122
mereka, tanpa merasa bahwa budaya kita, cara hidup kita, sikap kita dan bahasa kitalah yang paling baik. Siswa belajar CCU Cross Culture
Understanding. Bagi Sekolah : Sekolah mempunyai hubungan dengan sekolah lain di luar
negeri. sekolah dapat mengadakan perbandingan untuk mengadopsi hal- hal baik yang diperlukan sekolah untuk meningkatkan perkembangan
sekolah.
3. Adakah kiat-kiat khusus yang dilakukan oleh sekolah sebelum
melaksanakan program tersebut?
a. Mempersiapkan siswa terpilih agar tingkat bahasa Inggrisnya
mencapai suatu level yang mampu mengimbangi siswa-siwa dari luar Indonesia. Hal ini silakukan supaya kita bisa berkomunikasi dan
berkolaborasi dengan sekolah lain diluar Indonesia.
b. Disamping itu memperkenalkan budaya Jepang, agar siswa peserta
yang akan berangkat ke Jepang dapat beradaptasi dengan Host Family yang akan ditempati, dan dengan orang-orang yang ditemui. Tidak
akan terjadi Culcural Shocked.
c. Melatih siswa untuk mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh
dengan tugas-tugas yang diberikan. Serta membentuk siswa menjadi anak yang disiplin, tangguh, berkemauan keras, jujur, ramah,
bertanggungjawab dan pekerja keras. 4.
Apa ouput yang dihasilkan oleh sekolah setelah melaksanakan program tersebut?
Menghasilkan siswa bertaraf internasional. Bukan hanya dibidang
intelegensia tapi juga kepribadian. 5.
Adakah evaluasi yang dilakukan setelah program tersebut selesai?
Evaluasi tentu ada, evaluasi berupa laporan free papper. Laporan tersebut berkolaborasi dengan sekolah di Jepang. Nanti kita yang membuat, kalau
sudah selesai baru dikirimkan ke sana lewat email, nanti sana yang mengurus penerbitannya.
6. Biasanya kegiatan kemitraan ini berapa hari?
123
Kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih 2 minggu, ya sekitar 14 sampai 17 hari mba.
7. Disana kegiatannya ada apa saja?
Disana itu kegiatannya lomba presentasi mba, pesertanya perwakilan dari beberapa negara, ada Malaysia juga, tempatnya itu di Nihon Fukushi
University.
8. Sudah berapa lama program ini berlangsung?
Kerjasama ini diikuti oleh SMA Negeri 2 Yogyakarta sudah sejak sebelas tahun yang lalu mba, dari 2005 setiap tahunnya kami selalu mengikuti
kegiatan ini.
9. Kendala yang dihadapi saat program kemitraan berlangsung ini apa
saja?
Kendala biasanya berasal dari siswa. Sebelum berangkat ke Jepang itu mereka sangat rajin, tapi kalau sesudahnya itu disuruh ngumpulin laporan
susahnya minta ampun mba.
10. Dalam era globalisasi ini, pentingkah lembaga pendidikan melakukan
sebuah kemitraan?
Tergantung masing-masing sekolah. Jika sekolah tersebut merasa mampu, mengapa tidak?
124
HariTanggal :
Senin, 18 April 2016 Pukul
: 10.20 WIB
Tempat :
Depan Ruang kelas X SMA Negeri 2 Yogyakarta Narasumber
: ACW peserta World Youth Meeting 2015
Pekerjaan :
Siswa kelas XII IPA 1 Tema
: Kemitraan Sekolah dalam Meningkatkan Mutu
Pendidikan di SMA Negeri 2 Yogyakarta
1. Ada tidak persiapan yang dilakukan sebelum mengikuti kegiatan ini?
Persiapannya sih biasa aja mba, ya cuma dilatih terus sama Miss TI bagaimana ngomong didepan umum, semacam brain storming selama 2
minggu.
2. Bagaimana proses seleksi yang dilakukan oleh sekolah?
Seleksi diadakan melalui dua cara yaitu tes tertulis dan wawancara, yang ngetes dua guru mba Miss TI sama Miss AR.
3. Ada tidak perbedaan yang terjadi sebelum dan sesudah mengikuti