92
jejaring antar siswa, yang akan merambah pada jejaring antar sekolah maupun antar negara.
Hal tersebut ternyata sesuai dengan salah satu values atau nilai dari konsep dan prinsip kemitraan yang diungkapkan oleh Tony
Lendrum 2003, yang berupa friendship. Friendship atau persahabatan adalah nilai yang dibangun oleh siswa pada saat kemitraan sedang
berlangsung. Siswa secara sadar ataupun tidak sadar mereka akan menjalin persahabatan dengan mitra yang nantinya akan berakhir pada
membentuk jejaring antar siswa.
b. Guru
Guru sebagai ujung tombak pendidikan mengambil peran penting dalam kemajuan pendidikan yang ada di Indonesia. Barbagai upaya
telah dilakukan agar kualitas guru menjadi lebih baik sehingga kualitas pendidikan di Indonesia dapat meningkat. Kemitraan yang dilakukan di
sekolah selain memberikan manfaat untuk siswa, juga memberikan manfaat untuk guru. Beberapa manfaatnya adalah menambah wawasan
untuk pembelajaran dikelas. Dengan adanya kemitraan harapannya adalah kualitas sumber daya manusia dapat meningkat. Sumber daya
manusia disini adalah guru. Kerja sama yang biasanya dilakukan oleh guru adalah kegiatan
yang berupa study banding kebeberapa sekolah yang menjadi mitra. Didalam study banding tersebut guru dengan guru saling bertukar
pendapat mengenai beberapa pembelajaran dikelas agar menarik.
93
Keuntungannya adalah ketika guru saling bertukar pendapat mereka dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dari pembelajaran dikelas.
Setelah mengetahui kekurangan dan kelebihan guru dapat melakukan inovasi pembelajaran supaya siswa dapat lebih mudah dalam mengikuti
pembelajaran dikelas. Secara singkat dapat diungkapkan bahwa dengan adanya
kemitraan sekolah, guru menjadi bertambah wawasannya sehingga dapat memberikan inovasi untuk pembelajaran dikelas. Hal tersebut
juga sesuai dengan salah satu nilai dari konsep dan prinsip kemitraan yang dikemukakan oleh Tony Lendrum 2003, yaitu innovation atau
inovasi merupakan suatu pembaruan. Dalam hal ini, inovasi yang dilakukan oleh guru adalah inovasi dalam proses pembelajaran supaya
proses transfer of knowledge dapat terjadi pembaruan, tidak monoton sehingga siswa merasa tidak bosan untuk mengikuti pembelajaran
dikelas.
c. Sekolah
Sekolah merupakan tempat utama bertemunya guru dengan siswa, serta tempat utama proses pendidikan formal dapat terlaksana. Sekolah
dapat dikatakan baik atau tidak adalah tergantung dari warga sekolah dalam membawa nama baik dari sekolahnya. Ada berbagai cara yang
dapat dilakukan supaya sekolah dapat menjadi sekolah yang baik. Kemitraan sekolah sebagai salah satu program yang ada di SMA Negeri
2 Yogyakarta tentunya memberikan manfaat. Hasil yang didapat oleh
94
peneliti menunjukan manfaat dari adanya kemitraan untuk sekolah adalah meningkatkan kompetensi sekolah.
Meningkatkan kompetensi sekolah dapat dilaksanakan melalui berbagai hal. Awalnya adalah pada saat kemitraan berlangsung, sekolah
secara sadar ataupun tidak telah melakukan perbandingan mengenai kelebihan dan kekurangan yang ada disekolah sendiri dengan sekolah
mitra. Setelah adanya perbandingan selanjutnya adalah dengan mengadopsi hal-hal yang penting dari mitra. Hasil yang didapat dari
mengadopsi tersebut adalah yang digunakan untuk meningkatkan kompetensi di sekolah.
Hal tersebut sejalan dengan pendidikan perbandingan yang diungkapkan oleh Carter V Good, Arif Rohman : 2010, bahwa
pendidikan perbandingan adalah suatu kegiatan untuk perbandingan teori dan praktek dari beberapa negeri instansi dengan tujuan
perluasan pandangan tentang pendidikan. Kemitraan yang ada di sekolah merupakan perbandingan pendidikan untuk perluasan wawasan
sehingga dapat meningkatkan kompetensi dari sekolah.
4. Faktor pendukung dan penghambat kemitraan sekolah