42
Penelitian ini dilaksanakan selama bulan April sampai Mei 2016. Alasan memilih sekolah ini sebagai setting penelitian dikarenakan sekolah ini
merupkan salah satu sekolah terbaik yang ada di Yogyakarta. Selain hal tersebut, di SMA Negeri 2 Yogyakarta memiliki
program kemitraan dengan pihak luar, baik ditingkat daerah, nasional maupun internasional. Kemitraan yang terjalin tidak hanya dengan instansi
pendidikan, melainkan juga dengan pihak selain instansi pendidikan. Atas dasar alasan itulah peneliti memutuskan untuk melaksanakan penelitian di
SMA Negeri 2 Yogyakarta.
C. Subyek dan Obyek Penelitian
Sugiyono 2010:50 menerangkan bahwa dalam penelitian kualitatif, tidak menggunakan populasi seperti dalam penelitian
kuanitatif karena penelitian kualitatif berangkat dari kasus tertentu yang ada pada situasi sosial tertentu dan hasil kajiannya tidak akan diberlakukan
ke populasi bukan untuk menggeneralisasi, tetapi ditransferkan ketempat lain pada situasi sosial yang memiliki kesamaan dengan situasi sosial pada
kasus yang diselidiki. Secara lebih spesifik, subyek penelitian adalah informan. Informan
adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar lokasi atau tempat penelitian. Informan dalam
penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, dan siswa. Data akan terus digali oleh peneliti sampai data itu menjadi jenuh.
Untuk mendapatkan data tersebut jenuh tidak dapat dibatasi harus berapa
43
orang, karena dalam penelitian kualitatif data akan berhenti untuk digali ketika sudah jenuh atau sudah mendapatkan triangulasi data. Obyek yang
diteliti adalah data yang berkaitan dengan aspek yang diteliti, yaitu mengenai kemitraan sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan
data, Sugiyono 2007:62. Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan pada natural setting kondisi yang alamiah, sumber data
primer, dan teknik pengumpulan data lebih banyak pada observasi berperan serta participation obseravation, wawancara mendalam in
depth interview dan dokumentasi. Dalam penelitian ini, teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah, wawancara dan dokumentasi.
a.
Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara atau Interviewer yang
mengajukan pertanyaan dan terwawancara atau interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu, Lexy J Moleong 2005:186.
Dalam penelitian ini jenis wawancara yang digunakan adalah jenis wawancara yang terpimpin. Artinya bahwa wawancara yang akan
dilakukan adalah dengan menggunakan pedoman wawancara. Isi dari pedoman wawancara adalah garis besar dari data yang akan peneliti
cari.
44
b. Dokumentasi
Dokumentasi dapat dipahami sebagai catatan tertulis yang berhubungan dengan suatu peristiwa di masa lalu, baik yang
dipersiapkan maupun yang tidak dipersiapkan untuk suatu penelitian M. Djunaedi Ghony dan Fauzan Almanshur 2012:199. Pengumpulan data
menggunakan dokumentasi adalah metode dengan menelusuri berbagai macam dokumen, seperti berkas, arsip.
Penelitian ini menggunakan arsip yang ada disekolah mengenai data-data tentang kemitraan yang telah dilaksanakan oleh sekolah
dengan pihak mitra. Selain dari dokumen ataupun arsip tersebut adalah dengan hasil rekaman audio. Analisis audio diperoleh datanya pada saat
proses wawancara.
E. Instrumen Penelitian