Deskripsi Data Penelitian Hasil Penelitian

73

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Data Penelitian

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai hasil penelitian beserta pengolahan data dan pembahasan berupa deskripsi serta analisis data untuk menguji hipotesis. Jumlah variabel penelitian ini ada dua, yaitu satu variabel bebas dan satu variabel terikat sehingga data penelitian ada dua. Data penelitian tersebut adalah data mengenai skemata X dan kemampuan menulis teks eksposisi Y. Data diperoleh dari 112 responden, yaitu siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan tahun ajaran 20162017. Pengolahan data menggunakan program IBM SPSS 21. Deskripsi data yang akan disajikan meliputi nilai mean Me, median Md, modus Mo, dan standar deviasi SD. Selain itu, juga akan disajikan tabel distribusi frekuensi dan diagram batang distribusi setiap variabel. Adapun deskripsi data penelitian adalah sebagai berikut. a Deskripsi Data Skemata Skemata merupakan variabel bebas dalam penelitian ini. Data skemata diperoleh dari instrumen tes berupa tes tertulis yang terdiri atas dua macam soal, yaitu tes peta konsep terkait teori teks eksposisi dan tes frasa mengenai hal-hal yang diketahui terkait tema yang dipilih dan dengan jumlah responden 112 siswa. Penskoran tes peta konsep menggunakan pedoman penilaian peta konsep dari Novak dengan beberapa perubahan. Adapun skor berdasarkan lima aspek yaitu hierarki 5, konten 10, hubungan silang 10, visual 10, dan contoh 5. Penskoran tes frasa sesuai jumlah frasa yang disebutkan siswa dengan maksimal skor 20 yang dibuat peneliti dengan persetujuan ahli expert judgement, yaitu dosen pembimbing. Data variabel skemata X diolah dengan menggunakan program IBM SPSS 21. Dari pengolahan data tersebut diperoleh skor tertinggi 60 dan skor terendah 13. Hasil analisis harga mean Me sebesar 39,43; median Md sebesar 39,5; modus Mo sebesar 46; dan standar deviasi SD sebesar 10,49. Sebelum menyajikan distribusi data skemata, terlebih dahulu harus menghitung jumlah kelas interval K, rentang data R, dan panjang kelas. Jumlah kelas interval dihitung menggunakan rumus K = 1 + 3,3 Log n, n merupakan jumlah sampel atau responden. Diketahui bahwa n = 112 sehingga K = 1 + 3,3 Log 112 = 7,76 dibulatkan menjadi 8. Rentang data dihitung menggunakan rumus R = skor tertinggi - skor terendah + 1 sehingga R = 60 - 13 + 1 = 48. Panjang kelas dihitung dengan cara rentang data dibagi jumlah kelas interval, yaitu 48 : 8 = 6. Distribusi skor tercantum dalam tabel berikut ini. Tabel 7: Distribusi Frekuensi Data Skemata Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan No. Kelas Interval Frekuensi Persentase 1 13-18 2 1,8 2 19-24 9 8,03 3 25-30 15 13,4 4 31-36 18 16,07 5 37-42 20 17,85 6 43-48 22 19,64 7 49-54 18 16,07 8 55-60 8 7,14 Jumlah 112 100 Distribusi frekuensi data skemata dapat digambarkan dengan diagram batang berikut ini. Gambar 7: Diagram Batang Distribusi Frekuensi Data Skemata Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan 2 9 15 18 20 22 18 8 5 10 15 20 25 13-18 19-24 25-30 31-36 37-42 43-48 49-54 55-60 Fr e ku e n si Interval Distribusi Frekuensi Data Skemata Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan Dari tabel dan diagram batang distribusi data skemata siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan tersebut diketahui bahwa mayoritas siswa memperoleh skor antara 43-48 yang diperoleh oleh 22 siswa 19,64, skemata terendah siswa berada pada skor antara 13-18 yang diperoleh oleh 2 siswa 1,8, sedangkan skemata tertinggi siswa berada pada skor antara 55-60 yang diperoleh oleh 8 siswa 7,14. Hal ini menunjukan persebaran skemata siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan tidak menonjol. Sebelum mengkategorikan tingkat gejala yang diamati, data dikelompokkan menjadi tiga, yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Kategorisasi ini berdasarkan standar deviasi dan nilai rata-rata empirik. Pengelompokan atau pengkategorisasian data menggunakan pedoman yang dikemukakan oleh Azwar berikut. Tabel 8: Pedoman Pengkategorian Data Azwar, 2017: 149 Kategori Rumus Keterangan Tinggi X ≥ μ + 1σ X = skor subjek μ = mean σ = standar deviasi Sedang μ − 1σ ≤ X μ + 1σ Rendah X μ − 1σ Diketahui standar deviasi SD sebesar 10,49 dan mean Me sebesar 39,43. Dari data tersebut dapat disusun klasifikasi data skemata siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan. Adapun klasifikasi tersebut adalah sebagai berikut. Tabel 9: Klasifikasi Data Skemata Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan No. Skor Frekuensi Persentase Kategori 1 X 49,94 22 19,6 Tinggi 2 28,94 ≤ X ≤ 49,93 71 63,4 Sedang 3 X 28,95 19 17 Rendah Jumlah 112 100 Tabel klasifikasi data skemata siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan dapat digambarkan dengan pie chart berikut. Gambar 8: Pie Chart Klasifikasi Data Skemata Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan Dari tabel dan pie chart klasifikasi data skemata siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan di atas, diketahui terdapat 19,6 dari jumlah siswa memiliki skemata berkategori tinggi, artinya terdapat 22 siswa mendapat skor di atas 49,94. Hal ini menunjukkan baru ada sedikit siswa yang memiliki skemata yang tinggi atau baik. Sementara itu, 63,4 dari jumlah siswa berada pada kategori sedang, 19,60 63,40 17 Klasifikasi Data Skemata Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan Tinggi Sedang Rendah artinya terdapat 71 siswa yang mendapat skor antara 28,94-49,93. Hal ini menunjukkan bahwa lebih dari separuh jumlah siswa memiliki skemata berkategori sedang. Selanjutnya, data juga menunjukkan sebesar 17 dari jumlah siswa berada pada kategori rendah dengan perolehan skor di bawah 28,94. Siswa tersebut memiliki skemata yang rendah. Dengan demikian, secara keseluruhan rerata skemata siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan berkategori sedang. Dalam mengukur skemata dan kemampuan menulis teks eksposisi siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan digunakan instrumen tes tertulis yang mengharuskan responden memilih tema yang paling dikuasai. Berikut disajikan data skemata siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan beserta klasifikasinya pada masing-masing tema. Klasifikasi data skemata ini menggunakan pedoman pengkategorian yang sama dengan yang digunakan pada pengkategorian keseluruhan. Tabel 10: Klasifikasi Data Parsial Skemata Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan pada Masing-Masing Tema Klasifikasi Data Parsial Skemata Kategori Tema 1 Tema 2 Tema 3 Tema 4 Tema 5 Total Tinggi 2 2 2 8 8 22 Sedang 5 12 4 17 33 71 Rendah 3 4 2 5 5 19 Jumlah 10 18 8 30 46 112 Persentase 9 16 7 27 41 100 1 Deskripsi Data Skemata Tema 1 Data variabel skemata terkait teks eksposisi tema 1 diolah dengan menggunakan program IBM SPSS 21. Dari pengolahan data tersebut diperoleh skor tertinggi 55 dan skor terendah 23. Hasil analisis harga mean Me sebesar 38,8; median Md sebesar 40,5; modus Mo sebesar 42; dan standar deviasi SD sebesar 11,63. Klasifikasi data skemata siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan pada masing-masing tema dapat dilihat pada tabel 10. Dari tabel tersebut diketahui terda pat 10 siswa 9 dari 112 siswa memilih tema 1, yaitu “Bisnis Online di Indonesia” pada tes penjaringan skemata. Dari 10 siswa tersebut, 2 siswa di antaranya memiliki skemata berkategori tinggi, 5 siswa memiliki skemata berkategori sedang, dan 3 siswa memiliki skemata berkategori rendah. Dengan demikian, skemata siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan terkait teks eksposisi tema 1 berkategori sedang. Kemudian, dilihat pada skemata yang dimiliki siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan dapat dihitung jenis skemata yang dimiliki. Dari 10 siswa yang memilih tema 1, 10 siswa 100 memiliki skemata isi, 10 siswa 100 memiliki skemata struktur, dan 7 siswa 70 memiliki skemata kebahasaan. Hal ini berarti terdapat 3 siswa 30 tidak memiliki skemata kebahasaan teks eksposisi yang sesuai. 2 Deskripsi Data Skemata Tema 2 Data variabel skemata terkait teks eksposisi tema 2 diolah dengan menggunakan program IBM SPSS 21. Dari pengolahan data tersebut diperoleh skor tertinggi 53 dan skor terendah 22. Hasil analisis harga mean Me sebesar 36,88; median Md sebesar 36,5; modus Mo sebesar 24; dan standar deviasi SD sebesar 9,83. Klasifikasi data skemata siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan pada masing-masing tema dapat dilihat pada tabel 10. Dari tabel tersebut diketahui terdap at 18 siswa 16 dari 112 siswa memilih tema 2, yaitu “Fenomena Kemacetan di Daerah Istimewa Yogyakarta” pada tes penjaringan skemata. Dari 18 siswa tersebut, 2 siswa di antaranya memiliki skemata berkategori tinggi, 12 siswa memiliki skemata berkategori sedang, dan 4 siswa memiliki skemata berkategori rendah. Dengan demikian, skemata siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan terkait teks eksposisi tema 2 berkategori sedang. Kemudian, dilihat pada skemata yang dimiliki siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan dapat dihitung jenis skemata yang dimiliki. Dari 18 siswa yang memilih tema 2, 18 siswa 100 memiliki skemata isi, 18 siswa 100 memiliki skemata struktur, dan 14 siswa 77,77 memiliki skemata kebahasaan. Hal ini berarti terdapat 4 siswa 22,22 tidak memiliki skemata kebahasaan teks eksposisi yang sesuai. 3 Deskripsi Data Skemata Tema 3 Data variabel skemata terkait teks eksposisi tema 3 diolah dengan menggunakan program IBM SPSS 21. Dari pengolahan data tersebut diperoleh skor tertinggi 60 dan skor terendah 24. Hasil analisis harga mean Me sebesar 39,87; median Md sebesar 38,5; modus Mo sebesar 24; dan standar deviasi SD sebesar 12,18. Klasifikasi data skemata siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan pada masing-masing tema dapat dilihat pada tabel 10. Dari tabel tersebut diketahui terdapat 8 siswa 7 dari 112 siswa memilih tema 3, yaitu “Korupsi di Indonesia” pada tes penjaringan skemata. Dari 8 siswa tersebut, 2 siswa di antaranya memiliki skemata berkategori tinggi, 4 siswa memiliki skemata berkategori sedang, dan 2 siswa memiliki skemata berkategori rendah. Dengan demikian, skemata siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan terkait teks eksposisi tema 3 berkategori sedang. Kemudian, dilihat pada skemata yang dimiliki siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan dapat dihitung jenis skemata yang dimiliki. Dari 8 siswa yang memilih tema 3, 8 siswa 100 memiliki skemata isi, 8 siswa 100 memiliki skemata struktur, dan 7 siswa 87,5 memiliki skemata kebahasaan. Hal ini berarti terdapat 1 siswa 12,5 tidak memiliki skemata kebahasaan teks eksposisi yang sesuai. 4 Deskripsi Data Skemata Tema 4 Data variabel skemata terkait teks eksposisi tema 4 diolah dengan menggunakan program IBM SPSS 21. Dari pengolahan data tersebut diperoleh skor tertinggi 57 dan skor terendah 33. Hasil analisis harga mean Me sebesar 39,8; median Md sebesar 43; modus Mo sebesar 46; dan standar deviasi SD sebesar 11,97. Klasifikasi data skemata siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan pada masing-masing tema dapat dilihat pada tabel 10. Dari tabel tersebut diketahui terdapat 30 siswa 27 dari 112 siswa memilih tema 4, yaitu “Pelanggaran Lalu Lintas di Indonesia” pada tes penjaringan skemata. Dari 30 siswa tersebut, 8 siswa di antaranya memiliki skemata berkategori tinggi, 17 siswa memiliki skemata berkategori sedang, dan 5 siswa memiliki skemata berkategori rendah. Dengan demikian, skemata siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan terkait teks eksposisi tema 4 berkategori sedang. Kemudian, dilihat pada skemata yang dimiliki siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan dapat dihitung jenis skemata yang dimiliki. Dari 30 siswa yang memilih tema 4, 30 siswa 100 memiliki skemata isi, 29 siswa 96,67 memiliki skemata struktur, dan 24 siswa 80 memiliki skemata kebahasaan. Hal ini berarti terdapat 6 siswa 20 tidak memiliki skemata kebahasaan teks eksposisi yang sesuai. 5 Deskripsi Data Skemata Tema 5 Data variabel skemata terkait teks eksposisi tema 5 diolah dengan menggunakan program IBM SPSS 21. Dari pengolahan data tersebut diperoleh skor tertinggi 58 dan skor terendah 15. Hasil analisis harga mean Me sebesar 40,26; median Md sebesar 40,5; modus Mo sebesar 37; dan standar deviasi SD sebesar 9,44. Klasifikasi data skemata siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan pada masing-masing tema dapat dilihat pada tabel 10. Dari tabel tersebut diketahui terdapat 46 siswa 41 dari 112 siswa memilih tema 5, yaitu “Penggunaan Sosial Media di Kalangan Anak Sekolah” pada tes penjaringan skemata. Dari 46 siswa tersebut, 8 siswa di antaranya memiliki skemata berkategori tinggi, 33 siswa memiliki skemata berkategori sedang, dan 5 siswa memiliki skemata berkategori rendah. Dengan demikian, skemata siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan terkait teks eksposisi tema 5 berkategori sedang. Kemudian, dilihat pada skemata yang dimiliki siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan dapat dihitung jenis skemata yang dimiliki. Dari 46 siswa yang memilih tema 5, 46 siswa 100 memiliki skemata isi, 46 siswa 100 memiliki skemata struktur, dan 41 siswa 89,13 memiliki skemata kebahasaan. Hal ini berarti terdapat 5 siswa 10,87 tidak memiliki skemata kebahasaan teks eksposisi yang sesuai. Berdasarkan deskripsi data skemata di atas, dapat disimpulkan bahwa rerata skemata siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan berkategori sedang. Hal ini sesuai hasil analisis baik secara keseluruhan maupun parsial yang menyatakan bahwa skemata siswa termasuk dalam kategori sedang. b Deskripsi Data Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Kemampuan menulis teks eksposisi merupakan variabel terikat dalam penelitian ini. Data kemampuan menulis teks eksposisi siswa Kelas X di SMA Negeri 1 Kalasan diperoleh dari instrumen tes menulis teks eksposisi yang berupa hasil tulisan siswa. Jumlah responden yang digunakan untuk mengambil data tersebut adalah 112 siswa. Berdasarkan data yang terkumpul, data variabel kemampuan menulis teks eksposisi Y diolah dengan menggunakan program IBM SPSS 21 sehingga diperoleh skor tertinggi 94 dan skor terendah 47. Hasil analisis harga mean Me sebesar 70,48; median Md sebesar 69,5; modus Mo sebesar 62; dan standar deviasi SD sebesar 12,68. Sebelum menyajikan distribusi data kemampuan menulis teks eksposisi, terlebih dahulu harus menghitung jumlah kelas interval K, rentang data R, dan panjang kelas. Jumlah kelas interval dihitung menggunakan rumus K = 1 + 3,3 Log n, n merupakan jumlah sampel atau responden. Diketahui bahwa n = 112 sehingga K = 1 + 3,3 Log 112 = 7,76 dibulatkan menjadi 8. Rentang data dihitung menggunakan rumus R = skor tertinggi - skor terendah + 1 sehingga R = 94 - 47 + 1 = 48. Panjang kelas dihitung dengan cara rentang data dibagi jumlah kelas interval, yaitu 48 : 8 = 6. Distribusi skor tercantum dalam tabel berikut ini. Tabel 11: Distribusi Frekuensi Data Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan No. Kelas Interval Frekuensi Persentase 1 47-52 6 5,35 2 53-58 17 15,17 3 59-64 19 17 4 65-70 17 15,17 5 71-76 18 16,07 6 77-82 11 9,82 7 83-88 11 9,82 8 89-94 13 11,6 Jumlah 112 100 Distribusi data kemampuan menulis teks eksposisi tersebut dapat disajikan melalui diagram batang berikut ini. Gambar 9: Diagram Batang Distribusi Frekuensi Data Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan Tabel dan diagram batang di atas memperlihatkan mayoritas kemampuan menulis teks eksposisi siswa berada pada interval 59-64 sebanyak 19 siswa 17. Kemudian, kemampuan menulis teks eksposisi tertinggi berada pada interval 89-94 sebanyak 13 siswa 11,6 dan yang terendah berada pada interval 47-52 sebanyak 6 siswa 5,35 . Hal ini menunjukkan persebaran kemampuan menulis teks eksposisi siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan tidak menonjol. Diketahui standar deviasi SD sebesar 12,7 dan mean Me sebesar 70,5. Dari data tersebut dapat disusun klasifikasi data kemampuan menulis teks eksposisi siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan. Adapun klasifikasi tersebut adalah sebagai berikut. 6 17 19 17 18 11 11 13 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 47-52 53-58 59-64 65-70 71-76 77-82 83-88 89-94 Fr eku en si Interval Distribusi Frekuensi Data Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan Tabel 12: Klasifikasi Data Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan No. Skor Frekuensi Persentase Kategori 1 X ≥ 83,17 24 21,4 Tinggi 2 57,79 ≤ X ≤ 83,16 67 59,8 Sedang 3 X 57,8 21 18,8 Rendah Jumlah 112 100 Tabel klasifikasi data kemampuan menulis teks eksposisi siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan dapat digambarkan dengan pie chart berikut. Gambar 10: Pie Chart Klasifikasi Data Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan Tabel dan pie chart di atas menunjukkan kemampuan menulis teks eksposisi siswa sebesar 21,4 berkategori tinggi, 59,8 berkategori sedang, dan 18,8 berkategori rendah. Pada kategori tinggi terdapat sedikit siswa yang 21,4 59,8 18,8 Klasifikasi Data Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan Tinggi Sedang Rendah memiliki kemampuan menulis teks eksposisi yang tinggi, yaitu sebanyak 24 siswa dengan perolehan skor di atas 83,17. Sementara itu, pada kategori sedang terdapat 67 siswa yang mendapat skor antara 57,79-83,16. Hal ini menunjukkan bahwa lebih dari separuh jumlah siswa memiliki kemampuan menulis teks eksposisi kategori sedang. Selanjutnya, pada kategori rendah terdapat 21 siswa yang mendapat skor di bawah 57,8 yang menandakan kemampuan menulis teks eksposisi yang rendah. Berdasarkan data tersebut dapat ditarik kesimpulan, yaitu kemampuan menulis teks eksposisi siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan berkategori sedang. Dalam mengukur skemata dan kemampuan menulis teks eksposisi siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan digunakan instrumen tes tertulis yang mengharuskan responden memilih tema yang paling dikuasai. Berikut disajikan data kemampuan menulis teks eksposisi siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan beserta klasifikasinya pada masing-masing tema. Klasifikasi data skemata ini menggunakan pedoman pengkategorian yang sama dengan yang digunakan pada pengkategorian keseluruhan. Tabel 13: Klasifikasi Data Parsial Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan pada Masing-Masing Tema Klasifikasi Data Parsial Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Kategori Tema 1 Tema 2 Tema 3 Tema 4 Tema 5 Total Tinggi 2 3 2 8 9 22 Sedang 6 10 3 18 30 71 Rendah 2 5 3 4 7 19 Jumlah 10 18 8 30 46 112 Persentase 9 16 7 27 41 100 1 Deskripsi Data Kemampuan Menulis Teks Esksposisi Tema 1 Data variabel kemampuan menulis teks eksposisi tema 1 diolah dengan menggunakan program IBM SPSS 21. Dari pengolahan data tersebut diperoleh skor tertinggi 92 dan skor terendah 54. Hasil analisis harga mean Me sebesar 69,4; median Md sebesar 67,5; modus Mo sebesar 54; dan standar deviasi SD sebesar 13,5. Klasifikasi data kemampuan menulis teks eksposisi siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan pada masing-masing tema dapat dilihat pada tabel 13. Dari tabel tersebut diketahui terdapat 10 siswa 9 memilih tema 1, yaitu “Bisnis Online di Indonesia” pada tes kemampuan menulis teks eksposisi. Dari 10 siswa tersebut, 2 siswa di antaranya memiliki kemampuan menulis teks eksposisi berkategori tinggi, 6 siswa memiliki kemampuan menulis teks eksposisi berkategori sedang, dan 2 siswa memiliki kemampuan menulis teks eksposisi berkategori rendah. Dengan demikian, kemampuan menulis teks eksposisi siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan tema 1 berkategori sedang. 2 Deskripsi Data Kemampuan Menulis Teks Esksposisi Tema 2 Data variabel kemampuan menulis teks eksposisi tema 2 diolah dengan menggunakan program IBM SPSS 21. Dari pengolahan data tersebut diperoleh skor tertinggi 87 dan skor terendah 47. Hasil analisis harga mean Me sebesar 66,5; median Md sebesar 63,5; modus Mo sebesar 47; dan standar deviasi SD sebesar 12,44. Kemudian, klasifikasi data kemampuan menulis teks eksposisi siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan pada masing-masing tema dapat dilihat pada tabel 13. Dari tabel tersebut diketahui terdapat 18 siswa 16 memilih tema 2, yaitu “Fenomena Kemacetan di DIY” pada tes kemampuan menulis teks eksposisi. Dari 18 siswa tersebut, 3 siswa di antaranya memiliki kemampuan menulis teks eksposisi berkategori tinggi, 10 siswa memiliki kemampuan menulis teks eksposisi berkategori sedang, dan 5 siswa memiliki kemampuan menulis teks eksposisi berkategori rendah. Dengan demikian, kemampuan menulis teks eksposisi siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan tema 2 berkategori sedang. 3 Deskripsi Data Kemampuan Menulis Teks Esksposisi Tema 3 Data variabel kemampuan menulis teks eksposisi tema 3 diolah dengan menggunakan program IBM SPSS 21. Dari pengolahan data tersebut diperoleh skor tertinggi 93 dan skor terendah 52. Hasil analisis harga mean Me sebesar 69,5; median Md sebesar 65,5; modus Mo sebesar 56; dan standar deviasi SD sebesar 16,29. Kemudian, klasifikasi data kemampuan menulis teks eksposisi siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan pada masing-masing tema dapat dilihat pada tabel 13. Dari tabel tersebut diketahui terdapat 8 siswa 7 memilih tema 3, yaitu “Korupsi di Indonesia” pada tes kemampuan menulis teks eksposisi. Dari 8 siswa tersebut, 2 siswa di antaranya memiliki kemampuan menulis teks eksposisi berkategori tinggi, 3 siswa memiliki kemampuan menulis teks eksposisi berkategori sedang, dan 3 siswa memiliki kemampuan menulis teks eksposisi berkategori rendah. Dengan demikian, kemampuan menulis teks eksposisi siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan tema 3 berkategori sedang. 4 Deskripsi Data Kemampuan Menulis Teks Esksposisi Tema 4 Data variabel kemampuan menulis teks eksposisi tema 4 diolah dengan menggunakan program IBM SPSS 21. Dari pengolahan data tersebut diperoleh skor tertinggi 94 dan skor terendah 49. Hasil analisis harga mean Me sebesar 72,36; median Md sebesar 70; modus Mo sebesar 70; dan standar deviasi SD sebesar 12,52. Kemudian, klasifikasi data kemampuan menulis teks eksposisi siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan pada masing-masing tema dapat dilihat pada tabel 13. Dari tabel tersebut diketahui terdapat 30 siswa 27 memilih tema 4, yaitu “Pelanggaran Lalu Lintas di Indonesia” pada tes kemampuan menulis teks eksposisi. Dari 30 siswa tersebut, 8 siswa di antaranya memiliki kemampuan menulis teks eksposisi berkategori tinggi, 18 siswa memiliki kemampuan menulis teks eksposisi berkategori sedang, dan 4 siswa memiliki kemampuan menulis teks eksposisi berkategori rendah. Dengan demikian, kemampuan menulis teks eksposisi siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan tema 4 berkategori sedang. 5 Deskripsi Data Kemampuan Menulis Teks Esksposisi Tema 5 Data variabel kemampuan menulis teks eksposisi tema 1 diolah dengan menggunakan program IBM SPSS 21. Dari pengolahan data tersebut diperoleh skor tertinggi 94 dan skor terendah 48. Hasil analisis harga mean Me sebesar 71,21; median Md sebesar 73,5; modus Mo sebesar 74; dan standar deviasi SD sebesar 12,23. Kemudian, klasifikasi data kemampuan menulis teks eksposisi siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan pada masing-masing tema dapat dilihat pada tabel 13. Dari tabel tersebut diketahui terdapat 46 siswa 41 memilih tema 5, yaitu “Penggunaan Sosial Media di Kalangan Anak Sekolah” pada tes kemampuan menulis teks eksposisi. Dari 46 siswa tersebut, 9 siswa di antaranya memiliki kemampuan menulis teks eksposisi berkategori tinggi, 30 siswa memiliki kemampuan menulis teks eksposisi berkategori sedang, dan 7 siswa memiliki kemampuan menulis teks eksposisi berkategori rendah. Dengan demikian, kemampuan menulis teks eksposisi siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan tema 5 berkategori sedang. Berdasarkan deskripsi data kemampuan menulis teks eksposisi di atas, dapat disimpulkan bahwa rerata kemampuan menulis teks eksposisi siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan berkategori sedang. Hal ini sesuai hasil analisis baik secara keseluruhan maupun parsial yang menyatakan bahwa kemampuan menulis teks eksposisi siswa termasuk dalam kategori sedang.

2. Uji Prasyarat Analisis

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL GAMBAR DAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 GEBANG TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

0 4 22

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF (COLLABORATIVE LEARNING) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BALIGE TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

0 1 23

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/.

1 6 26

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BABALAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

0 3 25

HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN KEAKTIFAN MENULIS DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 SURAKARTA.

0 0 19

HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN DIKSI DAN MINAT MENULIS DENGAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI PADA SISWA KELAS X MAN SURAKARTA TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

0 0 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MENGGUNAKAN STRATEGI THINK-TALK-WRITE PADA SISWA KELAS X-MIPA 1 SMA NEGERI 1 TEMANGGUNG.

0 6 166

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN PROSES PADA PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 CISAAT KABUPATEN SUKABUMI JAWA BARAT.

0 1 174

HUBUNGAN MINAT BACA DAN PENGUSAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI SEKABUPATEN BANTUL.

6 15 170

KETERKAITAN RETRIVAL KATA DAN KECEMASAN MENULIS DENGAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI PADA SISWA SMA NEGERI DI KABUPATEN BANJARNEGARA TESIS

0 0 29