hasil pengukuran itu sendiri belum dapat mengatakan apa- apa kalau hasil pengukuran tersebut tidak ditafsirkan dengan jalan membandingkan dengan kriteria tertentu. Pengukuran dapat menggunakan tes yang dibuat oleh guru. Salah satu bentuk tes untuk mengukur prestasi belajar menurut Suharsimi Arikunto 2013: 177 yaitu tes objektif. Tes objektif adalah tes yang dalam pemeriksaannya dapat dilakukan secara objektif. Dalam penggunaan tes objektif jumlah soal yang diajukan jauh lebih banyak. Tes isian completion test merupakan salah satu bentuk tes objektif. Menurut Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain 2006: 106 salah satu jenis tes penilaian prestasi belajar yaitu: 1 Tes Formatif untuk mengukur satu atau beberapa pokok bahasan tertentu dan bertujuan memperoleh gambaran tentang daya serap siswa terhadap pokok bahasan tersebut. Hasil tes ini dimanfaatkan untuk memperbaiki proses belajar mengajar bahan tertentu dalam waktu tertentu. 2 Tes Subsumatif ini meliputi sejumlah bahan pembelajaran tertentu yang telah diajarkan, untuk memperbaiki proses belajar mengajar dan diperhitungkan dalam menentukan nilai rapor. 3 Tes sumatif yang digunakan untuk mengukur daya serap siswa terhadap materi-materi yang telah diajarkan dalam waktu satu semester dan untuk menetapkan tingkat atau taraf keberhasilan belajar siswa dalam satu periode tertentu. Dalam penelitian ini bentuk tes untuk mengukur Prestasi Belajar Akuntansi Perusahaan Jasa yaitu tes isian. Jenis tes yang digunakan berupa tes formatif Ulangan Harian, tes subsumatif Ulangan Tengah Semester dan tes sumatif Ulangan Akhir Semester dengan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM sebesar 75 dan standar keberhasilan belajar apabila terdapat ≥80 yang telah mencapai KKM.

2. Minat Belajar

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25