Pengertian Mutu Pendidikan Konsep Mutu Pendidikan

26

B. Konsep Mutu Pendidikan

1. Pengertian Mutu Pendidikan

Dalam menentukan sebuah pilihan, mutu menjadi sebuah pertimbangan yang sangat penting. Banyak orang yang bisa dengan mudah menyebutkan kata mutu namun dalam mendeskripsikannya masih kesulitan. Satu hal yang dapat diyakini adalah, mutu merupakan suatu hal yang dapat membedakan antara yang baik dan sebaliknya. Dibidang pendidikan sendiri Edward Sallis, 2010:30 menyebutkan bahwa mutu adalah masalah pokok yang akan menjamin perkembangan sekolah dalam meraih status ditengah-tengah persaingan dunia pendidikan yang semakin keras. Selain itu menurut Depdiknas, 2001:25, mutu adalah gambaran dan karakteristik menyeluruh dari barang atau jasa yang menunjukan kemampuannya dalam memuaskan kebutuhan yang diharapkan atau yang tersirat. Mutu menyangkut sebuah pelayanan berupa barang maupun jasa kepada pelanggan. Dalam konteks pendidikan, pengertian mutu mencakup input, proses, output pendidikan. Merupakan sesuatu yang mustahi, pendidikan atau sekolah menghasilkan lulusan yang bermutu, jika tidak melalui proses pendidikan yang bermutu pula. Mutu pendidikan bersifat menyeluruh, menyangkut semua komponen, pelaksanaan, dan kegiatan pendidikan, atau disebut sebagai mutu total atau total quality, Nana Syaodih dkk, 2006:07 27 Peneliti sendiri mendefinisikan mutu sebagai kualitas yang dihasilkan oleh suatu proses. Kualitas tersebut dapat dikatakan baik jika proses yang dilaksanakan baik, bukan karena input-nya yang sudah baik. Dalam suatu instansi pendidikan, sekolah dapat dikatakan bermutu atau berkualitas jika siswa yang diterima pada saat tahun ajaran baru itu merupakan siswa yang tidak bisa dibanggakan tetapi pada saat siswa tersebut lulus dari sekolah tersebut menjadi siswa yang bisa dibanggakan. Hal tersebut merupakan gambaran dari apa yang dimaksud oleh mutu. Dapat dikatakan sesuatu itu bermutu jika dalam prosesnya terjadi perubahan yang lebih baik dari sebelumnya.

2. Standar Nasional Pendidikan