37
E. Kerangka Berfikir
Gambar 3. Kerangka berpikir
Mutu Pendidikan PP No 19 Tahunn 2005, Pasal 49 Ayat 1 dan Pasal 61 Ayat 1
UUD 1945, Pasal 31 Ayat 5
UUD Sisdiknas No 20 Tahun 2003, Pasal 50 Ayat 3
UU No 17 Tahun 2007, mengenai Rencana Pembangunan Nasional
Kemitraan
Indikator Kemitraan 1. Cooperatif
Development 2. Successful
3. Long Term 4. Strategic
5. Mutual Trust 6. World Calss Best
Practice 7. Sustainable
Competitive 8. Mutual Benefit for
All Partners 9. Separate and Positif
38
Secara garis besar, peneitian mengenai kemitraan sekolah yang akan dilaksanakan ini didasarkan pada landasan hukum Undang-undang 1945,
Pasal 31 Ayat 5 yang berisikan mengenai pemanfaatan teknologi demi kemajuan peradaban serta kesejahteraan manusia. Dalam memanfaatkan
teknologi demi kemajuan bangsa dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing terutama di era globalisasi saat ini.
Hal tersebut juga diperkuat dengan Undang-undang Sisdiknas No 20 Tahun 2003, Pasal 50 ayat 3 yang berisikan mengenai pemerintah daerah
menyelenggarakan minimal satu pendidikan bertaraf internasional. Hal tersebut menandakan bahwa kemitraan menjadi salah satu cara dalam
penyelenggaraan pendidikan bertaraf internasional. Selain itu Peraturan Pemerintah No 9 Tahun 2005, Pasal 49 ayat 1
dan pasal 61 ayat 1 menjelaskan dengan jelas bahwa kemitraan menjadi salah satu cara dalam melaksanakan manajemen berbasis sekolah, dan
mengembangkan minimal satu jenjang pendidikan menjadi pendidikan internasional. Sudah saatnya Indonesia merealisasikannya pendidikan
dengan kualitas internasional atau kualitas dunia. Sejalan dengan hal tersebut Undang-undang No 17 Tahun 2007,
mengenai rencana pembangunan nasional 2005-2025 menjelaskan mengenai kesiapan Indonesia dalam mencapai tujuan pembangunan
nasional seperti yang sudah diamanatkan oleh UUD 1945. Didalam renstra tersebut yang menjadi sorotan adalah pembangunan nasional dapat
39
dilaksanakan dengan berbagai cara, salah satunya adalah membangun sumber daya manusia yang berkualitas. Membangun sumber daya manusia
yang berkualitas dapat dilaksanakan dengan pendidikan. Pendidikan menjadi sangat luas dan memiliki berbagai program
dalam rangka meningkatkan kualitasya. Peningkatan kualitas tersebut salah satu caranya adalah dengan kemitraan sekolah. Kemitraan sekolah
dikatakan berhasil jika memenuhi sembilan kata kunci indikator keberhasilan strategis yang dikembangkan oleh Tony Lendrum. Sembilan
kata kunci tersebut dijadikan Indikator keberhasilan oleh peneliti, berikut adalah sembilan kata kunci tersebut : 1 Cooperatif Development ;2
Successful ;3 Long Term ;4 Strategic ;5 Mutual Trust ;6 World Class Best Practice ;7 Sustainable Competitive advantage ;8 Mutual Benefit
for All Partners;9 Separate and Positif Hasil yang didapat setelah melaksanakan penelitian dengan
menggunakan sembilan indikator keberhasilan tersebut, baru dikaitkan dengan Mutu Pendidikan. Mutu Pendidikan tersebut didalamnya terdapat
Delapan Standar Nasional Pendidikan yang ada di Indonesia. Tentunya dari Delapan Standar Nasional Pendidikan yang ada di Indonesia
kemitraan sekolah diharapkan dapat memberikan kontribusi pada salah satu atau beberapa indikator didalamnya.
40
F. Pertanyaan Penelitian