Manfaatnya buat kamu dari mengikuti kegiatan ini apa saja?

135 Ada pembekalannya mba, 2 minggu mba, sampai jam 7 malem. Terus kita latihan sendiri sampai jam 9 malem. Kita diajarinnya enggak cuma dari dinas mba, dari kakak-kakak alumni juga. 6. Program ini berlangsung berapa hari? 13 hari mba. 28 September 2015 berangkat mba sampai 11 Oktober 2015 pulang. 7. Program pertukaran pelajar itu kegiatannya pas disana ngapain saja? Kalau untuk pertukaran pelajar itu kita itu pertukaran budaya mba, jadi kita itu mempromosikan budaya Jogja itu kayak gimana. 8. Bagaimana proses ijin dari orang tua? Susah tidak? Enggak mba, orang tua ku bilang yang bayarin dinas kan. Malah pas beberapa hari sebelum berangkat itu orangtuku yg rempong mba, kamu udah beli ini belum, ini belum gitu mba, akhirnya aku beli sendiri mba. 9. Program ini menurut kalian efektif tidak? Disana itu kita masuk kelas cuma sedikit mba, 2-3 hari doang. Memang lebih ke pertukaran budaya kalau menurutku mbak karena Jogja kan udah kota pelajar mba, seharusnya kalau mau pertukaran pelajar itu ke mungkin ke kota atau ke negara yang pendidikannya dianggap lebih bagus. Untuk sekolanya juga kita gak bisa ngerasain feel-nya disana mba, karena yang pertama kebentur UTS dan ada undangan-undangan dari sekolah lain mba untuk mempertunjukan sesuatu dari jogja. 10. Ada evaluasinya tidak? Evaluasinya buat laporan mba untuk dinas, kalau sekolah ya crita dikelas masing-masing sama bikin presentasi buat adek kelas aja. 11. Manfaatnya buat kamu dari mengikuti kegiatan ini apa saja? Kalau aku lebih ke discover indonesia mba, terus media pengembangan diri banget mba, manajemen dan sebagainya dilatih disana mba. Karena disana awalnya kita enggak kenal siapa-siapa , kita hidup enggak sama orang tua, dapet orang baru, ya banyak positifnya daripada negatifnya mba. Walaupun negatifnya pas pulang kita gaikut UTS tapi ya gpp. 12. Dapet uang saku enggak? 136 Dapet mba. 13. Bagaimana perasaan kamu menjadi wakil dari SMA Negeri 2 Yogyakarta? Yang lebih dibanggakan itu kita bisa plesir kesana dengan gratis mba, hahaha. Dari maksimal kouta 5 itu SMADA dapet mengisi 4 mba. Masing- masing sekolah itu maksimal mengirimkan 5 siswa, nah 5 siswa itu bisa ketrima semua bisa enggak, soalnya disana masih diseleksi mba. Seleksinya seluruh SMA se-kota mba 14. Kendala yang dialami apa saja? Kabut asap mba, kalau aku asma langsung kumat mba. Enggak bisa liat matahari mba. Terus mereka kalau masak itu bumbunya sama mba, jadi bosen. Ada miss komunikasi gitu mba dinas kota Jogja itu enggak nembusi jadwal atau apa gitu apa yg harus dilakukan, jadi dinas Padang itu buta gitu dan cuma nrima kita aja tanpa ada tembusan gak ada rundown acaranya. Tidak ada surat tembusan. 15. Dalam era Globalisasi atau MEA saat ini, pentingkah suatu instansi melakukan kemitraan? Kalau menurutku mba sebagai media perbandingan bisa, media kerja sama juga, kan kalau kita itu sebuah instansi tidak dapat melakukan semuanya sendiri, mereka butuh kemitraan biar pekerjaannya itu lebih lancar gitulah mba. Bisa-bisa kita kuper mba kalu enggak ada kemitraan. Kalau pas ada event enggak ada perbandingan dengan SMA-SMA lain juga sama aja mba. 16. Apakah setelah melaksanakan kemitraan Sumber Daya Manusia dapat menjadi lebih baik? iya mba, tadinya yang enggak bisa nyuci jadi bisa. Kayak si CN tu mba jadi bisa nyuci, ngepel dll. Ada juga yang enggak bersyukur mba gara-gara enggak dipegangin motor buat kesekolah. Ada konflik juga mba, karena sifat manja dari beberpa peserta. Kalau CN itu meso mba, dia masih bisa survival enggak ngeluh mba. 17. Faktor pendukung dan penghambat dari kegiatan ini apa?