Penyesuaian Diri Berdasarkan Indikator Tampang yang baikrapi Penyesuaian Diri Berdasarkan Indikator Aktif dalam Urusan Kelompok

69 Gambar 4.1. Grafik Penyesuaian Diri Sedangkan kategorisasi per indikator untuk variabel penelitian penyesuaian diri adalah sebagai berikut :

4.4.2.1 Penyesuaian Diri Berdasarkan Indikator Tampang yang baikrapi

Tampang yang baikrapi merupakan salah satu hal yang mempengaruhi penyesuaian diri siswa. Untuk mengetahui tingkat penyesuaian diri siswa dilihat dari indikator tampang yang baikrapi, peneliti menggunakan instrumen angket dengan pertanyaan sejumlah 9 item. Berikut ini disajikan skor hasil penelitian. Berdasarkan penilaian dengan kategorisasi jenjang ordinal dari Azwar 2003 : 108 diperoleh tingkat penyesuaian diri dengan kriteria sebagai berikut : Skor tertinggi = 9 x 4 = 36 Skor terendah = 9 x 1 = 9 Mean teoritik µ = 9 x 2,5 = 22,5 SD σ = skor tertinggi-skor terendah 6 = 36 - 9 6 = 4,5 Tabel 4.16 Kategori Penyesuaian Diri Berdasarkan Indikator Tampang yang BaikRapi No Interval F Kriteria 1 29,25 X 29 48,33 Sangat Tinggi 2 24,75 X ≤ 29,25 31 51,67 Tinggi 3 20,25 X ≤ 24,75 Sedang 4 15,75 X ≤ 20,25 Rendah 5 X ≤ 15,75 Sangat Rendah Jumlah 60 100 70 Berdasarkan tabel di atas diperoleh bahwa kategori siswa berada pada taraf tinggi ke atas yaitu sebanyak 31 orang atau 51,67 siswa dapat menyesuaikan diri dengan indikator tampang yang baikrapi. Hal ini ditunjukkan dengan bagaimana penampilan siswa ke sekolah seperti cara berpakaian siswa ke sekolah yang didukung dengan rata- rata siswa SMPN 37 Semarang dengan Indikator tampang yang baikrapi ini memiliki rata-rata mencapai 29,8167. Hal ini terlihat dari mean sebesar 29,8167 yang berada dalam kriteria tinggi dan berada diatas mean teoritik Indikator tampang yang baikrapi, yaitu sebesar 22,5. Apabila digambarkan dalam bentuk grafik akan diperoleh gambaran sebagai berikut : Gambar 4.2 Tingkat Penyesuaian Diri Siswa indikator Tampang yang baikrapi

4.4.2.2 Penyesuaian Diri Berdasarkan Indikator Aktif dalam Urusan Kelompok

Aktif dalam urusan kelompok merupakan salah satu hal yang mempengaruhi penyesuaian diri siswa. Untuk mengetahui tingkat penyesuaian diri siswa dilihat dari indikator aktif dalam kelompok, peneliti menggunakan instrumen angket dengan pertanyaan sejumlah 7 item. Berikut ini disajikan skor hasil penelitian. Berdasarkan penilaian dengan kategorisasi jenjang ordinal dari Azwar 2003 : 108 diperoleh tingkat penyesuaian diri dengan kriteria sebagai berikut : 10 20 30 40 Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah 29 31 P e rs e n ta s e KATEGORI 71 Skor tertinggi = 7 x 4 = 28 Skor terendah = 7 x 1 = 7 Mean teoritik µ = 7 x 2,5 = 17,5 SD σ = skor tertinggi-skor terendah 6 = 28-7 6 = 3,5 Tabel 4.17 Kategori Penyesuaian Diri Berdasarkan Indikator Aktif dalam Urusan Kelompok No Interval F Kriteria 1 22,75 X 8 13,33 Sangat Tinggi 2 19,25 X ≤ 22,75 28 46,67 Tinggi 3 15,75 X ≤ 19,25 24 40,00 Sedang 4 12,25 X ≤ 15,75 Rendah 5 X ≤ 12,25 Sangat Rendah Jumlah 60 100 Berdasarkan tabel di atas bahwa kategori siswa berada pada taraf sedang ke atas yang yaitu sebanyak 28 orang atau 46,67 siswa dapat menyesuaikan diri dengan indikator aktif dalam urusan kelompok. Hal ini ditunjukkan dengan keaktifan siswa di dalam kelas yang didukung rata-rata siswa SMPN 37 Semarang dengan indikator Aktif dalam Urusan Kelompok ini memiliki rata-rata mencapai 20,1500. Hal ini terlihat dari mean sebesar 20,1500 yang berada dalam kriteria tinggi dan berada diatas mean teoritik indikator Aktif dalam Urusan Kelompok, yaitu sebesar 17,5. 72 Apabila digambarkan dalam bentuk grafik akan diperoleh gambaran sebagai berikut : Gambar 4.3 Tingkat Penyesuaian Diri Siswa indikator Aktif dalam Urusan Kelompok

4.4.2.3 Penyesuaian Diri Berdasarkan Indikator Mempunyai Inisiatif