Orientasi Kancah Proses Perijinan Penentuan Sampel

52

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian adalah hasil dari instrumen tertentu kemudian dianalisis dengan teknik dan metode tertentu yang telah ditentukan. Pada bab ini akan disajikan beberapa hal yang berkaitan dengan proses, hasil dan pembahasan penelitian, yang akan disajikan sebagai berikut: Persiapan Penelitian, Pelaksanaan Penelitian, Prosedur Pengumpulan Data, Deskripsi Hasil Penelitian, dan Pembahasan.

4.1 Persiapan Penelitian

4.1.1 Orientasi Kancah

Penelitian ini menitik beratkan pada aspek-aspek penyesuaian diri dengan kesimpulan skala sebagai berikut : 1. Penampilan 1 Tampang yang Baik atau Rapi 2 Aktif dalam Urusan Kelompok 2. Kemampuan Pikir 1 Mempunyai inisiatif 2 Memikirkan Kepentingan Kelompok 3. Mengemukakan Buah Pikiran 1 Bersikap Sopan 2 Memperhatikan Orang Lain atau Empati 3 Penyabar 53 4 Suka Menyumbangkan Pengetahuan pada Orang Lain 4. Pribadi 1 Jujur dan Dapat Dipercaya 2 Bertanggungjawab 3 Mentaati Peraturan Kelompok 4 Mampu Menyesuaikan Diri 5. Pemurah 1 Tidak Pelit 2 Suka Bekerjasama 3 Membantu Anggota Kelompok Penelitian ini mengambil lokasi di SMP Negeri 37 Semarang dengan pertimbangan sebagai berikut : 1 Berdasarkan hasil penelitian awal yang dilakukan peneliti menunjukkan bahwa terdapat fenomena-fenomena yang berhubungan dengan penelitian. 2 Berdasarkan informasi yang didapat dari guru BK bahwa masih ada siswa yang belum dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah.

4.1.2 Proses Perijinan

Sebelum melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan beberapa langkah untuk mempersiapkan perijinan penelitian. Peneliti meminta surat pengantar untuk melakukan penelitian dari kantor Bagian Tata Usaha Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang kemudian diserahkan kepada Dinas Pendidikan Kota Semarang. Setelah mendapat surat ijin dari Dinas Pendidikan dengan nomor 0706733 yang ditujukan kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 37 Semarang. Setelah mendapat ijin 54 secara lisan dari Kepala Sekolah, peneliti meneruskan meminta ijin kepada Kepala Bagian Kurikulum Sekolah. Setelah mendapat ijin dari Kepala Sekolah dan Kepala Bagian Kurikulum Sekolah, peneliti melanjutkan meminta ijin kepada Guru Bimbingan dan Konseling. Setelah mendapat ijin kemudian peneliti melakukan pelaksanaan penelitian dengan didampingi oleh guru BK.

4.1.3 Penentuan Sampel

Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling Random Sederhana yaitu metode yang digunakan untuk memilih sampel dari populasi dengan cara sedemikian rupa sehingga setiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama besar untuk diambil sebagai sampel. Ini berarti semua anggota populasi menjadi anggota dari kerangka sampel. Dalam simple random sampling, semua individu dalam populasi baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama diberi kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel Arikunto, 2002:120. Menurut Arikunto 2002:120, subyek yang jumlahnya kurang dari 100 akan lebih baik diambil semua, sedangkan untuk subyek yang jumlahnya lebih dari 100 dapat diambil 10-25. Hal ini tergantung dari : 4 Kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga dan biaya. 5 Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subyek, karena hal ini menyangkut banyak sedikitnya data. 6 Besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti. Akhirnya peneliti mendapatkan sampel sebanyak 60 orang siswa kelas VII SMP Negeri 37 Semarang Tahun Ajaran 20082009. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 25 dari 240 yaitu sebanyak 60 orang siswa. 55

4.2 Pelaksanaan Penelitian