Uji Validitas Uji Prasyarat Analisis

Aspek isi menyangkut penguasaan topik dan pengembangan isi pada masing- masing struktur tesis, argumentasi, dan penegasan ulang. Aspek kebahasaan menyangkut penggunaan bahasa yang informatif, lengkap, objektif, faktual, logis, dan dapat dipercaya serta persentase kesalahan penggunaan bahasa urutanfungsi kata, artikel, pronomina, preposisi. Aspek kosakata menyangkut pemanfaatan pilihan kata dan ungkapan. Aspek mekanik menyangkut penguasaan aturan penulisan atau ejaan. Adapun instrumen tes kemampuan menulis teks eksposisi terdapat pada lampiran 2 halaman 132, sedangkan rubrik penilaian menulis teks eksposisi hasil modifikasi terdapat pada lampiran 3 halaman 133.

H. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan terlebih dahulu diuji untuk mengetahui apakah tes tersebut valid dan reliabel. Instrumen dapat digunakan jika telah teruji dan memenuhi persyaratan penting, yaitu valid dan reliabel Arikunto, 2010: 211.

1. Uji Validitas

Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat Arikunto, 2010: 211. Validitas terdiri atas dua kategori. Kategori pertama adalah validitas yang pertimbangannya lewat analisis rasional. Kategori kedua adalah validitas yang pertimbangannya berdasarkan analisis empirik. Jenis validitas yang termasuk dalam kategori pertama adalah validitas isi dan validitas konstruk, sedangkan yang termasuk dalam kategori kedua adalah validitas sejalan, validitas kriteria, dan validitas ramalan Nurgiyantoro, 2015: 415. Dalam penelitian ini terdapat dua instrumen yaitu tes skemata dan tes menulis teks eksposisi. Uji validitas instrumen tes tertulis menggunakan validitas konstruk. Validitas konstruk digunakan untuk mengetahui kesesuaian butir soal dengan teori Nurgiyantoro, dkk., 2012: 339. Untuk mengetahui instrumen memiliki kesahihan, butir-butir pertanyaan yang telah disusun terlebih dahulu ditelaah dan dinyatakan baik. Penelaahan dilakukan oleh orang yang ahli atau expert judgement, yaitu dosen pembimbing. Instrumen tes skemata disusun berdasarkan tiga indikator, yaitu skemata isi, bentuk, dan kebahasaan, sementara tes kemampuan menulis teks eksposisi berdasarkan lima indikator, yaitu struktur, isi, bahasa, kosakata, dan mekanik.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas atau keterpercayaan menunjuk pada pengertian apakah instrumen dapat mengukur sesuatu yang diukur secara konsisten dari waktu ke waktu Tuckman via Nurgiyantoro, 2015: 417. Hal ini dikarenakan reliabel sendiri berarti dapat dipercaya sehingga dapat diandalkan. Dalam penelitian ini ada dua instrumen yang diuji reliabilitasnya, yaitu instrumen skemata dan instrumen menulis teks eksposisi. Uji reliabilitas dibantu dengan program komputer IBM SPSS 21 model Alpha Cronbach. Reliabilitas dapat dilihat dari koefisien alpha. Koefisien berkisar antara angka 0 hingga 1, dengan ketentuan semakin baik jika mendekati angka satu Nurgiyantoro, 2013: 170. Kategori koefisien reliabilitas dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan kriteria yang dinyatakan Guilford pada tabel 5 berikut. Tabel 5: Kategori Koefisien Reliabilitas Guilford, 1956: 145 Nilai r Kategori -1,00 r 11 ≤ 0,20 Sangat rendah tidak reliabel 0,20 r 11 ≤ 0,40 Rendah 0,40 r 11 ≤ 0,60 Cukup 0,60 r 11 ≤ 0,80 Tinggi 0,80 r 11 ≤ 1,00 Sangat Tinggi Hasil uji reliabilitas kedua instrumen berdasarkan kategori koefisien reliabilitas yang dinyatakan Guilford adalah sebagai berikut. Tabel 6: Rangkuman Uji Reliabilitas Instrumen No. Variabel Reliabilitas Kategori Keterangan

1 Skemata

0,601 Tinggi Reliabel 2 Kemampuan menulis teks eksposisi 0,775 Tinggi Reliabel

I. Teknik Analisis Data

1. Uji Prasyarat Analisis

Uji prasyarat analisis dilakukan agar hasil analisis data benar-benar memiliki tingkat keterpercayaan yang tinggi. Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah data yang dikumpulkan secara acak berdistribusi normal dan apakah hubungan antarvariabelnya linier. Uji persyaratan analisis yang dilakukan ada dua, yaitu uji normalitas dan uji linearitas. a Uji Normalitas Uji normalitas digunakan terhadap penilaian teknik tes. Uji normalitas ini bertujuan untuk mengetahui kepastian sebaran data. Data tersebut memenuhi ciri sebaran normal atau tidak. Data yang berdistribusi normal merupakan syarat yang harus terpenuhi. Adapun uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan melihat taraf signifikansi pada uji Kolmogorov-Smirnov K-S. Uji normalitas data dalam penelitian ini dihitung menggunakan program komputer IBM SPSS 21. Interpretasi uji normalitas dengan melihat nilai Asymp. Sig. 2-tailed. Adapun interpretasi dari uji normalitas adalah sebagai berikut. 1 Jika nilai Asymp. Sig. 2-tailed lebih besar dari tingkat Alpha 5 Asymp. Sig. 2-tailed 0,05 dapat disimpulkan bahwa data berasal dari populasi yang berdistribusi normal. 2 Jika nilai Asymp. Sig. 2-tailed lebih kecil dari tingkat Alpha 5 Asymp. Sig. 2-tailed 0,05 dapat disimpulkan bahwa data berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal. b Uji Linearitas Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah antara variabel bebas dan variabel terikat terdapat hubungan yang linier atau tidak. Uji linearitas dalam penelitian ini dilakukan dengan uji statistik F. Uji linearitas digunakan dengan menghitung nilai F, yaitu dengan menggunakan hipotesis nol Ho. Apabila nilai F hitung dari F tabel pada nilai taraf signifikansi 0,05 maka garis regresi data linier. Sebaliknya, jika nilai F hitung F tabel pada nilai taraf signifikansi 0,05 maka garis regresi tidak linier Nurgiyantoro, 2012: 296. Uji linearitas data dalam penelitian ini dihitung menggunakan program komputer IBM SPSS 21.

2. Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL GAMBAR DAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 GEBANG TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

0 4 22

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF (COLLABORATIVE LEARNING) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BALIGE TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

0 1 23

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/.

1 6 26

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BABALAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

0 3 25

HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN KEAKTIFAN MENULIS DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 SURAKARTA.

0 0 19

HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN DIKSI DAN MINAT MENULIS DENGAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI PADA SISWA KELAS X MAN SURAKARTA TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

0 0 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MENGGUNAKAN STRATEGI THINK-TALK-WRITE PADA SISWA KELAS X-MIPA 1 SMA NEGERI 1 TEMANGGUNG.

0 6 166

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN PROSES PADA PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 CISAAT KABUPATEN SUKABUMI JAWA BARAT.

0 1 174

HUBUNGAN MINAT BACA DAN PENGUSAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI SEKABUPATEN BANTUL.

6 15 170

KETERKAITAN RETRIVAL KATA DAN KECEMASAN MENULIS DENGAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI PADA SISWA SMA NEGERI DI KABUPATEN BANJARNEGARA TESIS

0 0 29