dan kategori tidak kondusif sebesar 11. Data tersebut menunjukkan kecenderungan terbesar Lingkungan Sekolah siswa kelas X Akuntansi
SMK Muhammadiyah Wonosari Tahun Ajaran 20162017 pada kategori kondusif.
B. Uji Prasyarat Analisis
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov.
Berdasarkan data
penelitian yang
diolah menggunakan bantuan aplikasi statistika diketahui nilai signifikansi yang
menunjukkan normalitas data. Data dikatakan berdistribusi normal apabila harga koefisien Asym.Sig lebih besar dari Alpha yang ditentukan yaitu 0,05
5. Hasil uji normalitas berdasarkan perhitungan Lampiran 5 Halaman 140 adalah sebagai berikut:
Tabel 16. Rangkuman Hasil Uji Normalitas
No. Nama Variabel
Asym. Sig.
Alpha Kondisi Keterangan
Distribusi Data
1 Prestasi Belajar Akuntansi
Perusahaan Jasa 0,223
0,05 SA
Normal 2
Minat Belajar 0,101
0,05 SA
Normal 3
Lingkungan Sekolah 0,607
0,05 SA
Normal Sumber: Data primer yang diolah
Berdasarkan tabel tersebut nilai signifikansi variabel Prestasi Belajar Akuntansi Perusahaan Jasa sebesar 0,223; variabel Minat Belajar
0,101; dan variabel Lingkungan Sekolah sebesar 0,607. Nilai signifikansi dari empat variabel tersebut lebih besar dari Alpha 0,05 sehingga dapat
disimpulkan bahwa distribusi data dari masing-masing variabel tersebut berdistribusi normal. Penyebaran data yang normal menunjukkan bahwa
sampel yang digunakan dalam penelitian ini dapat mewakili populasi yaitu siswa kelas X Akuntansi SMK Muhammadiyah Wonosari Tahun Ajaran
20162017. Dengan terwakilinya populasi maka hasil penelitian mengenai pengaruh Minat Belajar dan Lingkungan Sekolah terhadap Prestasi Belajar
Akuntansi Perusahaan Jasa akan memberikan manfaat, karena hasil tersebut menunjukkan keadaan siswa kelas X Akuntansi SMK
Muhammadiyah Wonosari Tahun Ajaran 20162017.
2. Uji Linearitas
Uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas dengan variabel terikat memiliki hubungan linear atau tidak. Uji linearitas
dapat diketahui menggunakan uji F. Kriterianya apabila harga F
hitung
lebih kecil atau sama dengan F
tabel
pada taraf signifikansi 5 maka hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dikatakan linear. Hasil uji
linearitas dengan bantuan aplikasi statistika Lampiran 5 Halaman 140- 144 adalah sebagai berikut:
Tabel 17. Rangkuman Hasil Uji Linearitas
No Variabel
df F
hitung
F
tabel
P Ket
1 Minat
Belajar terhadap
Prestasi Belajar Akuntansi Perusahaan Jasa
26; 72
1,079 1,649 0,388 Linear
2 Lingkungan
Sekolah terhadap Prestasi Belajar
Akuntansi Perusahaan Jasa 22;
76 1,261
1,684 0,227 Linear
Sumber: Data primer yang diolah
Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat bahwa: a. Variabel Minat Belajar dengan variabel Prestasi Belajar Akuntansi
Perusahaan Jasa menunjukkan koefisien F
hitung
1,079 F
tabel
1,649 pada taraf signifikansi 5 dan nilai p sebesar 0,388 0,05 maka dapat
dinyatakan linear. Hasil tersebut menunjukkan bahwa setiap kenaikan variabel bebas Minat Belajar X
1
akan diikuti dengan kenaikan skor variabel terikat Prestasi Belajar Akuntansi Perusahaan Jasa Y.
b. Variabel Lingkungan Sekolah dengan variabel Prestasi Belajar Akuntansi Perusahaan Jasa menunjukkan koefisien F
hitung
1,261 F
tabel
1,6484 pada taraf signifikansi 5 dan nilai p sebesar 0,227 0,05 maka dapat dinyatakan linear. Hasil tersebut menunjukkan bahwa
setiap kenaikan variabel bebas Lingkungan Sekolah X
2
akan diikuti dengan kenaikan skor variabel terikat Prestasi belajar Akuntansi
Perusahaan Jasa Y.
3. Uji Multikolinearitas