119
BAB V PENUTUP
Berdasarkan hasil dan pembahasan pada bab sebelumnya, pada bab penutup ini akan dikemukakan beberapa kesimpulan, implikasi penelitian,
keterbatasan penelitian, dan saran.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan mengenai hubungan antara skemata dengan kemampuan menulis teks eksposisi siswa Kelas X SMA Negeri 1
Kalasan, dapat ditarik tiga kesimpulan. Kesimpulan-kesimpulan tersebut sebagai berikut.
1. Tingkat skemata siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan terkait teks eksposisi menunjukkan berada pada kategori sedang. Dari data variabel skemata
diperoleh hasil 22 siswa 19,6 memiliki skemata berkategori tinggi, 71 siswa 63,4 memiliki skemata berkategori sedang, dan 19 siswa 17
memiliki skemata berkategori rendah. Dengan demikian, skemata siswa belum maksimal.
2. Tingkat kemampuan menulis teks eksposisi siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan menunjukkan berada pada kategori sedang. Dari data variabel
kemampuan menulis teks eksposisi diperoleh hasil 24 siswa 21,4 memiliki kemampuan menulis teks eksposisi berkategori tinggi, 67 siswa
59,8 memiliki kemampuan menulis teks eksposisi berkategori sedang, dan 21 siswa 18,8 memiliki kemampuan menulis teks eksposisi berkategori
rendah. Hal ini tidak berbeda jauh dengan skemata, bahwa kemampuan menulis teks eksposisi siswa belum maksimal.
3. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara skemata dengan kemampuan menulis teks eksposisi siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan.
Nilai r
hitung
yang diperoleh lebih besar daripada r
tabel
, yaitu 0,740 0,219 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 pada taraf kesalahan 1 yang berarti kurang
dari 0,01 0,000 0,01. Dengan demikian, hipotesis yang menyatakan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara skemata dengan
kemampuan menulis teks eksposisi siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan diterima.
B. Implikasi Penelitian
Berdasarkan hasil analisis, pembahasan, dan kesimpulan, implikasi penelitian yang dapat dikemukakan sebagai berikut.
1. Adanya hubungan yang positif dan signifikan antara skemata dengan kemampuan menulis teks eksposisi siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan
dapat memberikan masukan dan motivasi bagi guru untuk membantu siswa meningkatkan skemata siswa. Hal ini dikarenakan meningkatnya skemata
akan meningkatkan kemampuan menulis teks eksposisi. 2. Adanya hubungan yang positif dan signifikan antara skemata dengan
kemampuan menulis teks eksposisi siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan dapat memotivasi siswa untuk meningkatkan skematanya. Hal ini
dikarenakan meningkatnya skemata akan meningkatkan kemampuan menulis teks eksposisi.
3. Pendidik harus selalu mengaktifkan atau menyediakan informasi untuk mengembangkan skemata sebelum pelajaran dimulai. Proses pengaktifan ini
harus fokus ke semua tipe skemata, tidak hanya satu tipe skemata saja. Pendidik juga harus menyadari bahwa semakin besar skemata yang dimiliki
tentang sebuah topik, semakin cepat siswa akan mengerti. Aktivasi skemata dapat dilakukan dengan pengorganisasian awal. Selain itu, pendidik harus
memastikan bahwa skemata yang digunakan untuk materi adalah benar sehingga kemungkinan ketidakpahaman siswa terhadap sebuah materi dapat
diperkecil.
C. Keterbatasan Penelitian