36 6
Pembinaan kesegaran jasmani pelajar Sekolah sebagai salah satu lembaga pendidikan formal memiliki peranan
yang strategis dan diharapkan mampu berfungsi secara baik untuk menyiapkan generasi muda yang berkualitas baik jasmani maupun
rokhaninya.
7 ICTIT = TIKIT v.1.0
ICT kependekan dari Information and Communication Technology. Kalau disulihbahasakan ke dalam bahasa Indonesia menjadi Teknologi Informasi
dan Komunikasi atau TIK. TIK mulai terkenal saat komputer menjadi barang primer atau kebutuhan utama bagi manusia baik secara langsung maupun
tidak langsung.
2.3 Manfaat MOS terhadap Penyesuaian Diri Siswa
Manusia diciptakan tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Mereka saling membutuhkan antara satu sama lainnya dalam memenuhi kebutuhan hidup.
Kenyamanan dan kedamaian hati akan dirasakan oleh seseorang apabila dalam berinteraksi dapat mengikuti pola dan kebiasaan-kebiasaan yang ada di
lingkungannya, sehingga untuk dapat mempertahankan hidup dan diterima lingkungannya, individu harus dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan
dimana ia berada. Salah satu tugas perkembangan remaja yaitu penyesuaian diri. Penyesuaian
diri di sekolah dilaksanakan dengan suatu masa orientasi yang dinamakan dengan MOS. MOS Masa Orientasi Siswa adalah suatu masa orientasi yang
37 dilaksanakan dalam upayanya membantu siswa mengenali berbagai kekhususan
dari jenjang pendidikan barunya baik yang berupa fisik, lingkungan sosial maupun isi dan cara-cara belajar yang berbeda dengan lingkungan di jenjang
pendidikan sebelumnya. MOS Masa Orientasi Siswa mempunyai dua tujuan yaitu tujuan umum dan
tujuan khusus. Tujuan umum dari MOS Masa Orientasi Siswa adalah memberikan kesan positif dan menyenangkan kepada siswa baru tentang
lingkungan sekolahnya yang baru. Tujuan khusus dari MOS Masa Orientasi Siswa adalah 1 Membantu siswa mengenal lebih dekat lingkungan sekolah
barunya sehingga tercipta suasana edukatif dan kondusif, 2 Mendorong siswa untuk bersikap proaktif dalam mengenali guru, karyawan dan kakak-kakak
kelasnya sehingga ia bisa merasa lebih aman berada bersama mereka, 3 Membantu siswa menyatu dengan warga sekolah dalam rangka pelaksanaan
wawasan wiyatamandala sehingga fungsi sekolah, guru, siswa, dan masyarakat lingkungan
dapat mendukung
terwujudnya tujuan
pendidikan secara
komprehensif, 4 Membantu siswa untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah, mengetahui hak dan kewajiban serta mampu bertanggung jawab dalam kehidupan
bersekolah, 5 Mendorong siswa untuk memiliki kepercayaan diri sehingga berani mengungkapkan pendapatnya dan aktif menanyakan pendapat orang lain,
6 Mendorong siswa untuk memulai kebiasaan belajar baru melalui diskusi, 7 Mendorong siswa untuk aktif menambah pemahamannya melalui pengamatan
terhadap lingkungan.
38 Dengan adanya orientasi studi MOS, siswa baru dapat memperoleh
pemantapan dalam hal tujuan belajar, gambaran mengenai lingkungan sekolah yang baru, keadaan guru dan karyawan serta dapat berkenalan dengan teman-
teman yang baru. Kegiatan orientasi ini biasanya dilakukan pada minggu pertama masuk sekolah selama tiga sampai enam hari. Pelaksanaannya diatur dan
dilaksanakan oleh masing-masing sekolah. Setelah melihat uraian diatas, maka dapat disimpulkan dalam bentuk
bagan di bawah ini :
BAB 3 METODE PENELITIAN
Karrc Garrison
dalam Mappiere,
1982:101 mengemukakan
bahwa Tugas Perkembangan Remaja :
1. Menerima kondisi jasmani 2. Mendapat hubungan baru dengan
teman-teman sebaya yang berlainan jenis
3. Menerima kondisi dan belajar sesuai jenis kelaminnya
4. Mendapatkan kesanggupan berdiri sendiri dalam hal-hal yang berkaitan
dengan masalah ekonomi
5. Memperoleh nilai-nilai dan filsafat hidup
Penyesuaian diri siswa terhadap lingkungan sekolah MOS
1. Penyesuaian
diri siswa
terhadap fasilitas fisik sekolah 2. Penyesuaian diri siswa terhadap
situasi kelas 3. Penyesuaian diri siswa terhadap
teman sekolah 4. Penyesuaian diri siswa terhadap
guru dan karyawan 5. Penyesuaian diri siswa terhadap
kurikulum dan 6. Penyesuaian diri siswa terhadap
peraturan tata tertib sekolah.
Tujuan MOS 1. Membantu siswa mengenal lebih dekat lingkungan sekolah
barunya sehingga tercipta suasana edukatif dan kondusif 2. Mendorong siswa untuk bersikap proaktif dalam mengenali
guru, karyawan dan kakak-kakak kelasnya sehingga ia bisa merasa lebih aman berada bersama mereka
3. Membantu siswa menyatu dengan warga sekolah dalam rangka pelaksanaan wawasan wiyatamandala sehingga
fungsi sekolah, guru, siswa, dan masyarakat. lingkungan dapat mendukung terwujudnya tujuan pendidikan secara
komprehensif 4.
Membantu siswa untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah, mengetahui hak dan kewajiban serta mampu
bertanggung jawab dalam kehidupan bersekolah 5. Mendorong siswa untuk memiliki kepercayaan diri
sehingga berani mengungkapkan pendapatnya dan aktif menanyakan pendapat orang lain
6. Mendorong siswa untuk memulai kebiasaan belajar baru melalui diskusi
7. Mendorong siswa untuk aktif menambah pemahamannya melalui pengamatan terhadap lingkungan