131
D. Deskripsi Data
Statistics
Prestasi Belajar Akuntansi Perusahaan
Jasa Minat Belajar
Lingkungan Sekolah
N Valid
100 100
100 Missing
Mean 79.20
67.12 73.91
Median 78.50
68.50 74.00
Mode 74
73.00 74
Std. Deviation 6.69
6.718 5.587
Variance 44.848
45.137 31.214
Range 27
28 25
Minimum 68
51 59
Maximum 95
79 84
Sum 7920
6712 7391
a. Multiple modes exist. The smallest value is shown
1. Variabel Prestasi Belajar Akuntansi Perusahaan Jasa
a. Menyusun Tabel Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Akuntansi Distribusi frekuensi Prestasi Belajar Akuntansi Perusahaan Jasa
disusun dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Menentukan jumlah kelas interval
Jumlah kelas interval K = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 100 = 1 + 6,6
= 7,6 dibulatkan ke bawah menjadi 7 2 Menentukan rentang kelas range
Rentang kelas R = nilai tertinggi
– nilai terendah + 1 = 95
– 68 + 1 = 28
3 Menentukan panjang kelas interval Panjang kelas P
= Rentang kelas : Interval kelas = 28 : 7
= 4 4 Menyusun Tabel Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Akuntansi
Perusahaan Jasa
No. Interval Kelas
Frekuensi
1. 68
– 71 9
2. 72
– 75 28
3. 76
– 79 21
4. 80
– 83 20
5. 84
– 87 7
6. 88
– 91 9
7. 92
– 95 6
Jumlah 100
b. Menyusun Kategori
Kecenderungan Prestasi
Belajar Akuntansi
Perusahaan Jasa Pengkategorian kecenderungan variabel Prestasi Belajar Akuntansi
Perusahaan Jasa dapat dibagi menjadi dua berdasarkan pada Kriteria Ketuntasan Minimal KKM dari rata-rata nilai Ulangan Harian, Ulangan
Tengah Semester dan Ulangan Akhir Semester mata pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa yang di SMK Muhammadiyah Wonosari yaitu:
Tuntas : X ≥ 75
Tidak Tuntas : X 75
Berdasarkan perhitungan tersebut, pengkategorian variabel Prestasi Belajar Akuntansi Perusahaan Jasa adalah sebagai berikut:
Tabel Identifikasi Kategori Prestasi Belajar Akuntansi Perusahaan Jasa No.
Nilai Frekuensi
Frekuensi Kategori
1. 75
31 31
Tidak Tuntas 2.
≥ 75 69
69 Tuntas
100 100
Sumber: Data primer yang diolah.
2. Variabel Minat Belajar
a. Menyusun Tabel Distribusi Frekuensi Minat Belajar Distribusi frekuensi Minat Belajar disusun dengan langkah-
langkah sebagai berikut: 1 Menentukan jumlah kelas interval
Jumlah kelas interval K = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 100 = 1 + 6,6
= 7,6 dibulatkan ke bawah menjadi 7 2 Menentukan rentang kelas range
Rentang kelas R = nilai tertinggi
– nilai terendah + 1 = 79
– 51 + 1 = 29
3 Menentukan panjang kelas interval Panjang kelas P
= Rentang kelas : Interval kelas = 29 : 7
= 4,143 dibulatkan ke atas menjadi 5
4 Menyusun Tabel Distribusi Frekuensi Minat Belajar
No. Interval Kelas
Frekuensi
1. 47 - 51
2 2.
52 - 56 7
3. 57 - 61
12 4.
62 - 66 19
5. 67 - 71
29 6.
72 - 76 27
7. 77 - 81
4 100
b. Menyusun Kategori Kecenderungan Minat Belajar Pengkategorian kecenderungan variabel dapat dibagi menjadi
empat kategori seperti berikut: No.
Rumus Kategori
1 X
≥ Mi + 1,5 SDi Sangat Tinggi
2 Mi
≤ X Mi + 1,5 SDi Tinggi
3 Mi
– 1,5 SDi ≤ X Mi Rendah
4 X Mi
– 1,5 SDi Sangat Rendah
Nilai Mean Ideal Mi dan Standar Deviasi Ideal SDi, yaitu: Mean Ideal
= skor tertinggi + skor terendah
= 79 + 51
= 65 Standar Deviasi Ideal
= skor tertinggi - skor terendah
= 79
– 51 = 4,7
1.5 SDi = 1,5 4,7
= 7,05 dibulatkan menjadi 7,1 Empat kategori kecenderungan variabel Minat Belajar jika
dideskripsikan ke dalam data menjadi sebagai berikut:
Sangat tinggi :
X ≥ Mi + 1,5 SDi
X ≥ 65 + 7,1
X ≥ 72,1 Tinggi
: Mi
≤ X Mi + 1,5 SDi 65
≤ X 72,1 Rendah
: Mi
– 1,5 SDi ≤ X Mi 65
– 7,1 ≤ X 65 57,9
≤ X 65 Sangat Rendah
: X Mi
– 1,5 SDi X 57,9
Berdasarkan perhitungan di atas, pengkategorian Minat Belajar adalah sebagai berikut:
Tabel Identifikasi Kategori Minat Belajar No.
Kelas Interval Rentang
Skor Frekuensi
Kategori 1.
X ≥ 72,1 ≥ 72,1
25 25
Sangat Tinggi 2.
65 ≤ X 72,1
65 - 72 41
41 Tinggi
3. 57,9
≤ X 65 57,9 – 64,9 23
23 Rendah
4. X 57,9
57,8 11
11 Sangat Rendah
100 100
Sumber: Data primer yang diolah 3. Variabel Lingkungan Sekolah
a. Menyusun Tabel Distribusi Frekuensi Lingkungan Sekolah Distribusi frekuensi Lingkungan Sekolah disusun dengan
langkah-langkah sebagai berikut: 1 Menentukan jumlah kelas interval
Jumlah kelas interval K = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 100
= 1 + 6,6 = 7,6 dibulatkan ke bawah menjadi 7
2 Menentukan rentang kelas range Rentang kelas R
= nilai tertinggi – nilai terendah + 1
= 84 – 59 + 1
= 26 3 Menentukan panjang kelas interval
Panjang kelas P = Rentang kelas : Interval kelas
= 26 : 7 = 3,714 dibulatkan menjadi 4
4 Menyusun Tabel Distribusi Frekuensi Lingkungan Sekolah
No. Interval Kelas
Frekuensi
1. 58 - 61
2 2.
62 - 65 9
3. 66 - 69
7 4.
70 - 73 26
5. 74 - 77
30 6.
78 - 81 17
7. 82 - 85
9 100
b. Menyusun Kategori Kecenderungan Lingkungan Sekolah Pengkategorian kecenderungan variabel dapat dibagi menjadi
empat kategori seperti berikut: No.
Rumus Kategori
1 X
≥ Mi + 1,5 SDi Sangat Kondusif
2 Mi
≤ X Mi + 1,5 SDi Kondusif
3 Mi
– 1,5 SDi ≤ X Mi Kurang Kondusif
4 X Mi
– 1,5 SDi Tidak Kondusif
Nilai Mean Ideal Mi dan Standar Deviasi Ideal SDi, yaitu: Mean Ideal
= skor tertinggi + skor terendah
= 84 + 59
= 71,5 Standar Deviasi Ideal
= skor tertinggi - skor terendah
= 84
– 59 = 4,2
1,5 SDi = 1,5 4,2
= 6,3 Empat kategori kecenderungan variabel Minat Belajar jika
dideskripsikan ke dalam data menjadi sebagai berikut: Sangat kondusif
: X
≥ Mi + 1,5 SDi X
≥ 71,5 + 6,3 X ≥ 77,8
Kondusif :
Mi ≤ X Mi + 1,5 SDi
71,5 ≤ X 77,8
Kurang kondusif :
Mi – 1,5 SDi ≤ X Mi
71,5 – 6,3 ≤ X 71,5
65,2 ≤ X 71,5
Tidak Kondusif :
X Mi – 1,5 SDi
X 65,2 Berdasarkan perhitungan di atas, pengkategorian Lingkungan
Sekolah adalah sebagai berikut:
Tabel Identifikasi Kategori Lingkungan Sekolah No.
Kelas Interval Rentang
Skor Frekuensi
Kategori 1.
X ≥ 77,8
≥ 77,8 21
21 Sangat Kondusif
2. 71,5
≤ X 77,8 71,5 - 77,7 50
50 Kondusif
3. 65,2
≤ X 71,5 65,2 - 71,4 18
18 Kurang Kondusif
4. X 65,2
65,1 11
11 Tidak Kondusif
100 100
Sumber: Data primer yang diolah
139
LAMPIRAN 5 UJI PRASYARAT ANALISIS
140
A. Uji Normalitas